Mana mungkin aku bisa move on dari kenangan bersama dengan suamiku yang sudah hidup setiap hari selama 12 tahun. Namun sepertinya ada sinyal dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa aku akan mendapatkan suami baru yang merupakan soulmate atau cinta sejati ku. Aku berusaha melupakan kenangan dengan suamiku yang sudah berpulang kepada Yang Kuasa dan aku selalu berdoa semoga dia mendapatkan Syurga. Aku masih harus tertatih di dunia ini dengan hampa tanpa arah. Aku berusaha menikmati kesendirian ku walaupun tentu saja tidak mudah dengan status sebagai seorang janda. Aku belum pernah bisa membayangkan bahwa aku akan hidup seorang diri sebagai janda. Aku mencoba bertahan dengan cara meminta sahabat-sahabat ku untuk menghibur ku. Ah, ini cobaan paling berat bagi seorang wanita ...yaitu menjadi janda. Amanah kehidupan , seperti nya semakin berat jika hidup tanpa adanya pasangan. Jika seorang KH Abdullah Gymnastiar bisa menceraikan istri pertama nya dan memilih untuk hidup dengan istri kedua saja, maka sangat berbeda dengan aku. Aku tetap merasa bahwa cinta suami pertama tentu akan lebih indah dan berkesan. Walaupun kita tentu saja berharap bahwa cinta suami kedua akan lebih indah daripada suami pertama, namun aku masih belum bisa move on dari almarhum suami ku. Aku masih mengenang semua kebaikan dan perhatian yang dia berikan. Adakah yang lebih baik lagi dari almarhum suamiku ? mungkin kah Tuhan akan memberikan yang terbaik dalam hidup ku ? seseorang yang romantis, dan selalu ingin membahagiakan aku di dunia ini.