Chereads / TWO FACES / Chapter 7 - TWO FACES #CHAPTER 07

Chapter 7 - TWO FACES #CHAPTER 07

#7. TWO NEW WORKERS IN COMPANY

Setelah aku melihat hasil ini aku dan Louis segera pergi ke kepolisian untuk mengabari Chris. Banyak teka teki dihasil ini, Louis langsung ke mobilnya dan berangkat ke kepolisian. Dengan cepatnya mobil itu melaju di perjalanan, informasi ini harus segera di publikasikan hasil dari otopsi tadi, walaupun tak terasa sudah petang lagi.

"Aku tak menyangka bahwa orang itu bertangan kidal," ucapku.

"Aku pun tidak menyangka, orang kidal sulit ditemukan keberadaannya. Dia sebagian besar memakai 30% otak kanan mereka," ujar Louis.

"Keberadaannya memang sulit dideteksi," ucapku.

"Yah memang sulit tapi aku pernah membaca artikel tentang orang-orang bertangan kidal, orang kidal cenderung mudah marah, orang kidal mudah merasa malu dan ada banyak pembunuh yang bertangan kidal, masih banyak yang lainnya yang aku belum jelaskan," ucap Louis.

"Aku tahu satu lagi apa," ucapku.

"Apa itu ??" tanya Louis.

"Aku tidak tahu secara pasti. Namun banyak representasi artistik yang menggambarkan setan sebagai sosok kidal! Sosok yang biasa digambarkan dengan warna merah itu dikatakan membaptis dengan menggunakan tangan kiri, sedangkan pemberkatan gereja Kristen dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Bahasa latin untuk kata "left" adalah "sinister", yang juga bisa jadi merupakan alasan mengapa para biarawati memaksa anak-anak untuk menulis dengan menggunakan tangan kanan walaupun mereka kidal, Aku tahu ini dari temanku yang menjadi biarawati disana. Yah walaupun orang kidal itu sangat pintar," ucapku.

Lama-kelamaan pembicaraan itu terhenti setelah aku dan Louis sampai di kepolisian, aku dan Louis senantiasa menunggu Chris untuk datang walau dia agak terlambat.

"Akhirnya kau datang juga, cepat kita segera masuk," ucap Louis.

Aku dan Louis menyampaikan hasil otopsi ini, dan langsung menanyakan kepada Chris ciri-ciri orang bertangan kidal. "aku pernah belajar tentang psikolog," ucap Chris.

Yah mungkin ini cara satu satunya untuk hati-hati di semua aktivitas, Chris segera mengeluarkan segala apa yang diketahuinya mengenai orang kidal.

Yang pertama, aku akan memulainya dari bayi, bayi dapat menunjukan tanda-tanda awal bahwa Ia kidal ketika berada didalam kandungan, bayi yang mengarahkan kepalanya ke kiri akan cenderung menjadi kidal, begitu pula sebaliknya bayi yang mengarahkan kepalanya ke kanan cenderung menjadi orang yang menggunakan tangan kanan. Hal ini bisa saja suatu kebetulan, namun kecenderungan itu kerap terjadi berulang kali.

Yang kedua, menjadi orang kidal secara history hidup cukup negatif. Sayangnya di masa lalu, kidal dilihat sebagai tanda dari setan, sebuah tanda dari orang yang sakit saraf, pemberontakan dan perbuatan kriminal. Faktanya, kata 'left' dalam bahasa Inggris berasal dari kata Anglo-Saxon 'lyft' yang berarti rusak atau lemah.

Yang ketiga, mungkin ini hanya sebuah mitos tetapi penyihir memberikan orang kidal sebuah reputasi yang buruk dalam teks sejarah mengenai ilmu sihir di Eropa, tangan kiri biasa digunakan untuk memberikan mantra dan menimbulkan bahaya bagi orang lain. Para penyihir diduga dapat dengan mudah menyentuh seseorang dengan tangan kiri mereka untuk mengutuk mereka.

Yang keempat, orang kidal memiliki resiko gangguan otak lebih tinggi. Bagian kiri dari otak digunakan baik oleh orang yang menggunakan tangan kanan dan orang yang menggunakan tangan kiri untuk fungsi berbahasa. Namun, kira-kira 30% dari orang kidal lebih banyak menggunakan otak kanan mereka. Sebagai hasilnya, orang kidal memiliki risiko yang lebih tinggi terkena schizophrenia, dyslexia atau ADHD.

Dan yang terakhir, orang kidal lebih pintar. Tidak semua orang kidal itu berbahaya. St. Lawrence University melakukan test IQ di antara orang yang menggunakan tangan kanan dan orang yang menggunakan tangan kiri. Hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak orang kidal yang memiliki IQ melebihi 140 daripada orang yang dominan menggunakan tangan kanan mereka. Untuk membuktikannya, Albert Einstein, Charles Darwin, Benjamin Franklin dan Isaac Newton adalah orang-orang kidal!

"itu saja yang aku tahu," ucap Chris.

"Info ini mungkin lebih membantu siapa yang membunuhnya," ujar Louis.

Waktu tak terasa sudah jam 8 malam, aku besok bekerja sesuai aktivitas keseharianku. Aku diantarkan Louis sampai ke rumah agar mengantisipasi keadaan yang membahayakan, sepertinya bakal ada pekerja baru yang memegang alih pekerjaan temanku.

Setelah sampai dirumah, aku berpamitan dan berterima-kasih kepada Louis, aku membuka pintu depan dan menuju kamar tidur. Dan seketika lelah, "Aku akan membalas kepergian temanku, akan segera kudapat orang itu," ucapku di dalam hati.

Akupun tidur agar selalu fit ....

Paginya aku terbangun dari kasur dan berjalan kaki menuju ke kamar mandi, aku menyiapkan peralatan pekerjaanku. Setelah mandi dan menyiapkan waktunya untuk pergi ke kantor, aku langsung memakai sepatu dan langsung pergi.

Aku pergi memakai taxi yang lewat dari rumahku, pagi itu suasananya sangat cerah, tentram, banyak tenggerek berbunyi selama aku melewatinya. Setelah lama diperjalanan, akhirnya aku sampai di kantor dan langsung menghampiri lobby kantor untuk mengisi kehadiran.

Saat waktu aku melewati sebuah radio aku terkejut, aku mendengar radionya yang berisikan.

___________________________________________________________________________

"Berita pagi hari ini, seorang wanita tewas di jalan yellowstone no. 09, belum diketahui motif pembunuhan yang pasti polisi memiliki bukti berupa pisau berukuran 15 CM, ada angka 02 yang dituliskan melalui darahnya. Identitas korban tersebut belum ditemukan karena tas korban dibawa pelaku kejahatan, kita akan berbicara kepada salah satu polisi "Nama anda siapa?? Tanya orang itu,"hoh, aku bernama Chris Eduardo aku ...."

___________________________________________________________________________

Tanpa disadari ada orang mengganggu mendengarkan berita ini dan memanggilku.

"Thomas, kau dipanggil Bos untuk pergi keruangan pribadinya," ucap pegawai lain kepadaku.

"Iya tunggu sebentar, aku akan kesana." jawabku.

"Sial!!! , ada lagi pembunuhan. Maaf aku belum bisa membantu kalian sekali, seharusnya aku tahu bahwa ada pembunuhan di jalan yang berangka 09," ucapku di dalam hati.

Seketika sampai di ruangan Bos terlihat satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. "Thomas, sekarang kedua orang ini adalah partner kerjamu yang sekarang. Bos minta maaf yang sebesar-besarnya atas tewasnya teman kamu yang dibunuh," Ujar Bos.

Seketika kedua orang itu berkenalan dan bernama Toni Brooklyn dan perempuan itu Alanis Daisha.

#To be continued ....