Chereads / ketulusan hati / Chapter 2 - ep 2

Chapter 2 - ep 2

( Rumah keluarga Wijaya)

" ma Rine kesini dulu kan sebelum ke bandara". tanya Arfan

" iyy sayang kata Rine sih begitu ". ucap ibu lidia

" awas aja klau smpek gak dateng ". gerutu Arka.

" terus aku mau di apakan kak". terdengar suara seorang wanita yang baru masuk kedalam rumah. Sontak mereka kaget dan melihat ke arah suara itu berasal. Alangkah panglingnya mereka melihat sosok wanita yang memakai baju panjang terurai kebawah dan kerudung yg lebar menutupi kepalanya. wanita itu adalah afrin . Afrin zaakira wijaya, iyy adalah anak bungsu dari lidia wijaya & hendrik wijaya, adik dari arfan wijaya & arka wijaya. Pak hendrik beruntung mempunyai 3 anak yg cerdas arfan & arka mulai memimpin perusahaan papanya pada umur 20 thn. meski umur mereka selisih 3thn semua. Arfan berada di Inggris sedang arka di London. sedang Afrin saat ini masih 19 thn dan sdah lulus S2. Papanya menyuruh memegang perusahaan yg ad di Indonesia.Tpi tanpa sepengetahuan keluarnya ia sdah punya beberapa restoran yg ada di Indonesia.

***

" kau kah itu sayang ". mamanya mebuyarkan lamunan mereka, sontak semuanya pun tersadar.

" iyy ma". jwab afrin

"wah wah peri kecil kita sudah dewasa sekarang". ucap arka

" apa sih bang, jgn menggoda deh "

iya sekarang kau semakin cantik peri kecil dengan baluran hijab mu". sambung arfan

" lah emang cantik dari lahir kak". afrin menjawab dengan PD nya

" sejak kapan mulai menutup diri sayang". tnya mamanya

"sebulan yang lalu ma"

"apa kau sudah mantap sayang"

"iya ma, afrin sudah yakin sepenuh hati"

" bagus, mama harap kamu tidak menbuka hijab mu setelah ini"

" iyy ma, trima ksih sma kalian semua meski kita tinggal di paris tapi masih mengajarka Afrin ilmu agama, dan tidak terpengaruh pada lingkungan sekitar"

"iyya sayang"

" oh iyy mna papa ma?"

" masih di kantor sebentar lagi pulang "

" nah abang sama kakak kpan married nih"

" eh peri kecil kmu baru sampai sudah melontarkan pertanyaan seperti itu" ucap arfan berdalih

" iya kau pasti lelah peri kecil cepat lah ke atas untuk istirahat " smbung arka

" iiihhh kalian tidak menjawab pertanyaan ku, hheemm baik lah, Rineke atas dulu ma "

" iyy selamat istirahat "

Afrin pun berjalan menuju ke kamarnya.

" lihat lah peri kecil kita sudah tambah dewasa tapi masih imut seperti itu". ucap arka yang langsung di iyakan oleh arfan & mamanya yang melihat Afrin menuju ke kamar nya