Meisya sudah merasa pusing saat wajahnya ditampar oleh salah satu penculiknya. Namun ketika melihat Chleo dinaikkan ke mobil lain, Meisya kembali melawan sekuat tenaga. Untuk sejenak, menyelamatkan Chleora adalah prioritas lebih penting dibandingkan dirinya.
Sekali lagi Meisya mendapat pukulan pada tengkuk lehernya membuatnya jatuh kembali ke tanah. Meisya putus asa ketika mobil yang membawa Chleo telah pergi meninggalkan tempat itu. Dia sempat melihat ada sebuah kaki hendak menendang bagian perutnya. Dia langsung menggulingkan tubuhnya kesamping agar punggungnya yang terkena tendangan itu.
Dia memejamkan mata untuk menahan rasa sakit yang akan diterimanya. Namun sakit itu tidak pernah kunjung datang. Dia justru merasakan kehangatan disekitar tubuhnya. Kehangatan yang sama ketika dia nyaris diperkosa oleh Alexsei Peskhov.
"Berani sekali... BERANI SEKALI KALIAN MELUKAI ADIKKU!!"