Ketika pertama kali bertemu dengan Chleo berambut merah, Axel sudah mendambakan gadis itu. Ketika dia bertemu dengan Chleo kecil, hasratnya sudah hampir-hampir tidak bisa ditahan lagi.
Ketika dia bertemu kembali dengan Chleo disaat amnesia, dia kembali jatuh cinta pada gadis ini dan mendambakan perhatiannya.
Ketika ingatannya kembali, saat itulah jiwanya mengalami keputusasaan. Rasa cintanya, rasa mendambanya serta rasa kerinduannya terhadap Chleo meningkat berkali lipat.
Disaat bersamaan dia harus bisa melepas pergi gadis itu karena dia juga ingin Alexis bahagia. Karena itu sekali lagi dia harus menahan diri, menunggu waktu dimana Chleo akan ingat kembali sambil menjaga jarak dengan gadis itu tanpa disadarinya.
Tapi kini, dia mencurahkan semua apa yang dirasakannya dalam ciumannya. Tidak lagi keraguan ataupun rasa takut harus melepaskan wanita yang dicintainya. Tidak akan ada lagi yang akan bisa memisahkan mereka.