Kinsey sudah tiba duluan di tempat janjian sambil menunggu di ujung keramaian para pengunjung. Dia hanya mengenakan kaos T-shirt biasa dan celana jeans. Hanya saja kali ini dia mengenakan topi hitam untuk menyamarkan wajahnya.
Akhir-akhir ini dia semakin sulit bergerak karena terus dilacak oleh Hillary yang terus berusaha mendesaknya untuk menerima tawaran pamannya. Belum lagi Lemar mengirim mata-mata untuk mengawasi gerak-geriknya.
Untungnya Alex berhasil mengelabui keduanya dengan menyamar sebagai dirinya berangkat ke kediaman Tettero. Dengan begini, keduanya jauh dari Rheinland dekat perbatasan Bayern dan tidak bisa masuk ke daerah kastil Tettero yang mana penyamaran Alex akan ketahuan.
Meski begitu, Kinsey tidak bisa menurunkan waspadanya dan tetap berhati-hati.
"Kinsey, maaf aku terlambat." sebuah suara yang sangat dikenalnya menyapanya.