Entah apa yang dilakukan Dario pada komputernya, tapi secara ajaib, komputer Ashley kembali berjalan dengan normal setelah membiarkan Tuan muda Hernandez mengetik sesuatu pada komputernya.
"Semuanya beres, komputermu siap digunakan." ungkap Dario dengan senyuman menawan membuat para perempuan yang bekerja di ruangan yang sama dengan Ashley meleleh.
Termasuk Ashley.
"Ah, terima kasih."
"Kau berhutang makan siang denganku. Apa aku bisa menagihnya sekarang? Atau…" Dario bangkit berdiri membuat Ashley berdebar-debar karena jarak tubuh mereka yang dekat. "Aku harus menunggu?"
"Ash, kau pergi saja. Dokumen yang harus kau selesaikan hari ini serahkan padaku." sahut salah satu rekan kerja Ashley yang sudah seperti temannya sendiri membuat Ashley merona.
"Tapi…"
"Tidak ada tapi. Pergi saja dan nikmati kencanmu." lanjut temannya sambil menaikkan kedua alis matanya dengan gerakan menggoda.