Di sebuah ruang bawah tanah hotel mewah, jerit kesakitan di kejauhan terdengar oleh telinga Adam. Lembab dan basah menyengat kulitnya dan bau besi dari darah menyerang hidungnya. Adam Perlahan membuka matanya, Ruangan penuh dengan dinding bata abu abu menyambut pandangan matanya yang kabur. Tangannya terasa mati rasa, dia mencoba mengerakkannya, namun dia hanya mendengar dentingan logam di sampingnya. Melihat lebih dekat, tangannya terikat tarik ke atas dan terpasang pada tangannya rantai yang tertambat di dinding.
Sesosok tubuh mendekati dia, itu adalah si orang tua yang dia lihat sebelumnya. Si orang tua melihat dia dengan penasaran dan berkata, "Aku lihat kau telah bangun. Kau dapat memanggilku si Chemist (ahli kimia). Kita akan bersenang senang bersama."
