Katie yang dirawat dan masih dalam proses pemulihan setelah menjalani operasi tidak bisa tidur dengan nyenyak. Beberapa mimpi buruk mendatanginya dan dia sama sekali tidak bisa kabur atau terbangun.
Seperti saat ada tangan-tangan yang merayap ke tubuhnya, menyentuh tubuhnya yang selama ini tidak pernah disentuh lelaki. Dia merasa jijik, mual dan ingin muntah. Tapi dia tidak bisa melakukannya karena dia terjebak dalam mimpinya.
Katie terisak, meronta dalam tidurnya. Denyut nadinya berdetak dengan sangat cepat dan suhu tubuhnya meningkat dan menjadi panas. Dokter yang menjaga kondisi Katie segera memberikan obat penenang. Dan dia juga menyalakan aroma terapi yang bisa menenangkan jiwa Katie.
Barulah denyut nadi Katie kembali normal dan mulai bisa bernapas dengan lega. Namun suhu tubuhnya tidak turun juga. Badannya sangat panas hingga mencapai empat puluh derajat.
Jika mereka tidak segera mendapatkan obat penawarnya, Katie tidak akan bertahan hingga besok pagi.