Untuk kesekian kalinya Katie didatangi cinta pertamanya melalui mimpinya. Kali ini dia bermimpi sedang mengumpulkan berbagai macam bunga untuk dibentuk menjadi sebuah mahkota yang cantik. Anak lelaki berambut coklat kemerahan juga membantunya. Hasil karya anak itu jauh lebih rapi dibandingkan buatannya sendiri.
Anak itu meletakkan hasil karyanya ke atas kepala Katie.
"Sesuai dugaanku. Sangat cocok sekali denganmu."
Katie meraba mahkota bunga yang diberikan anak tadi. Dia tidak bisa merasa tidak senang menerima hadiah dari anak itu. Tiap kali anak itu datang ke rumahnya, anak itu selalu memberikan hadiah kesukaannya. Es krim, coklat atau boneka yang lucu.
"Kau sudah memberiku banyak hadiah, tapi aku sama sekali tidak punya hadiah untukmu."
"Apakah kau menyukainya?"
"Aku sangat menyukainya."
"Itu sudah merupakan hadiah untukku."
"Apa maksudnya?"
"Senyumanmu adalah hadiah terbesar untukku."
Katie tersenyum lebar mendengarnya, anak itu juga turut tersenyum bersamanya.