Tak Beberapa Lama Agung Melakukan Panggilan Interfacenya dengan Sang Ibu.., dan Memperlihatkan Pada Istrinya.
"Sayang Cepat Sini Lihat Ibu Sedang Memakaikan Baju Pada Putra Kita..!! Ucap Agung Antusias.."
"Sebentar ,,Mana..Aku Mau Lihat.., Ucap Kayya.
Lalu Kayya Terdiam Melihat Bayi Kecil Mungil yang Sedang Di Rawat Sang Ibu Mertua dengan Apik dan Cekatan Setelah Selesai Sang Ibu, Langsung Mendekatkan Ke Arah Ponselnya...,Yang di Letaka di Markasnya.
"Ayoo Sayang Sapa Ibumu....,, Ucap Sang ibu Mertua sambil menggendong Bayinya.."
"Hallo Sayang Ucap Kayya Sambik Mengelus Layar ponsel Suaminya....,,
"Apa Kita Tidak Bisa Skipe..??? Pinta Kayya....,
"Kau Tau kan Ibu Tidak Pandai Dengan Gadget..,Jawab Suaminya...,
"Huffft...Aku Ingin Memeluknya..., Ucap Kayya Yang Menangis Di Dada Sang Suami Usai Melihat Bayinya Lewat Ponsel.."
"Ohh Ayolah....Anak Mu Ada Dan Baik-baik Saja Bukan Sedang Berperang Nyonya...,, Goda Suaminya Itu.."
" Jadi Mulai Lagi...??? Jawab Kayya Sinis.."
"Huffft...Aku Ingin Memeluknya..., Ucap Kayya Yang Menangis Di Dada Sang Suami Usai Melihat Bayinya Lewat Ponsel.."
"Ohh Ayolah....Anak Mu Ada Dan Baik-baik Saja Bukan Sedang Berperang Nyonya...,, Goda Suaminya Itu.."
" Jadi Mulai Lagi...??? Jawab Kayya Sinis.."
"ya ampun sayang, apa yang kau fikirkan..? apakah ini sindrom pasca melahirkan..?" tanya Agung, yang memeluk tubuh Kayya Istrinya, yang sedang ngambek ini.
"oh..putraku...,, ucap Kayya.
"Sudah, saat ini yang terpenting adalah kesehatanmu, ya .? saat ini zaman modern, semuanya bisa di atur ada susu formula...,, ucap Agung.
"itu namanya anak sapi....,,Jawab Kayya, yang kekesalan dan membuat Agung tertawa terbahak-bahak, sebab Kayya main ucap anaknya anak sapi,kalau meminum susu formula.
"hahaha.....ya, secara teknis memang manusia min susu sapi, jadi logika mu anak sapi gitu..? ya ga juga lah, manusia minum susu sapi karena kandungannya berguna buat tubuh manusia..!" ucap Agung.
"iya...iya..
pak Dosen aku bukan sedang, mendengar kan perkuliahan..huh... ngeselin amat..!" jawab Kayya.
" Nyonya Agung Apakah ini sindrom pra persalinan yang membuatmu selalu marah-marah ..?" tanya Agung pada Kayya Istrinya ini.
tentu saja kemarahan Kayya adalah ulah Agung sendiri, ia mengatakan akan mencari wanita tuna susila, tentu saja istrinya parada siapa yang tidak marah kalau mendapatkan candaan seperti ini.?
" sudah sana pergi saja, kalau kau ingin mencari wanita..? Kalau kau ingin menghilangkan rasa gatal yang tidak tertahankan itu..." ucap Kayya dalam emosi yang memuncak Ia seperti mudah sekali tersulut amarahnya.
dalam keadaan labil seorang wanita yang merindukan putranya tentu akan sangat sensitif dengan kata-kata apapun apalagi cara bercanda Agung yang sangat norak itu, kaya sepertinya tidak bisa mentolerir cara bercanda suaminya ini hingga sungguh tersinggung apalagi saat Agung bercanda tentang mencari wanita lain sebagai pemuas nafsu Meskipun demikian sepertinya istri lagu ini tidak bisa mendengar candaan seperti itu rasa rindu kepada putranya yang baru saja dilahirkan seperti pemicu semua hal menjadi pertengkaran