Kirana, Farhan, dan Raka sudah sampai di Restoran Steak.
Seorang pelayan menyambut mereka, "selamat siang, Tuan dan Nyonya, untuk berapa orang?" tanya sang pelayan, "3 orang" sahut Farhan. "baik mari silahkan" ucap pelayan itu ramah dan membawa mereka ke meja kosong , sebuah restoran yang tak bisa dikatakan sederhana, dengan suasana hangat dan elegan. Mereka pun memesan makanan. Sambil menunggu makanan mereka datang , Raka asyik bercerita , Kirana dan Farhan hanya mendengar dan tersenyum di momen momen tertentu. Mereka terlihat seperti keluarga yang harmonis. Obrolan pun terhenti ketika makanan mereka datang.
"okee, waktunya makan" ucap Farhan. Kirana memotong motong steak untuk Raka , "Raka makan sendiri aja maa, Raka kan sudah gede" ucap Raka ketika Kirana mau menyuapi nya. "Hmm, iyaa udah, nih,," ucap Kirana lembut mengikuti kemauan Raka. "pelan-pelan sayang yaa makan nya" lanjut nya lagi. Ketika Kirana mau memotong steak miliknya, Farhan segera menukar nya dengan piring steak yang sudah dia potong potong untuk Kirana, dia sengaja melakukan nya Ketika Kirana memotong steak untuk Raka. "ini untuk mu" ucap Farhan hangat. Kirana terpaku melihat sikap Farhan, senang, dan hangat tepat nya itu lah perasaan Kirana tapi bayangan masa lalu nya datang bersamaan dengan itu, maka dari itulah dia tak bisa menggambarkan perasaan nya saat ini. "Makasih" sahut Kirana singkat , dan mulai memakan makanannya.
Selama makan siang tadi baik Kirana dan Farhan tak banyak berbicara apalagi mengobrol, mereka hanya berinteraksi dengan Raka hingga sampai di rumah. Ternyata Raka tertidur di mobil saat perjalanan pulang. "tunggu, biar aku yang gendong masuk" sahut Farhan ketika melihat Raka tertidur di pangkuan Kirana. Kirana akhirnya menunggu Farhan turun dari mobil dan mengambil Raka dari pangkuan nya. Ketika Farhan akan mengambil Raka dari mobil yang berada di pangkuan Kirana, hal itu ternyata membuat wajah mereka berhadapan sangat dekat, Kirana yang menunduk dan merapikan posisi Raka tak menyadari tatapan Farhan, Mata coklat, bulu mata yang panjang dan lentik, bibir yang tipis dibagian atas , "sangat cantik" ucap Farhan tak sadar namun sangat pelan. mendengar suara Farhan Kirana pun meangkat pandangan nya, dan mata mereka pun saling bertemu. Ketenangan itu lah yang dirasakan Kirana ketika melihat mata Farhan. "ehemmm" deheman Kirana saling menyadarkan mereka, dan Farhan dengan cepat mengambil Raka dari pangkuan Kirana, dan membawa nya masuk ke dalam kamar.
"ohh kalian sudah pulang," itu suara ibu Kirana menyambut mereka di ruang tengah, "iya Bu, Farhan mau bawa Raka kekamar nya dulu ya Bu" sahut Farhan. "iya iya" ucap ibu Kirana melihat Raka tidur digendongan Farhan. "Raka cape banget kayanya Kii, sampai ketiduran begitu" ucap ibu Kirana ketika Farhan berlalu membawa Raka. "hmmm iya, tadi habis tampil dia merengek minta makan steak, makanya telat pulang" sahut Kirana. "kalian habis makan bertiga" ucap ibu nya tak percaya. "yaaa, Raka yang minta, mau gimana lagi, ibu tau lah sifat Raka" ,, sahut Kirana, "ohh, gitu" sahut ibu Kirana dengan senyum misterius, saat bersamaan Farhan sudah kembali dari kamar Raka. "Raka masih tidur, jadi aku nggak berani buat bangunin ganti baju nya" ucap Farhan, "ohh, gpp nak Farhan, biar ibu yang lihat" sahut ibu nya dan bergegas meninggalkan Farhan dan Kirana.
"Hmm, ya udah aku pulang sekarang kalau gitu" ucap Farhan. "iyaa" sahut Kirana, "oiaa, foto fotonya nanti aku kirim kalau sudah aku masukin ke laptop yaa" tambah Farhan. "Hmm, iya" sahut Kirana lagi. "assalamualaikum" Farhan
"waalaikum Salaam" Kirana.
Canggung sekali ya begitu lah suasana nya saat ini.
Didalam mobil Farhan tersenyum sangat lebar, bahagia, sangat bahagia itu lah yang dia rasakan.
Sedangkan Kirana didalam kamarnya terlihat lebih santai rileks, dan biasa saja , dan untuk sejenak kegundahan hatinya menghilang.
~~~~~~~°°~~~~~~~
ayooo, siapa yang senyum senyum baca Part ini,, heheheh,, ( ◜‿◝ )♡( ◜‿◝ )♡
Vote terus dan ikuti terus yaa,,
jangan lupa ulasan dan love kalian yaa (◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)(◍•ᴗ•◍)❤
"mulai besok update nya nggak sebanyak ini yaa, karena Author sudah kembali beraktivitas"