Chereads / First And The Last / Chapter 20 - Hanya Ingin Penjelasan

Chapter 20 - Hanya Ingin Penjelasan

Setelah kejadian jatuh diatas jembatan tersebut.. Jay pun dibawa ke rumah sakit terdekat segera dikarnakan mengalami luka goresan cukup parah dikepala sampai tak sadarkan diri.. Hari pun menjelang malam dan jay pun akhirnya siuman..

Jay : U-umm~ Uh~ Hoam~ (bangun dari tidur sambil mengucek mata) Eh~? Dimana.. Ini? (melihat sekitar)

Zaky : Kau dirumah sakit bodoh.. Begitu saja lamban otakmu.. Apa jangan - jangan otakmu terbenturkah mangkanya jadi selamban ini?? (menjawab dengan dingin)

Jay : Eh? Ah! Zaky!

Zaky : Iya ini aku kenapa?

Jay : Kau tak apa apa kah? (mencoba bangun dari tempat tidur)

Zaky : Sudah jangan bangun.. (menahan jay bangun) Aku baik baik saja lihat sendiri.. Dan lagi yang harusnya bertanya itu aku bukan kau.. Bagaimana kepalamu? Apa sakit?

Jay : Eh? Kepalaku? Kenapa dengan kepa- (memegang luka yang dikepala) AH SAKIT!!! PERIH!!!

Zaky : Si bodoh ini malah dipegang lukanya haduh.. (menepuk jidat sendiri) Ku panggilin dokter dulu deh jangan kemana - mana kau.. Cklik! (pintu kamar dibuka) Ah ka chana kebetulan tolong jaga jay dulu sebentar aku mau panggilin dokter..

Chana : Ah tidak usah zaky ini aku sudah bersama dokternya.. (baru datang bersama dokter)

Dokter : Wah pasien sudah sadar ya.. Baiklah saya periksa dulu ya kalian tunggu diluar

saja..

Chana & Zaky : Baik dok..

Chana dan zaky pun duduk di bangku tunggu didepan kamar pasien.. Mereka pun tidak bicara sama sekali sampai akhirnya zaky bicara deluan..

Zaky : Ka aku pulang dulu ya.. Kaka jagain jay sebentar nanti aku balik lagi..

Chana : Ah kamu mau kemana lagi? (merasa khawatir)

Zaky : Pulang kerumah sebentar ganti baju.. Lihatlah sendiri.. Bajuku dari yang basah sampai kering lagi begini memangnya bagus? Mana kotor lagi seperti gelandangan rasanya aku sekarang..

Chana : Ah itu baiklah zaky hati - hati.. Ya.. (memasang wajah sedih)

Zaky : Ada apa? Kenapa kaka memasang wajah seperti itu padaku??

Chana : Zaky itu.. Maaf jika aku tak sopan tapi.. kau kemana selama 2 hari ini??

Zaky : Ah kaka menghubungiku berkali - kalikah? Maaf yaa aku tak memegang hp dari tadi haha..

Chana : Zaky.. Apa.. Kamu.. Sakit? (menjawab terpatah patah takut menyinggung zaky)

Zaky : Sakit?? Aku tidak terluka sama sekali kok ka tenang saja.. Jangan khawatir lah (membelai rambut chana)

Chana : Ah bukan itu maksudku.. Maksudku luka.. Apa hatimu terluka lagi?

Zaky : Hati terluka? Maksud kaka gimana ya??(tidak mengingat kejadian 2 hari lalu)

Chana : Zaky.. Ku dengar dari kos - kosan kamu (menatap mata zaky dan tersadar).. Ah lupakan kamu cepat ganti baju dulu deh sana haha.. Nanti jangan lupa mandi air hangat juga ya zaky baru kesini lagi hihi..

Zaky : He??? Kaka nih bicara apa si tidak jelas ya sudah aku pergi dulu yaa nanti aku kembali dadah ka..

Chana : Iya.. (dalam hati chana) Sepertinya zaky melupakan kejadian 2 hari lalu.. Terlihat jelas tatapannya bingung begitu.. Sebaiknya aku tak bahas ini atau ini akan membuka luka zaky lagi..

Chana pun masuk kedalam kamar jay setelah dokter keluar dan chana pun membicarakan soal kejiwaan zaky yang sepertinya zaky memiliki kepribadian ganda.. Namun tak disangka ternyata zaky cuma pergi ketoko swalayan terdekat untuk ganti baju dan kembali begitu cepat sampai tak sengaja mendengar pembicaraan chana dan jay..

Zaky : Ah begini baru enakkan dipandang mata.. Kira - kira si bodoh ini tak mengalami luka seriuskan ya? (mengkhawatirkan jay sambil berdiri didepan pintu kamar jay)

Jay : Baiklah aku tak akan membicarakan yang menimpa zaky kemaren kemaren..

Zaky : Eh? Apa?? Menimpaku maksudnya? (zaky pun akhirnya menguping tak jadi masuk kamar)

Chana : Syukurlah.. Tapi sekarang sebaiknya kita bawa zaky ke dokter spesialis psikologi tapi gimana caranya ya?

Zaky : Eh? Apa maksud mereka ingin bawa aku ke psikiater??? (terbingung diluar kamar)

Jay : Ah aku ada ide! Ayahku ada teman seorang psikologi mungkin aku bisa membawa zaky kerumahku dan pura - pura memperkenalkan mereka berdua ka dirumah!

Chana : Ide bagus itu jay! Zaky tidak mungkin akan mencurigai hal itu!

Zaky : Brak! (membuka pintu dengan kasar) Hei apa tujuan kalian membawaku kedokter psikologi ha??? Memangnya aku sakit??!

Chana : Eh?!! Za-zaky kapan mas- (terpotong sata bicara)

Jay : Kau memang sakit tau! Kau itu harus ketemu dokter!!

Chana : Jay! Apa yang kamu ucapkan?!!

Jay : Apa si ka? Sudahlah tak perlu pura - pura bodoh lagi toh dia juga sudah mendengar pembicaraan ini..

Chana : Jay kamu ini!

Zaky : Hei aku tidak sakit tau! Kenapa kau berkata seperti itu brengsek! Dan lagi yang sakit itu kamu!

Jay : Aku sakit?? Ya! Aku memang sakit tapi sakit karna Kegilaanmu sialan!!

Zaky : Apa kau bilang?!!

Chana : Jay Zaky! sudah jangan berkelahi!!

Jay : Apa ku bilang?? Hei coba kalau kau tak sakit kalau begitu jelaskan padaku! Apa yang kau lakukan barusan di jembatan itu sialan?!

Zaky : Apa yang ku lakukan? Aku disana itu mengambil layangan anak kecil yang tersangkut diatas dijembatan itu tau!

Jay : Tuh kan kau bahkan tak ingat- Eh?Tunggu tadi kau bilang apa???

Chana : Kamu menolong anak kecil?

Jay : Ha! Pembohong!! Aku bahkan tak melihat anak kecil disana!

Chana : Jay disekitar zaky tadi memang ada 2 anak kecil tau..

Jay : Eh? Masa?? Kok aku tak lihat???

Zaky : Tuh dengar sendiri! Ka chana bahkan melihat anak kecil itu!! Dan lagi yang harusnya kedokter itu kau bukan aku!!! Matamu bermasalah itu! Ah!! Tidak bahkan otakmu bermasalah juga sialan!!!

Chana : Zaky jangan berantem sama jay..

Jay : Heh! Aku itu mengkhawatirkanmu tau!! Apa kau tau?! Aku setengah mati mencarimu kemana - mana dari tadi siang!!

Zaky : Ha?! Untuk apa kau mencariku??

Chana : Zaky sudah jay kamu juga sudah cukup!

Jay : Apa kau pikir aku tak tau apa - apa ha?! 2 hari lalu kau menggilakan?! Aku tau!!

Chana : Jay! Cukup!!

Zaky : Ha??? Siapa yang kau bilang menggila aku tak- Eh? 2.. hari lalu? (seketika zaky jadi ingatan kejadian malam itu)

Jay : Apa? Kok tak lanjut melawanku lagi? Sudah ingat sesuatukah?

Chana : JAY ZAKY SUDAH CUKUP!!

Seketika suasana pun hening setelah teriakan chana.. Zaky dan jay pun tak berkata apapun dan tak saling menatap.. Sampai chana yang mulai pembicaraan duluan..

Chana : Zaky.. Kami minta maaf kalau membuatmu kesal atas ucapan kami barusan soal dokter psikiater tersebut tapi kamu lakukan ini demi kebaikanmu.. Kami tak ingin kamu terjebak dimasa lalu lagi dan melakukan hal berbahaya zak..

Zaky : Baiklah aku mengerti sekarang.. Aku minta maaf ya jay ka chana.. (memasang raut wajah suram)

Chana : Ya zak ku maafin..

Jay : Sebelum aku memafkanmu.. Kau harus menjelaskanku sesuatu..

Zaky : Menjelaskan apa??

Jay : Sebenarnya kau selama 2 hari ini tuh kemana? Yang membuatku menggila panik sampai kita berdua terjatuh kesungai itu.. Karna aku tahu kau tak pulang kekos - kosan selama 2 hari setelah kejadian itu.. Ditambah melihatmu diatas jembatan seperti itu tambah membuat panik asal kau tau itu..

Zaky : Wah~ Aku harus memulai dari mana yaa? Selama 2 hari ini juga sebenarnya banyak masalah yang menimpaku (garuk garuk kepala)..

Chana : Jelaskan saja zak.. Toh kamu libur kerja juga kan..

Zaky : Baiklah kalau begitu aku akan memulai dari kejadian saat traumaku kumat deh.. jadi begini ceritanya..

Zaky pun menceritakan kembali kejadian yang menimpanya dimalam ulang tahunnya tersebut..