Chu Jung merasa heran, karena uluran tangannya tidak disambut oleh gadis cantik berambut ash-brown didepannya. Apakah penampilannya begitu menakutkan sehingga membuat gadis itu membeku?
Yah, dia sudah terbiasa menerima perlakuan seperti ini. Rata-rata semua orang yang melihat rambut serta matanya yang merah, mereka akan menjadi takut dan menghindarinya.
Untung saja ada Axelard yang mengajarinya untuk mengendalikan aliran energi api yang meluap-luap didalam tubuhnya, sehingga dia bisa meredakan hawa panas dan matanya kembali menjadi warna coklat terang seperti mata manusia normal.
Hanya saja, kini waktu kehidupannya telah dipercepat dan tubuh fisiknya seperti pemuda berusia awal dua puluhan. Dia bisa menggunakan kekuatannya hingga ke potensi maksimalnya dan matanya akan terus bewarna merah hingga dia tidak lagi menggunakan kekuatannya.
Chu Jung merasa yakin sekali kalau gadis didepannya ini pasti merasa takut padanya.