"Chell..ayo cepat! sedikit cepat dong jalannya!" ucap Ayraa sambil menarik kuat pergelangan tangan Chello.
"Aduhh Ay.. sudahlah, aku capek nih!" ucap Chello yang harus mengikuti Ayraa lari-lari hanya karena takut terlambat ketinggalan mata kuliah pertama.
"Kamu tidak tahu dosen aku yang ini benar-benar killer dan aku tidak mau di hukum karena keterlambatanku ini." ucap Ayraa sambil berjalan cepat.
"Aku tahu, tapi kan bukan mata kuliah aku Ay!" ucap Chello tak mengerti kenapa dia begitu saja menuruti Ayraa untuk ikut berlari-lari.
"Harus setia kawan dong Chell, sudah!! intinya kamu harus menemani aku sampai di ruang kuliah Pak Ponco!" ucap Ayraa dengan nada suara yang tidak bisa di bantah lagi.
Dengan terpaksa Chello mengikuti Ayraa yang masih berlari dengan menarik tangannya.
Tiba di depan pintu ruang kuliah Pak Ponco, lamat-lamat Ayraa mendengar suara yang sangat berat dari ruang kuliahnya.