Chereads / two named girl / Chapter 2 - chapter 1

Chapter 2 - chapter 1

aku terbangun dari tidur ku yang terasa sangat pendek.

aku menoleh ke kiri dan kanan.

ruangan ini memiliki aroma herbal dan obat obatan yang sangat kuat.

aku menatap diriku dan mengancung kan kedua tangan ku yang diperban semua ,lalu menatap kosong pintu dinding ruangan itu.

aku tidak bisa mengingat apa pun walau aku sudah mencoba sekeras apa pun.

saat aku sedang menatap kekosongan tiba tiba terdengar suara pintu terbuka.

aku pun secara reflek melihat ke arah suara itu, seorang laki laki berambut hitam pekat yang memakai baju aneh serba putih memasuki ruangan di mana aku menatap dalam kekosongan , laki laki berkarisma itu menatap ku dengan senyum dan "berkata kau sudah bangun ? apakah ada bagian yang sakit? kamu tertidur selama satu minggu" sambil dengan hati hati melepaskan semua perban ditangan ku. aku pun dengan terkejut menjawab nya "siapa kamu? kenapa aku bisa ada disini dan kenapa aku bisa tertidur selama satu Minggu?" aku menarik tangan ku yang sudah terlepas perban dan menyentuhnya. senyum yang tertera di wajah nya perlahan hilang dan ia berjalan ke arah pintu tadi dan menjawab "kita bicarakan itu nanti saja ,mari makan dulu kamu pasti lapar karena tertidur selama satu Minggu tanpa melakukan apa apa" . laki laki berbaju putih itu menarik tangan ku dengan perhatian dan hati hati dan menuntun ku menuju sebuah meja yang diatas nya tertera banyak sekali makanan ,dia mengambil salah satu dari lima kursi yang berdekatan dengan meja itu dan di geserkan nya ,dia tersenyum lagi dan berkata "duduk lah dan makan lah yang banyak kamu pasti lapar , kami sudah menyiapkan makanan untuk mu" .aku pun hanya mengangguk dan menatap makanan itu saja . laki laki berbaju putih itu melihat ku dengan tatapan khawatir dan berkata '' nama ku Roland ,boleh kah aku mengetahui nama mu? mau kah kamu menjadi teman ku ? sekalian sambil kamu makan". lalu ia mengambil beberapa makanan yg tertera di meja itu dan meletakkannya di piring kosong ku. dan aku menjawabnya "maaf aku tidak mengingat nama ku sendiri" karena merasa canggung aku memakan makanan yang tertera di piring ku dengan cepat . sambil bermain dengan garpu ditangan nya dia menjawab "tidak apa apa kamu tidak mengingat nya ,karena kamu tidak mempunyai tempat tinggal lagi sekarang mau kah kamu tinggal disini? walau sebentar saja mungkin sampai kamu bisa mengingat masa lalu mu" . aku yang kehilangan akal tentang apa yang terjadi di masa lalu ku hanya mengangguk dan melakukan apa pun yang dikatakan orang yang baru pertama kali ku temui . saat aku hendak memasukan makanan yang lain ke dalam mulut ku terdengar suara dari luar pintu , aku pun menatap Roland , ia sedang melihat pintu yang hendak terbuka itu , dari belakang pintu itu terdengar suara laki laki ia berkata "Ron apa gadis itu sudah sadar? kita sudah kekurangan obat" laki laki itu membuka pintu dengan tangan nya yang penuh dengan obat obatan dan di ikuti dengan seorang laki laki yang terlihat pendek di belakang nya. Roland berdiri lalu mengambil beberapa bawaan laki laki itu dan menaruh nya di meja dan ia menjawab laki laki itu " dia sudah sadar dia ada di samping ku sekarang" . laki laki itu menatap ku sambil berjalan ke kursi ku dan berkata " kamu tidak makan? apakah Roland tidak memberi mu makan? " . aku menjawab nya sambil membalas menatap nya "ah aku sudah makan semua nya terimakasih untuk makanan nya apa kalian tidak makan?" .lalu laki laki pendek itu mendekati Roland dan aku dan ia berkata '' kami sudah makan, ini disiapkan untuk mu", sambil mengangkat piring piring yang sudah kosong ke arah yang berbeda dari pintu dimana aku keluar tadi. setelah makan Roland menceritakan apa yang terjadi padaku ,aku tidak bisa berkata kata untuk sementara, Roland menatap ku cemas lalu memberi ku sebuah kalung liontin, namun liontin tersebut tidak bisa dibuka. karena tidak bisa di buka aku berpikir ''mungkin belum saatnya bagiku untuk mengetahui kembali masa lalu ku". aku pun hanya menyimpan liontin itu, seakan liontin itu tidak ada. Roland menceritakan kalau ruangan besar ini adalah sebuah mansion tua yang mereka pakai saat sejak mereka kecil. mansion ini dulunya ditinggali oleh dua pasangan yang sudah tua namun karena anak nya menikah di negara lain yang berbeda dari sini mereka memutuskan untuk pindah sambil menikmati hari tua disana dengan cucu dan anak mereka .mansion ini sangat lah besar bahkan terdapat taman dan diluar mansion ini adalah hutan tropis yang lebat . dan karena sepertinya sudah lama tidak menghirup udara luar aku mencoba pergi ke taman. sepanjang perjalanan aku melihat banyak corakan kuno di dinding dan beberapa kali tersesat , mansion ini terdapat banyak karya artistik yang sangat indah pemandangan nya pun tak kalah indah. saat akhirnya aku menemukan taman yang ternyata hanya berada di bagian belakang mansion. aku bertemu dengan laki laki pendek tadi. jika ku perhatikan laki laki pendek itu memiliki rambut putih? mungkin dia beruban atau sudah tua tetapi tidak terlihat tua ,seperti vampir vampir di cerita romance. lamunan ku akhirnya merajai ku.

.

.

.

~~sementara itu~~

disebuah kota besar yang sangat jauh dari dimana Lily yang amnesia berada. berita atas kehilangannya banyak orang diberitakan ,termasuk kehilangan seorang penerus perusahaan Ville, Lily Acresia De Ville. sekarang perusahaan Ville di kuasai oleh suami nya "sean" untuk sementara sampai nona Lily.A.D.ville kembali. dikabarkan bahwa perusahaan Ville sedang mencari nona Ville.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

thank you for reading this novel.

to be continued in chapter 2 ~