Pagi itu, Raymond yang bangun terlebih dulu untuk bersiap-siap berangkat ke akademi bahasa mandarin. Setelah dia selesai berpakaian, barulah dia membangunkan kakak kembarnya yang masih sangat betah memeluk bantalnya.
"Richie, hoi kak Richie. Kita akan terlambat kalau kau tidak bangun juga."
"Cih! I hate Monday!"
Raymond tertawa geli mendengar keluhan kakaknya kemudian keluar untuk menyiapkan sarapan sederhana sambil menunggu sang kakak berbenah diri.
Tidak lama setelahnya Chu Jung keluar dengan seragam sekolah yang rapi sambil membawa tas ransel.
"Oh, kau sudah bangun."
"Kau akan berangkat sekarang?"
"Sudah jam tujuh pagi. Sekolahku mulai jam delapan. Bagaimana dengan kalian?"
"Sama. Akademi kami akan mulai jam delapan pagi. Makanlah dulu. Aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita semua."
"…"
"Ada apa?"
"Tidak. Sebelum ini tidak ada yang pernah menyiapkan sarapan untukku."