" sementara kaya sudah sampai di gedung kantor miliknya sendiri yaitu perusahaan makanan yang dirintisnya sendiri sebuah kantor pusat dibilangan Jakarta yang bergengsi ayahnya memang mewariskan perusahaan makanannya akan dikembangkan oleh Kayya, meskipun di saat pertama kali bertemu Agung perusahaan itu dikatakan bangkrut, dengan kegigihan Kayya...! perusahaan itu pun kini bergengsi bertengger sejajar dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya yang ada di Jakarta.
ketika turun dari mobil mewah miliknya Surya pun diajak keluar juga untuk mengikutinya, sontak petugas keamanan merasa mereka adalah bersaudara dengan kemiripan wajah itu tanpa sadar sang petugas keamanan menyapa mereka berdua karena memang perawakan Suryo tidak seperti Lelaki pada umumnya tubuh bersih tinggi dan putih serta atletik dengan wajah tampan, tidak mencerminkan sama sekali bahwa ia adalah seorang supir perusahaan.