Chereads / Murid Berbakat Sekolah Sihir / Chapter 8 - ujian dimulai!

Chapter 8 - ujian dimulai!

pagi ini aku menghampiri Fiel dan kemudian kami pergi bersama ke kafe.

saat ini, pukul 04.43. kami sedang duduk di kafe dan mengobrol, juga kami menunggu makanan kami. makanan pagi ini disediakan sama untuk semuanya dengan menu satu porsi pancake/orang, segelas susu atau soda/orang, satu cone ice cream, dan makanan utamanya flowhar salad atau octshell panggang. tentu saja apabila tidak mau maka boleh untuk tidak mengambil bagiannya. setiap orang hanya boleh mengambil satu porsi. aku memilih pancake, flowhar salad, dan segelas susu, sedangkan fiel mengambil flowhar salad dan susu tanpa pancake. mayoritas para calon murid perempuan memesan pancake atau ice cream.(*author: kalau kalian bertanya bagaimana shara tau..... itu..... tentu saja..... karena dia memperhatikan lingkungan sekitarnya.....

sebagai seorang penyihir, dia harus mengenali lingkungan sekitarnya dengan baik.... setidaknya itu yang dia pelajari). lalu mayoritas laki-laki memesan octshell panggang, ada yang dengan minuman dan ada yang tidak memesan minuman. setelah menunggu beberapa waktu makanan mereka tiba dan mereka mulai makan tanpa bersuara sesuai adat keluarga mereka masing-masing.

....

setelah mereka selesai makan, mereka menyadari waktu yang tersisa tinggal sedikit, jadi mereka bergegas menuju tempat kemarin.

...

setelah kami sampai ke tempat kemarin, aku melihat jam tangan yang kukenakan. jam tanganku menunjukkan pukul 04.59.46 .....

"fiuh..... hampir saja. untung kita datang tepat waktu ya kak, maksudku Fiel"(S)

"iya"(F)

"kalau begitu ayo kita cari tempat yang berada di daerah nggak terlalu ramai, biar kita bisa denger pengumumannya lebih jelas. ...eh, kesitu yuk(shara menunjuk ke-arah suatu tempat.)"(S) (sambil berlari menuju tempat yang ditunjuk)

"iya"(F)(mengikuti Shara)

....

saat ini pukul 05.01.07, shara dan fiel sedang menunggu panitia lomba.

beberapa saat yang lalu mereka menuju ke tempat yang sepi. tempat ini berada di agak depan dari lapangan tersebut dan berada di salah satu sudut lapangan tersebut, tepatnya mereka berada di depan sebuah bangunan yang terbuka (seperti sebuah stand) yang bertuliskan "weapon place". disebelahnya ada bangunan yang sama persis, bertuliskan armor place.

...

sejak waktu menunjukkan pukul 05.00.00 beberapa peserta yang belum berada dilapangan satu per satu mulai diteleportasikan ke lapangan ini secara paksa. beberapa dari mereka, ada yang terlihat sedang makan, hal ini terlihat karena begitu mereka diteleportasikan, mereka dalam posisi seperti sedang duduk, sehingga beberapa dari mereka terjatuh dalam posisi duduk begitu diteleportasikan. selain beberapa peserta yang terlihat sedang makan diteleportasikan, terlihat juga beberapa terlihat seperti sedang berlari, sedang berkaca (merapikan penampilan), ada beberapa yang terlihat sedang duduk bersama patnernya seperti sedang mendiskusikan sesuatu (*Shara: mungkin rencana mereka), bahkan terlihat beberapa peserta yang diteleportasikan secara paksa dalam posisi sedang tertidur. tentu saja hal ini membuat peserta lainnya tertawa...

dan sekarang, kami semua sedang menunggu panitia lomba. setelah menunggu beberapa saat... panitia lomba datang pada pukul 05.05.00. panitia lomba itu tidak terlihat merasa bersalah karena terlambat, tapi panitia lomba itu justru terlihat seperti memang dengan sengaja datang pada pukul 05.05.00. kemudian panitia lomba itu berkata....

"Selamat datang semuanya ^^

saya disini untuk memberi tahu beberapa hal pada kalian....""pada ujian kali ini, kami menyiapkan beberapa sejata dan pelindung untuk kalian gunakan pada saat ujian sedang berlangsung. kalian akan mengambilnya dengan urut. urutannya akan saya tentukan secara acak. baiklah pertama saya akan menunjuk satu orang, orang yang terpilih boleh mengambil senjata dan pelindung bersama patnernya. jadi..... pertama saya akan menunjuk..... (melihat ke keramaian) kamu! yang berada didepan bamgunan bertuliskan weapon place! wanita dengan rambut berwarna peach bergradasi biru aqua. hm... biar kulihat datamu..... oh! Shara Quinn! anda diperbolehkan memilih perlengkapan terlebih dahulu, bersama dengan patner anda, Fiel! silahkan masuk ke weapon place untuk memilih senjata dan masuk ke armor place untuk memilih pelindung!"(P.L)

"e-eh!?"(S)(segera membungkuk memberi hormat)

"ayo,Fiel. kita memilih peralatan terlevih dahulu"(S)(masuk ke weapon place)

"ya"(F)(mengikuti shara)

....

setelah itu, kami masuk ke weapon place dan memilih senjata. senjata yang kupilih tongkat sihir dengan kemampuan meningkatkan kekuatan mantra sebesar 25/100 (persen) dan menghemat tenaga penggunanya, serta menyembuhkan luka (baik luka luar maupun dalam dan baik besar maupun kecil luka yang diderita, tidak berbeda) dengan sihir penyembuhan secara otomatis, sebagai gantinya kekuatan akan berkurang 0,1/100 per luka yang disembuhkan. aku juga mengambil pedang biasa dan panah kayu biasa. Fiel mengambil pedang yang dapat berubah menjadi tongkat sihir maupun panah dengan sebuah mantra.(*shara: "tadinya aku juga ingin mengambil yang seperti itu, yang lebih mudah dibawa. sayangnya hanya ada satu T_T .). Kemudian kami pergi ke armor place..... aku memilih jubah anti sihir(ada batasnya) dan sebuah tas untuk menyimpan barang-barang. Fiel memilih pakaian anti serangan fisik..... setelah itu kami keluar dari armor place... mengikuti instruksi orang yang bertanggung jawab atas armor place, kami pergi menuju sisi lain lapangan ini dimana ada sebuah meja besar dengan beberapa penanggung jawab lomba..... diatas meja tersebut ada beberapa tas untuk menyimpan makanan dan beberapa tas untuk menyimpan peralatan. (*shara: menurut pemikiranku.... ini akan diberikan pada peserta masing-masing satu tas yang berisi makanan dan satu lagi berisi peralatan. .....sepertinya ini adalah persediaan tambahan untuk peserta? .....hm, sudahlah lupakan saja)

kami maju ke depan meja tersebut, dan.... ternyata benar saja. kami masing-masing diberi satu tas yang berisi makanan dan satu tas yang berisi peralatan. kemudian, setelah itu kami kembali ke lapangan untuk berkumpul lagi dan menunggu kelompok lainnya.

setelah menunggu lama, saat ini semua kelompok sudah selesai memilih perlengkapan mereka dan mengambil persediaan tambahan dan sekarang jam menunjukkan pukul 07.57.18. (*shara: "sepertinya ujiannya dimulai pukul 08.00.00 sama seperti ujian seharusnya dimulai")

"jadi, semuanya sudah mengambil peralatan? baiklah, kalau begitu....

kalian akan diteleportasikan ke dalam hutan pada pukul 08.00, sehingga ujian bisa dimulai pada waktu yang ditentukan sebelumnya. sekian, kalau begitu berhati-hatilah, semoga beruntung, dan.... intenta no ser matado. (seringai)"(P.L)

(*shara: " intenta no ser matado!? s-serius!? dan juga..... apa maksud dari seringai itu!?")

"Shara, berhati-hatilah!"(F)

"eh? i-iya, kamu juga. ngomong-ngomong..... kamu ngerti maksud panitia lomba itu nggak? kurasa..... ada suatu hal yang sangat berbahaya didalam sana."(S)

"iya, aku juga merasa begitu. kita harus lebih berhati-hati"(F)

"um(mengangguk)"(S)

... pukul 08.00 kami langsung diteleportasikan ke dalam hutan secara acak. aku dan fiel, diteleportasikan ke padang rumput yang dikelilingi pohon darah naga yang mirip payung terbalik. diseberang tempat kami diteleportasikan ada sebuah gua yang terlihat sangat tua, seakan-akan dapat runtuh hanya dengan satu sentuhan. pintu masuk gua tersebut tertutupi batu yang seukuran gua tersebut. namun, sebagai gantinya ada sebuah lubang kecil yang dapat dilewati dengan merangkak.

"kurasa, didalam gua itu ada tantangan tambahan. apakah kita harus kesana?"(S)

"iya, tapi jangan langsung masuk! kita mendekat kesana dan bersembunyi si balik pepohonan dan menggunakan mantra penyembunyi tubuh untuk berjaga-jaga. kita harus mengamati apa yang ada didalam dan memastikan kita bisa keluar hidup-hidup dari sana. tapi.... bagaimana caranya?"(F)

"bagaimana kalau kita mengamati disekitar gua terlebih dahulu, menunggu kelompok lain yang mencoba untuk masuk kedalam gua itu dan mengamati mereka. kita juga bisa memberi mantra pengeliharan kepada orang yang masuk itu, jadi kita juga bisa tahu apa yang terjadi didalam. kalau rencana ini gagal atau kira terlalu lama menunggu, kita bisa menggunakan mantra pengintai."(S)

"ide bagus! kalau begitu ayo kira coba! pertama biar kugunakan mantra penghilang tubuh!"(F)

"um"(S)

"auferte!"(F)

"ini berhasil!"(S)

"tentu saja!"(F)

"bagaimana kamu mempelajari pengucapan mantra pendek, Fiel?"(S)

"tentu saja BELAJAR"(F)

"maksudku kamu..... ah, sudahlah! lupakan saja!..... nanti kalau ada waktu tolong ajari aku ya. kumohon, tolong ya."(S)

"Baiklah, sekarang ayo kita jalankan rencana kita!"(F)

"Um"(S)