Tanpa berkata apapun, Julian langsung membawa tubuh Qiara ke gendongannya. Setelah itu ia membantu Qiara kembali ke kamarnya yang sebenarnya.
"Sekarang ... Kamu ganti pakaianmu! Aku akan minta pelayan untuk membawakanmu makanan. Setelah itu kamu harus istirahat karena sore nanti kita akan ke rumah orang tuaku!" Kata Julian tanpa ekspresi setelah ia menurunkan Qiara di ranjangnya.
"Iya. " Sahut Qiara dengan pipi yang merah merona menahan malu karena Julian menggendongnya untuk kesekian kalinya.
Setelah itu Julian meninggalkan kamar Qiara dengan ekspresi yang dibintangi.
Menyadari ekspresi Julian yang dingin, Qiara merasa bersalah karena sedari tadi ia begitu kasar kepada orang yang sudah menolongnya.