Kinsey masih tidur pulas di ranjang besarnya meski matahari sudah bersinar terik melalui jendela kamarnya. Kemarin dia lembur lagi tenggelam dalam pekerjaannya.
Selama enam tahun terakhir ini, Kinsey menghabiskan waktunya antara bekerja, latihan, bekerja dan begitu seterusnya. Dia tidak pernah datang ke undangan pesta ataupun kencan buta yang disiapkan ayahnya maupun istri pamannya, Alice.
Dia sama sekali tidak berniat berkencan ataupun menikah. Dia lebih merasa nyaman hidup sendiri dan menjalani hidupnya dengan bebas tanpa ikatan pernikahan.
Karena itulah dia sering lembur... lebih tepatnya melemburkan diri hingga larut malam dan baru tidur jam empat subuh.
Saat ini pikiran Kinsey sudah setengah sadar, namun tubuhnya masih nyaman di atas ranjangnya.
Pendengarannya yang tajam mendengar suara pintu kamarnya dibuka dengan sangat pelan. Seorang penyusup memasuki kamarnya dengan langkah kecil yang berhati-hati.