Chereads / Bos Besar, Istri Kecil! / Chapter 52 - Sama Sekali Tidak Sepadan dengan Direktur

Chapter 52 - Sama Sekali Tidak Sepadan dengan Direktur

Rupanya kali ini Hai Xiaotang bukan datang untuk mencari masalah dengan Lin Xin'er, tetapi karena ada masalah dengan direktur.

Lin Xin'er yakin, melihat kepribadian Hai Xiaotang yang meledak-ledak, dia pasti akan bertengkar dengan direktur.

Lin Xin'er juga tahu kalau direktur sangat membenci sifatnya itu.

Setiap kali Hai Xiaotang mengganggu Lin Xin'er, direktur akan memberikan perhatian pada Lin Xin'er walaupun hanya sebentar.

Hanya saja akhir-akhir ini saja, sang direktur tidak peduli apa pun yang dia lakukan. Sepertinya direktur tidak memperhatikannya lagi.

Dongfang Yu seperti melupakan keberadaannya.

Lin Xin'er sudah menyelamatkannya, tetapi Dongfang Yu sama sekali tidak memperhatikannya. Lin Xin'er juga tetap bekerja keras walaupun masih terluka, namun dia tetap saja tidak menunjukkan reaksi apapun.

Hari ini ada kesempatan baginya untuk bisa mendekati direktur, Lin Xin'er pun berencana untuk melakukan sesuatu.

Dia akan memprovokasi Hai Xiaotang lalu menunggu sampai dia marah dan datang mengganggunya. Pada saat itu nanti mungkin direktur akan memperhatikannya lagi.

Oleh karena itu Lin Xin'er sengaja membantu membelikan baju untuk Hai Xiaotang dan juga sengaja meninggalkan dompetnya di dalam kantong baju tersebut.

Lin Xin'er mengira saat dia kembali ke kantor direktur sekarang ini, Hai Xiaotang pasti sudah diusir keluar oleh Dongfang Yu. Lalu dia akan memakai alasan bahwa Hai Xiaotang tidak menyukai baju yang dibelikannya untuk berbincang-bincang sedikit dengan direktur.

Siapa sangka mereka berdua sudah pergi.

Lin Xin'er sendiri yakin, Hai Xiaotang pasti tidak mau pergi dan mau mencari masalah dengannya, tetapi direktur tidak mengizinkan dan menyeretnya keluar.

Memikirkan hal ini, Lin Xin'er merasa agak gembira, namun ada juga sedikit rasa bersalah yang muncul di hatinya.

Sebenarnya dia tidak ingin merusak hubungan antara direktur dan istrinya.

Tetapi Hai Xiaotang sama sekali tidak sepadan dengan direktur. Dia suka berbuat semaunya sendiri dan kasar, dan direktur juga tidak menyukainya sedikit pun. Hubungan mereka sangatlah tidak normal.

Lagi pula mereka memang akan bercerai, dan sepertinya hubungan mereka tidak akan dapat bertahan terlalu lama lagi.

Karena itulah Lin Xin'er merasa walaupun perbuatannya ini tidak benar, tetapi juga bukan sebuah kesalahan besar. Dongfang Yu memang tidak pernah suka pada Hai Xiaotang, dan mereka memang akan bercerai.

Lagi pula akhir-akhir ini direktur tidak memperhatikannya lagi, membuat hatinya sangat kecewa.

Dia tidak ingin menjadi semakin jauh dari direktur.

Dia sangat ingin dekat dengannya, ingin sekali.

Karena itu hari ini Lin Xin'er tidak tahan untuk melakukan perbuatan yang tidak seharusnya dilakukannya.

Namun asalkan bisa mendapatkan perhatian direktur, dia merasa layak untuk melakukannya.

Dan lagi, dia tidak melakukan hal yang benar-benar keterlaluan.

Semakin berpikir seperti ini, Lin Xin'er semakin tidak merasa dirinya bersalah.

"Kepala Bagian Lin, apa yang sedang kau pikirkan? Apakah dompetnya ada di dalam?" Suara Sekretaris Li membuyarkan pikirannya.

Lin Xin'er cepat-cepat memfokuskan perhatiannya lagi, lalu mengeluarkan dompet dari kantong itu, "Ada."

"Kalau begitu mari kita keluar. Kantor direktur tidak boleh dimasuki terlalu lama."

"Baik." Lin Xin'er meletakkan kantong itu, lalu keluar bersama-sama dengan Sekretaris Li.

Lin Xin'er berjalan di depan. Ketika baru saja akan keluar, dia bertabrakan dengan Chai Xiyang yang kebetulan mau masuk.

Lin Xin'er hampir terjatuh, Chai Xiyang segera menangkap lengannya. Dia pun jatuh ke pelukan Chai Xiyang.

Lin Xin'er mendongak dan melihat Chai Xiyang dengan wajah memerah, "Manajer Chai…"

Melihatnya tersipu-sipu, Chai Xiyang tidak tahan untuk tersenyum jahil, "Nona Lin, lama tidak bertemu."

**********

Dongfang Yu membawa Hai Xiaotang ke tempat parkir mobil di basement.

Hai Xiaotang sangat akrab dengan tempat itu.

Di sini bukan hanya ada mobil Dongfang Yu saja, tetapi juga ada tujuh hingga delapan mobil lainnya, semuanya mobil mewah.

Dongfang Yu membuka pintu mobil Porsche berwarna perak lalu mendorong Hai Xiaotang masuk dan menutup pintu. Kemudian dia berjalan mengitari mobil dan naik lewat pintu di sisi yang satunya.

Hai Xiaotang mengeluh tidak puas, "Sebenarnya kau mau apa?"

Dongfang Yu menoleh kepadanya sekilas. Dia tidak menjawab pertanyaan Hai Xiaotang tetapi malah berkata, "Pakai sabuk pengaman, kita akan berangkat."

"Kau sebenarnya mau apa? Kalau tidak bilang aku akan turun!"