Entah berapa lama mereka saling berpelukan disana dibawah tumpukan salju, ketika tangisan Chleo mulai mereda. Axel tidak berhenti mengelus sayang punggung Chleo yang meringkuk dalam pelukannya sambil membisikkan bahwa Chleo sudah aman dan tidak ada yang perlu ditakutkan lagi.
Chleo memang merasa tenang, tapi dia masih belum percaya kalau dia masih hidup. Mana mungkin seorang manusia masih bisa hidup setelah jatuh dari tempat ketinggian. Bisa jadi dia langsung mati karena tidak sempat merasakan rasa sakit akibat jatuh. Bisa jadi kepalanya langsung pecah dan otaknya berceceran di tanah. Setidaknya itulah yang dibayangkannya ketika dia membaca sebuah adegan pembunuhan di salah satu novel misterinya.
Karena itulah saat ini Chleo sama sekali tidak percaya kalau dia masih hidup. Bisa jadi orang yang tengah memeluknya ini bukanlah Axel, tapi seorang malaikat penjemput maut yang akan membawanya ke dunia akhirat.