Chu Jung langsung duduk lemas di lantai begitu luka luar gadis asing ini menutup secara sempurna. Pemuda itu menyeka keringatnya dan untuk pertama kalinya dia berharap musim dingin segera datang.
Tubuhnya terasa panas sekali dan dia tidak bisa menghentikan keringatnya seakan tubuhnya diselimuti dengan kobaran api.
Raymond sedari tadi mengawasi ekspresi kesakitan gadis cantik berbaju putih tersebut dan seakan melupakan kondisi Chu Jung yang sudah berjuang keras untuk mengeluarkan gadis itu dari kondisi kritis.
Dia bernapas lega saat melihat raut muka perempuan itu berangsur membaik. Dan barulah dia mengalihkan pandangannya ke arah Chu Jung yang masih sibuk menyeka keringatnya dengan punggung tangannya.
"Kau baik-baik saja?"
Chu Jung memutar matanya dengan malas melihat salah satu si kembar baru memperhatikan kondisinya.
"Aku membutuhkan air dingin." itulah jawaban yang diberikan Chu Jung seraya bangkit berdiri untuk berjalan keluar.
