Chereads / Murid Berbakat Sekolah Sihir / Chapter 4 - Waktunya istirahat!

Chapter 4 - Waktunya istirahat!

Setelah kami sampai di depan tempat peristirahatan, yang aku lihat adalah sebuah bangunan yang mirip seperti hotel dengan 7 tingkat dengan ukuran yang sangat besar. seperti hotel-hotel lainnya, bangunan ini memiliki tulisan besar yang bertuliskan nama tempat ini. begitu aku membaca tulisan itu, keadaan pertama yang kurasakan adalah kaget, namun aku kemudian berfikir dan akhirnya merasa bahwa itu hal yang biasa. tulisan dengan ukuran besar tersebut dibaca "DESTINY" awalnya aku kaget karena nama tersebut sama dengan nama nama akademi yang akan aku masuki, namun kemudian aku terpikir bahwa ini disediakan oleh salah satu penyelenggara lomba, maka aku berpikir bahwa mungkin hotel ini adalah milik kepala sekolah Witch destiny academy atau mungkin milik salah satu orang penting yang berhubungan dengan Witch destiny academy. selama, berada di depan bangunan tersebut, panitia yang berada didepan menjelaskan asal usul academy ini, dan ternyata dugaanku benar bahwa pemilik hotel ini adalah orang penting yang berhubungan dengan witch destiny academy.

"Saya akan menjelaskan tentang asal usul hotel ini. hotel ini mulai dibangun pada tahun 1989, pembangunan hotel ini cukup lama serta menggunakan banyak biaya untuk membangunnya. hotel ini pertama kali dimiliki oleh seorang pengusaha yang juga adalah seorang penyihir, namun dia memilih meninggalkan dunia sihir dan terjun ke dunia bisnis. saat pembangunan hotel ini hampir selesai, yaitu pada tahun 2007 pemilik hotel ini sedang memiliki banyak hutang dan hampir bangkrut, sehingga dia akhirnya menjual hotel ini, dan yang membeli hotel ini adalah orang yang memiliki hotel ini sekarang yaitu, salah satu guru di witch destiny academy yang bernama Zoel Sheerty (perempuan). dia adalah guru pelatihan mantra. dibawah kepemilikan Zoel Sheerty, hotel ini terus berkembang dan menjadi hotel yang sangat terkenal. dan hari ini kita diperbolehkan menggunakan hotel ini untuk beristirahat. hotel ini telah dikosongkan kemarin, jadi kalian tidak perlu menyembunyikan identitas kalian sebagai penyihir. selain itu, kalian dapat dengan bebas berinteraksi dengan tim lain, tetapi pertarungan tetap tidak diperbolehkan! bagi yang melanggar hal itu akan segera didiskualifukasi dari ujian dan dikenakan hukuman sesuai yang diperbuatnya! sebagai gantinya, kami telah menyediakan sebuah tempat khusus untuk berlatih. kalian bisa mencoba mantra yang telah kalian pelajari disana, namun tentunya percobaan ini tidak dilakukan kepada penyihir lain maupun hewan sihir! informasi lebih lanjut bisa kalian ketahui saat berada di tempat percobaan maupun dengan bertanya kepada penjaga tempat percobaan tersebut. sekarang ikuti saya untuk menerima kamar bagi masing-masing tim"(Panitia lomba)(setelah panitia lomba mengatakan itu, dia berjalan memasuki hotel tersebut kemudian menuju tempat resepsionis. kami yang berada dibelakangnya tentu mengikutinya!)

saat akan melewati pintu masuk hotel tersebut, aku merasakan mantra sihir sebagai pembatas antara dunia luar dengan apapun yang berada di dalam hotel tersebut. beberapa dari mantra tersebut sudah kuketahui tetapi banyak juga mantra yang belum kuketahui. aku berpikir mungkin saja ini adalah salah satu tindakan untuk mencegah kebocoran dari rahasia penyihir. masalahnya, beberapa mantra yang kuketahui seperti: mantra pemblokir suara yang memungkinkan suara didalam gedung hotel tersebut tidak terdengar keluar. kemudian ada juga mantra pembatasan yang memungkinkan para penyihir maupun manusia biasa yang sudah dikonfirmasi untuk melakukan segala hal dengan lebih bebas, sedangkan para penyihir dan manusia biasa yang belum terkonfirmasi tidak akan bisa masuk kedalam hotel ini. serta masih banyak lagi mantra lainnya.

saat ini aku sedang menunggu Fiel yang sedang berbaris mengantri untuk mendapatkan nomor kamar. sama seperti tadi kami mendapatkan urutan terakhir dan ini membuatku sedikit kesal. pasalnya disini terdapat banyak tim sehingga membuat antrian ini sangat lama! lalu sambil menunggu aku terpikirkan sesuatu "apakah disini ada sebuah perpustakaan?" saat sedang memikirkan hal ini aku dikejutkan oleh suara Fiel yang telah selesai mengantri.

"Hei, aku sudah mendapatkan nomor kamar kita. apa yang kamu pikirkan? lebih baik kita segera beristirahat untuk menghemat tenaga!"(F)

"Eh, kamu sudah selesai? aku tidak menyadarinya! aku hanya berpikir apakah ada perpustakaan disini yang dapat menambah pengetahuan tentang ujian besok?!"(S)

"kalau kamu ingin mengetahuinya tanyakan saja pada petugas resepsionis!"(F)

" iya.... iya aku tahu makannya aku berpikir dulu. kalu begitu aku akan bergi bertanya dulu!"(S)

"kali begitu cepatlah!"(F)

"ok siap!"(S)(Shara mengatakan itu sambil memberi hormat pada Fiel layaknya seorang tentara)

(setelah itu shara berjalan menuju ke tempat resepsionis berada)

"Permisi, bolehkan saya bertanya sesuatu?"(S)(dia mengatakannya dengan nada lembut dan sopan)

"boleh, silahkan selama saya dapat menjawabnya saya akan berusaha sebisa saya"(petugas resepsionis)

"baiklah. saya hanya ingin bertanya apakah disini ada perpustakaan? perpustakaan yang memungkinkan saya untuk mengaksesnya dengan mudah dan bebas apakah ada?"(S)

" untuk adanya perpustakaan, kami memiliki 7 perpustakaan dengan sebuah perpustakaan di setiap lantainya dan perpustakaan terbesar adalah yang berada di lantai satu, yaitu dilantai ini. semua perpustakaan yang berada di hotel ini dapat diakses dengan bebas oleh pengunjung hotel ini tanpa dikenakan biaya kecuali dalam keadaan tertentu. seperti merusak buku, membawa buku, maupun membeli buku. setiap perpustakaan memiliki isi yang hampir sama di setiap lantainya, hanya beberapa yang berbeda. jadi saya menyarankan agar anda memeriksa beberapa perpustakaan saja"(petugas resepsionis)

"terima kasih atas informasi dan sarannya. kalau begitu saya permisi dulu."(S)(sambil membungkuk tanda terima kasih dan sekaligus ucapan sampai jumpa maupun selamat tinggal)

setelah menanyakan informasi ini aku berlari menuju ke arah Fiel.

"apakah kamu tahu bahwa ini termasuk lama?"(F)

"maaf, ada beberapa penjelasan tadi jadi memakan waktu agak lama. sebagai gantinya biarkan aku mentraktirmu makanan ataupun minuman!"(S)

"tidak perlu! katakan saja bagaimana hasilnya?"(F)

"oh! mengenai hal ini ternyata disetiap lantai ada perpustakaannya masing-masing"(S)

"begitu... kalau begitu lebih baik kita beristirahat di kamar kita terlebih dahulu"(Fl

"ya, baiklah ayo pergi!"(S)

aku dan fiel pun pergi menuju kamar kami. kamar kami berada di lantai 5 tentunya dengan nomor terakhir atau bisa juga dibilang jumlah tim yang terdaftar yaitu nomor 167.

setelah sampai di lantai 5, daerah ini terlihat sepi, sepertinya karena ini sudah lantai terakhir tempat yang kamarnya ditempati orang. bahkan ketika aku dan fiel sampai di depan pintu kamar kami, kamar itu hanya berjarak beberapa kamar dari kamar yang menunjukkan nomor pertama di lantai ini yaitu nomor 152 yang berarti kamar yang ditempati di lantai ini hanya 16 kamar.

BERSAMBUNG....

###

HALO MOHON MAAF YA ENDINGNYA AGAK NGGAK JELAS. DAN HARI INI TIDAK ADA YANG BISA SAYA JELASKAN. ATAS MENGERTIAN PARA PEMBACA SEMUA, SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA.

SEKALI LAGI TERIMA KASIH