Chereads / HUTANG DI BAYAR CINTA / Chapter 12 - Mana Bayiku..??

Chapter 12 - Mana Bayiku..??

Seminggu Telah Berlalu Sejak Persalinan Kayya Yang Tiba-tiba Saat Pesta Pernikahan Berlangsung.

Dokter : Nyonya Kayya Anda Sudah Boleh Pulang, Namun Begitu, Anda Tidak Boleh Banyak Bergerak Dulu, dan Banyak Beristirahat.

kayya : Baik Dokter terima kasih Atas Pertolongan Anda.

Dokter : Sama-sama Semoga Lekas Sembuh.

Agung : terima kasih Dokter..

Agung Menjabat Tangan Dokter Yang Membantu Persalinan Istrinya Itu, Raut Wajah Gembira Kayya Ia Tidak Sabar Melihat Bayinya Sejak Di Lahirkan Seminggu Yang Lalu, Sang Ibu Mertua Langsung Membawanya Pulang.

Agung Melihat Kegembiraan Istrinya Itu, "Pasti Kau Sudah Tidak Sabar Melihat Putra kita..".

" Benar..Ibu Sangat Tega Membawanya Bahkan Aku Belum Melihatnya Sekalipun.. ucap Kayya.."

"Hahhahahahha...Ibuku merawatnya dengan Baik, Ia Nenek Yang Tidak Sabaran dengan Segera Menelfon Semua Temannya Memamerkan Bahwa Ia , Memiliki Cucu Lelaki.

"humm,,, Bibir Kayya Mengerucut dan Membulat dengan Semua Gerutuan, Ia Merajuk di Hadapan Suami, Merasa Tidak Puas, tidak Dapat Melihat Putranya.

Agung Hanya Terkikik Melihat Ekpresi Istrinya ini, Seperti Putranya Di Culik Benaran Saja, Suster Mengambilkan Kursi Roda Untuk Kayya, Sebab Baru Seminggu Sehabis Bersalin Rahimnya Masih Sakit, Terlebih Fisiknya Masih Lemah.

" Suster Biar Aku Saja..Pinta Agung..., Ia Mendorong Istrinya Itu Dan Memasukan Ke Dalam Mobil Yang Sudah Terparkir Di muka Rumah Sakit.

"Pa Jalan Menuju Puncak, Pinta Agung.,pada Sang Sopir,,

" Sayang Kenapa Kita Ke Puncak..?? tanya Kayya.

Tentu Saja Kita Akan Tinggal Di Sana, Udara Di Sana di Sangat Bagus Untuk Pemilihan mu.. Ucap Agung."

Karena Jarak Yang Cukup Lumayan, Kayya Terlelap, Saat Bangun Ia Tersadar Ia Telah Berada Di Ranjang, ia Ingat Ini Adalah Kamar Saat Pertama Kali Berhubungan dengan Agung, Ketika lelaki itu Begitu Kasar Memperkosanya dengan Brutal, Kayya Melihat Sekeliling Ruangan itu, Ada Rasa Getir di Hatinya.., tanpa Sadar Ia Berucap.. "Ayah..Karena Wasiat Ayah itu, Aku Menikahi Lelaki Pilihan Ayah...,

Agung Dari Belakang Memeluk Kayya, " Maafkan Aku Untuk Kejadian Itu, Kau Pasti Trauma , Ya Kau Benar. Di Kamar Ini, Pertama Kali Aku Menyentuhmu, Apa Kau Tau Saat itu Juga, Aku Menyesali Melakukannya. Ucap Agung..

Kayya Berbalik Menutup Mulut Suaminya Itu Agar tidak mengungkit masa lalu.,,

Jangan Berbicara Lagi,, Aku Mengutuknya saat Itu,Tapi Entah Kenapa Aku Jatuh cinta Pada Mu.., Ucap Kayya...,

"Ya...,, Kau Tau pesonaku tidak tertahankan.., Ucap Agung..

Emosi Kayya tiba-tiba Memuncak, Lelaki Ini Tidak Bisa Di Puji Sedikit, Ia Akan Sangat Sombong, dan Memamerkan dirinya Betapa iya Sangat Tampan dan Di puja Para Gadis.

"Uh....Hyaaaa...., Kayya menyikut..,,Perut Agung Sebab Saat Ini Ia Sedang di peluk Suaminya Itu.

"Sayang Apa Yang Kau Lakukan.??itu Melukai ku Ucap Agung.."

"Kau Pantas Mendapatkan nya Kau Sangat Sombong, Aku Tidak Suka , Pergi.Kau...!!, Kayya Mendorong Agung Keluar dari kamarnya.. dan Mengunci Pintu kamar Itu.dari Dalam...,,

"dasar...Tidak Tau Diri...lelaki, Tak Berperasaan, Apa Kau Tau,Itu Pertama ku dan Menyakitkan Kau Mengungkitnya dan menyombongkan diri, Setelah Pulih Nanti Aku Akan Mencari Pacar baruuuu...!!! Pekik Kayya...,

"whaaaaat...??? oh no...no...Jangan Berani -berani..,,Sayang Buka Pintunya....,Aku Mencintaimu...Ucap Agung...

"Aku Membenci mu...Aguuuung.....Kau Jeleeeeek...!!! Jawab Kaya dalam Emosi, Jengkel.dengan Kenarsisan Suaminya Itu..,

Suami mu ini Sangat Tampan Sayang...Ucap Agung.."

duh...duh....Baru datang Sudah Bertengkar,,Sungguh Keluarga Harmonis Penuh Canda. tawa, dan Ledekan Sang Suami..xixixi....

"Mana Bayiku...???? Tanya Kayya...