Chleo terpana selama perjalanan menuju ke tempat Axel. Mereka melewati jalanan luas dengan padang rumput dikedua sisi jalan. Tampaknya Axel tinggal di pinggiran kota yang tidak terlalu ramai.
"Aku sama sekali tidak menyangka rumahmu jauh sekali dari kota."
"Aku tidak suka keramaian." Jawab Axel sambil tersenyum.
Ah, Chleo ingat betul akan hal ini. Axel memang tidak suka keramaian. Tapi kenapa pria ini selalu menemaninya di tempat yang ramai?
"Kalau begitu kenapa kau sering ke kota?"
"Tentu saja untuk menemuimu."
Semburat rona merah menghiasi wajah Chleo tanpa bisa dicegah. Semakin hari Axel semakin terang-terangan terhadapnya membuat jantungnya terus terkena serangan dadakan.
Axel melirik sekilas ke arah sebelahnya lalu fokus kembali ke jalanan. Dia tersenyum geli dan tidak bisa menahan tangannya untuk tidak mengelus sayang puncak kepala gadis disebelahnya.