Chereads / ketulusan hati / Chapter 6 - ep. 6

Chapter 6 - ep. 6

Afrin berjalan seorang diri di siang yang cerah ini penuh kendaraan berlalu lalang. Ia hanya menikmati ciptaan allah ini,tak seberapa lama berjalan ia menemukan sebuah toko buka yang lumayan besar,masuklah Afrin kedalam toko buku tersebut. Sembaru melihat lihat dan memilah milih buku yang akan dia beli.Setelah ia merasa cukup, Afrin menuju ke kasir Sembari mengecek buku buku yang akan ia beli, tanla sadar ia menabrak tubah seseorang. ' bbrruukk' buku yang Afrin berheletakan semua,

" aduh... maaf saya tidak segaja, maaf atas kecerobohan saya yg tidak memperhatikan jalan ". ia berucap sambil memungut buku2 nya terjatuh

" apakah kau tidak bisa memandang lawan bicara mu saat bicara dengan mu". Andrean yg tidak suka klau lawan bicaranya tidak memperhatikan dirinya pun agak sedikit kesal.

" maaf tuan saya tidak bisa memandang lawan bicara saya klau itu adalah laki-laki ". tegas Afrin

" Mengapa? saya tidak suka melihat lawan bicara saya tidak memperhatikan saya ".

" sebab islam melarangnya". Afrin menjawab dengan singkat sambil berdiri dengan buku yg ad dtangannya.

" inikan wanita yg di bandara itu" batin Andrean sembari menaikkan alisnya

" sekali lagi saya minta maaf".karna tidak ada tanggapan dari Andrean iapun berlalu,

" klau begitu saya duluan permisi".Afrin meninggalkan Andrean menuju kasir.

" cihh, wanita memang merepotkab ". umpat Andrean. Akhirnya Afrin selesai membeli buku ia pun keluar dari toko buku menuju panti.

" tlfon kakek dulu deh kyaknya akk mw menginap dsana saja". Afrin menelfon kakeknya dan meminta ijin untuk menginap dsana ia pun mendapat izin lalu bergegas menuju panti

Setibanya di panti. ' tok tok tok' Afrin mengetuk pintu.

" assalamualaikum ". ucapnya

" waalaikumsallam". yg membuka pintu memandang tamunys seakan akan mengingat.

" apakah kalian tidak rindu kakak". Nisya pun kaget dengan ap yang di ucapkan Afrin

" eh kak Afrin iyy, maaf Nisya pangling dengan kakak yg sekarang, ayo kak masuk pasti adek2 senang kakak dsini", Afrin masuk kedalam dengan Nisya disampingnya.

" adek adek liat siapa yg datang". mereka yg sedang asyik nonton tv pun menoleh ke arah nya.

" kakak ". teriak semua anak2 yg ada dsana

" kakak kapan pulang".

" kakak kami rindu".

" kakak kok lama gk jenguk kami".

" kakak tambah cantik".

" kakak nginep dsini kan".

Aftin yg kebingungan mw menjawab pertanyaan mereka hanya tersenyum.

" iyy kakak nginep dsini, kakak juga kngen kalian kok". ucap Afrin.

" yyyyeeee". teriak mereka kegirangan.

Banyak yang bisa Afrin lakukan disana belajar bersama,main bersama, bercanda bersama, masak pun bersama, banyak kebahagiaan yg Afrin rasakan disana, melihat senyum bereka seakan tiada beban dalam diri mereka. Banyak kejadian yg mengharuskan mereka tinggal di panti itu. melihat senyum mereka Afrin ikut bahagia...

* * * mudah Mudahan kalian suka, kali ini simple dulu iya, besok besok insya allah lebih baik lagi * * *