Katie merasakan letih yang luar biasa pada tubuhnya. Dia tidak pernah merasa capek seperti ini sebelumnya. Untuk sesaat dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi padanya. Tahu-tahu saja, ketika dia bangun, dia sudah didudukkan di sebuah kursi dengan tubuh diikat dan mulutnya disumpal kain.
Katie berusaha mengingat kembali apa yang sudah terjadi pada dirinya dan bayangan dia hampir diperkosa empat orang muncul di benaknya. Tidak hanya itu... dia merasakan dia mendapatkan sebuah kekuatan asing didalam dirinya. Bukan. Kekuatan itu bukan asing lagi baginya. Dia pernah merasakannya sebelumnya.
Mata Katie kembali berkaca-kaca menyadari bola penahan energi kehidupannya telah pecah. Apakah itu berarti.. dia akan mati dua belas tahun kemudian?