Kinsey berjalan melewati taman pelataran di belakang kastil milik keluarga Tettero. Sudah lama dia tidak datang ke tempat ini dan pemandangan indah ditempat ini tidak pernah membuatnya bosan. Dia yakin Katie pasti akan menyukai pemandangan ini.
Tapi tidak. Dia tidak akan membawa Katie ke tempat ini. Apalagi tempat ini juga tempat tinggal sahabatnya, Mertun. Mengingat Mertun memiliki perasaan khusus pada cucu perempuan Egon, mana mungkin dia akan membiarkan keduanya bertemu?
"Yo, Kinsey. Akhirnya kau sudah bisa berjalan."
"Kau membuatnya terdengar seperti aku baru saja lumpuh."
Mertun terkekeh mendengar nada sarkas yang sudah sering didengarnya.
"Dimana doktermu? Tumben sekali dia membiarkanmu sendirian."
Kinsey mengernyit tidak mengerti maksud kalimat sahabatnya.
"Beberapa hari ini dia tidak bisa tidur dan bersikeras menjagamu siang dan malam tanpa istirahat. Aku pikir dia kekasihmu."
"Dia bukan kekasihku." jawab Kinsey singkat.
"Jadi kau sudah bertemu dengan Katalina ya?"