Keesokan harinya…
Kebanyakan dari mereka terlalu capek karena mereka masih berbincang-bincang akrab hingga pukul dua pagi. Sehingga yang sanggup bangun pagi adalah anak-anak kecil yang disuruh tidur terlebih dahulu dan anak-anak muda yang masih kuat bangun pagi untuk menikmati sarapan bersama.
Ada juga Katie dan Meisya yang harus menemani kedua putri bungsu mereka turut bangun dan menemui anak-anak remaja beserta Keisha yang sudah berkumpul disana.
"Selamat pagi anak-anak." sapa Katie pada mereka semua
"Selamat pagi bibi Kitty, bibi Meisya."
"Selamat pagi ibu." Lalu saudara kembar tersebut menyapa ibu mereka sambil mencium pipi beliau.
"Mengapa ibu tidak membangunkanku?" tanya Meisya karena Keisha sudah terlebih dahulu datang ke aula makan bersama ketiga cucunya.
"Aku tidak tega membangunkanmu. Lagipula Richie dan Moni sudah merengek lapar dari tadi."
Meisya memicingkan matanya ke arah putranya membuat salah satu anak kembarnya hanya mengulas senyum tanpa dosa.