Didalam kamar Chleora, tepat ketika jantung Vasili ditikam pecahan keramik oleh Alexsei, sebuah hawa dingin dan butiran salju mengitari di atas tangan Chleora. Chleo yang masih tertidur pulas terbangun merasakan sesuatu pada tangannya.
Chleo menguap lebar lalu mengusap kedua matanya beberapa kali. Setelah memastikan tidak ada siapa-siapa di dalam kamarnya, Chleo memutuskan kembali tidur.
Dia menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan asal-asalan membuat tangannya menyentuh sesuatu yang dingin tanpa sengaja. Sekali lagi Chleo terjaga dan terkejut merasakan sesuatu yang sangat dingin. Rasa kantuknya yang tadi masih terasa tiba-tiba menghilang.
Chleo kembali duduk untuk melihat sesuatu yang dingin itu. Karena lampu kamarnya dalam keadaan gelap, Chleo menyalakan lampu hias mini di sebelah ranjangnya. Begitu Chleo bisa melihat sekitarnya dengan jelas, sepasang mata bulatnya terbuka lebar akan apa yang dilihatnya.
Sebuah bunga terbuat dari es! Kenapa tiba-tiba ada es batu disini?