"Ibu Mertua.. hampir saja aku akan berkata kasar karena ku pikir ini dari Perusahaan.." gumam Ludius.
["Iya Ibu Mertua, ada apa gerangan menelfon kami?"], tanya Ludius dengan hati-hati. Bagi Ludius tidak ada hal yang lebih menakutkan selain amarah Silvia dan ibu mertua.
["Kau menantu tak berbakti! Sudah lama tak memberi kabar, apa kalian melupakan masih ada orang tua kalian di Indonesia?"]. terdengar suara amarah Ibu Yuliana di ujung telefon.
["Ibu.. Maafkan kami yang jarang memberi kabar. Putri ibu dalam keadaan baik-baik saja untuk saat ini..."]. ucapan Ludius terhenti, ia tak tahu bagaimana harus mengatakan hal menyakitkan ini pada Ibu mertuanya.
["Nak, Putri Ibu baik-baik saja untuk saat ini? Maksudnya apa Nak Ludius?"].