Dihari senja damai itu.. Zaky pun terlarut dalam pelukan hangat gadis tersebut.. Zaky tak mengerti kenapa dirinya bisa senyaman itu dipeluk gadis tersebut sampai akhirnya zaky tersadar kalau yang dia lakukan sebuah kesalahan yang tidak wajar dan mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri..
" Aku.. Kenapa memeluk gadis ini ya? Gadis ini siapa? Rasanya nyaman- Tunggu dulu! apa aku terhipnotis?! Dia pakai ilmu guna-guna tidak jelas ya?! Iya benar pasti-" Zaky yang masih memeluk gadis tersebut sambil melamun tersadar saat gadis itu menegurnya..
??? : Ka aky sudah merasa lebih baik?
Zaky : Eh? Ah iya sudah.. Seperti.. nya? (dalam hati zaky) Apa aku tadi tampak Kacau ya? Tapi aku memang merasa agak frustasi dan lelah..
??? : Syukurlah ka aky hehe (membelai kepala zaky dengan lembut)
Zaky : Uh.. Um.. I-iya (Masih memeluk tapi merasa canggung)
??? : Kalau ka aky ada masalah ceritalah padaku.. Ah tidak harus padaku juga kok.. pada orang lain yang kaka percaya juga boleh..
Zaky : Cerita?
??? : Iya.. bercerita dapat meringankan beban yang dirasa loh.. Aku juga tidak hanya mendengarkan tapi juga membantu ka aky untuk menyelesaikan masalah itu kok! Itu juga kalau kaka cerita padaku hehe..
Zaky : .... Ah (dalam hati) Membantu? Kita saja tidak saling kenalkan? Eh?
Mendengar ucapan gadis tersebut zaky jadi mengingat perkataan jaynaroh akan insiden beberapa minggu yang lalu..
Jay : Ah!! Kau mengagetkanku!!! apa apaan si! (Tersentak sambil berjalan mundur)
Zaky : Eh? Kenapa kaget begitu? Ada apa toh? (Zaky menengok kebelakang)
jay : Tidak ada apa-apa.. Sepertinya aku tadi melihat seseorang di sana tapi.. Sepertinya salah lihat..
Kemudian mengingat kembali kejadian lainnya saat jay mengecek gang sempit..
Zaky : Ada apa?? (Zaky ikutan lihat belakang)
Jay : Kayanya ada yang mengikuti kita deh.. (menuju gang sempit)
Zaky : Kau salah liat kali..
Jay : Hei zak! Kau tak pernah merasa ada yang mengikutimu kah?
Kejadian serupa terulang lagi lagi dan lagi dalam ingatan zaky.. Terutama soal ucapan jay saat terakhir kali didepan kosan " hei kau yakin tak pernah merasa dikuntit orang gitu?.. Sebenarnya kalau kau mau tau aku sedang merasa kalau kau dikuntit dari kemaren dan yang menguntit mu ini sepertinya bukan gadis biasa malah berbahaya.. Jika tebakanku benar.. gadis itu ingin mencelakai ka chana!! "
Zaky pun tersadar dan mengangkat kepalanya dari bahu gadis tersebut dan menatap gadis tersebut dengan tatapan tajam dan mulai mempertanyakan identitas gadis tersebut..
Zaky. : Kamu siapa? (nada tegas)
??? : Eh? Aku.. Buat salahkah??
Zaky : ... Kau.. Terus memanggilku ka aky terus dari tadi.. Dan rasanya kau seperti memanggil seseorang yang akrab denganmu tahu tidak?..
??? : ... Oh.. (tatapan terkejut akan diri sendiri karna tanpa sadar memanggil begitu)
Zaky : Siapa kau? Apa kita akrab sebelumnya?
??? : Itu.. Itu..
Zaky : ?? Itu Itu apa?
??? : ... (tidak tahu harus berkata apa)
Zaky : Kenapa tidak jawab? (dalam hati zaky) Jangan-jangan yang diucap jay benar.. Aku dikuntit dan yang menguntit ku adalah dia? Dia bahkan mempunyai fotoku!
??? : Aku tidak tahu harus berkata apa..
Zaky : Oh? Baiklah bagaimana kalau dimulai pertanyaanku yang sekarang saja.. Apa kau yang menguntitku beberapa minggu yang lalu?
??? : Eh? Apa? (wajah terkejut)
Zaky : Bukan apa.. Tapi jawab ya atau - BRAK!! (Suara buka pintu dengan keras)
?? : DUAR!! SAYANG BABY GIRLS HONEY DARLINGKUH~~~ LAGI NGA- eh?
Zaky : !!? (terkejut)
??? : !!!? (Ikut terkejut juga)
?? : ... (tidak tahu harus berkata apa akan suasana yang dia lihat)
Suasana tegang yang baru saja terjadi berubah menjadi suasana canggung dan kaku.. Zaky yang masih memeluk gadis tersebut dimeja dan gadis itu juga belum melepaskan pelukan zaky membuat suasana canggung yang dilihat pihak ketiga sampai tak bisa berkata apa-apa..
Ditambah pihak ketiga yang tiba-tiba muncul tersebut adalah Lano yang merupakan junior zaky dalam tim basket yang mengagumi zaky sendiri.. Kehadiran Lano tersebut pun membuat zaky malu setengah mati apalagi sepertinya zaky terlihat seperti merebut pacar adik junior yang mengaguminya " Ah.. Sayang? Pa-pacar ya? Mati aku.. Ini bagaimana.. Menjelaskannya? Ah.. Ah.. Gimana ini? "
Raut wajah zaky berubah jadi kemerahan saking malunya dan tak tahu harus berkata apa sampai akhirnya gadis tersebut mulai menegur lano..
??? : Ka-kamu ih bikin orang kaget saja tahu gak!
Lano : Eh? Ma-maaf.. Kupikir hanya.. Ah.. Jadi.. Aku tidak tahu.. Ta-tapi.. Ka-kalian.. sedang.. apa?? (wajah redum dan kecewa seperti tidak percaya apa yang dilihat)
Zaky : Ah... (Wajah makin memerah dan tersadar tangannya masih belum melepaskan pinggang gadis tersebut)
??? : ... Oh.. I-ini.. (tidak tahu harus berkata apa dan ikut tersadar masih dalam pelukan zaky)
Lano : Ah Ke-ketua- WUZZZ!! (Zaky lari secepat kilat)
??? : Eh??
Lano : Ha? Apa itu?? Eh? Ketua Zaky kok hilang ditempat???
Zaky lari secepat mungkin meninggalkan kelas tersebut tanpa tahu arah tujuan larinya kemana sampai tak sadar apa saja yang sudah dia tabrakin selama berlari..
Ka Han : Dosen gila! Hey memang kau sudah mencariku berjam-jam ya? (ngobrol sambil berjalan di lorong kampus menuju kelas zaky)
Ka San : Tidak! Aku ingat betul jamnya kok.. mungkin ada beberapa belas menit.. Tidak sampai berjam-jam dari berpisahnya dengan Pak Henzo dan bertemunya dengan kau..
Ka Han : Cih! Pantes saja dibenci mahasiswa dosen menyebalkan! Lihat saja akan ku balas nanti!
Ka San : Bukannya kau kagum padanya? haha!
Ka Han : Aku memang kagum padanya dalam memaparkan materi! Apalagi mudah dipahami pula dan aku ingin seperti beliau! Tapi kalau gini karakter aslinya si OGAH! Aku tak terima diomelin untuk hal tidak jelas! Telat banget?! Tidak tepat waktu?!! Awas saja dosen satu itu! Bahkan memberikan materi ini seperti tidak punya tata krama begitu?!! Hu kubales kau nanti! (berapi-api)
Ka San : Sudah-sudah maafkan saja beliau.. Bzzt! (hp bergetar) Hmm? Ah ibuku ngirim pesan.. (melihat kelayar hp)
Ka Han : Cih?! Kau berkata begini karna dia tak melemparkan kertas ini padamu! Lihat saja! Aku akan pura-pura kesandung! dan melempar balik kertas ini tepat diwajah- BRUK!! (ditabrak zaky) ADUH!! BRAK! PLAK!! WADUH!!! (Terjatuh sekaligus tertimpa lembaran kertas materi)
Ka San : BRUK! (Tertabrak dikit) Tak! (hp terjatuh) Aduh!! HEI!!! (menengok ke yang lari) Eh? Ha?! (Melihat han jatuh) Hantaro!! kau tak apa-apa?! (membantu bangun)
Ka Han : Aduh~ tak apa cuma kaget sama agak sakit dikit dibagian wajah.. Tapi apa itu barusan? Aku ketabrak apaan?
Ka San : Itu tadi adik kelas yang mau daftar ke organisasi kita.. Dia lari kenapa ya? Kaya dikejar setan..
Ka Han : Eh? Khazhaky??- Bruk! (suara jatuh) Ah! Kamu kenapa! (suara dari kelas zaky keluar)
Ka San : Ada apa lagi itu?
Ka Han : Ituu dari kelas organisasi kita! Ayo kesana!
Sementara itu.. Tidak jauh dari Kampus Neroja.. Ka Chana sedang berjalan-jalan dengan mantan bosnya sambil ngobrol..
Chana : Ah~ Aku tidak tahu harus senang apa sedih bibi haha gini nih~ (panggilan akrab chana dengan pemilik hiburan malam)
Bibi : Aku cuma cerita saja padamu tidak bermaksud mengajak kembali kerja dibar itu kok~ Sungguh~
Chana : Hehe terima kasih bibi sudah cerita padaku.. Tapi.. Tidakku sangka dia akan kembali mencariku..
Bibi : Hei~ Kau sudah hidup maju sekarang jangan mau kembali dengan mantan br3ngs3kmu itu paham?
Chana : A! Aku juga tidak terlintas untuk berbaikan dengannya kok bi..
Bibi : Baguslah! Asal kau tahu ya! Aku memberitahumu begini juga untuk waspada saja kamu dengannya! Dia sepertinya sudah ditinggal oleh pacarnya mangkanya mencarimu! Benar-benar pria tidak tahu malu!
Chana : Masa iya bi?
Bibi : Tentu saja! Buktinya dia tidak pernah muncul di hadapanmu sejak ketahuan selingkuh dan itu sudah 5 tahun lamanya! Dan baru sekarang dia mencarimu?! Cih apalagi coba kalau bukan dia ditinggalkan!
Chana : ... Bibi sepertinya benar.. (wajah murung)
Bibi : Ah~ Chanaku intan berlianku yang berharga jangan sedih dong~ Ih laki-laki itu lihat saja dia! Akanku- BRUK! (ditabrak zaky) AH! BRAK! (Jatuh nyungsep)
Chana : Aduh~ (ikutan jatuh) Ah! Bibi!! Tidak apa-apa?! Apa-apaan- eh???
Bibi : Aduh~ Sakit sekali~ HEI! TIDAK PUNYA MATAKAH?! SEGEDE GINI DITABRAK HA?!
Chana : Orang itu tidak ada bibi dia terus lari..
Bibi : HA?! Pengecut banget itu orang!! sudah nabrak tetep kabur gitu?!
Chana : Mungkin ada urgent bi~ (urusan darurat) Mangkanya dia begitu~ (dalam hati chana) Zaky kenapa ya? Apa yang membuatnya lari seperti itu??
Zaky yang terus berlari dan menabrak orang disekitarnya mulai memelankan laju larinya karna merasa lelah sampai akhirnya berhenti ditempat dan mulai bicara sendiri..
Zaky : Hah! Hah! Hah! (kecapean lari) Sumpah! Itu! Hah! Hah!! Ahhh kacau!!! (mengacak-ngacak rambut sendiri sambil bicara dalam hati) Agh!!! bisa-bisanya aku berpelukan dengan pacar orang lain!! Agh!!! Kacau!!! Gila!! Gak waras aku!!! AHHHHH!!! (Menjerit-jerit dalam hati)
??? : Nak zaky kamu kenapa??
?? : Pasti habis buat masalah lagi ya kau bocah??
Zaky : Eh?? Ah?! Pak Aaron! Pak Jary!! Tuk! Aduh! (kepala zaky disentil pak jary)
Pak jary : Sudah ku bilang berapa kali kalau sedang dikafe itu jangan manggil aku pak jary tapi bos zaky!
Aaron : Puff! Rasakan itu haha! Dasar bocah tak sopan kau memang dimana-mana ya..
Zaky : Eh? Ma-maaf pak! Tapi.. Kalian sedang apa disini? Kalian akrab?
Aaron : Tentu saja akrab! Bosmu ini sahabat kuliahku dulu tau! Ya gak ry? (panggilan aaron pada pak jary)
Pak Jary : Hahaha iya nak zaky si ron ini sahabat bapak.. Ini juga lagi mau reunian sekarang sama beliau hahaha! ngomong-ngomong kamu kenapa? ada yang mengejarmu?
Zaky : Eh? Me.. Mengejar ku? (melihat kebelakang)
Aaron : Aku suka berantem tapi aku tak sudi ya membantumu maap saja hu!
Pak jary : Hei~ aku juga tak izinkan kau ngebarbar dikafeku ron haha!
Zaky : A-aku tidak dikejar siapapun kok! Ak-aku cuma..
Pak jary : Oh~ Aku paham kau sudah selesai daftar masuk organisasi kampuskan? Mangkanya buru-buru kemari takut gajinya dipotong bapak?~ hahaha Tidak dipotong kok zak kan kamu sudah izin!
Zaky : Ke.. Kemari maksudnya? Ini dimana?? (kebingungan)
Pak jary : ??? Dimana? Ini cafe bapak.. Tempat kamu kerja loh.. Kamu kok malah- Tuktuk! Eh? (disenggol aaron)
Aaron : Hey bocah ini sudah tidak waras aku panggilkan ambulan rumah sakit jiwa saja ya?
Pak jary : Hei ngomong ngelantur apa kamu! Jangan ngaco!
Aaron : Siapa yang ngaco tuh liat sendiri saja wajah bocah itu!
Pak jary : Maksudnya? Eh? (melihat wajah zaky seperti kebingungan dan pucat)
Aaron : Aku berani bertaruh dia lari tanpa sadar kesini! Dan pastinya dia habis menggila lagi tadi bahkan buat masalah sebelum kesini! (berbisik pada jary)
Pak jary : Hus! Jangan bicara begitu ah! Kau ini kebiasaan pikiran negatif! Zaky kau tidak apa-apa? Apa yang terjadi? Cerita sama bapak ya.. Apa terjadi sesuatu saat kamu daftar organisasi?
Zaky : Ah.. Ahh.. Ahh~~~ (tambah pucat dan mulai mengingat apa saja yang sudah dia lakukan sebelum sampai kesini sambil bicara dalam hati) Aku.. membuat orang-orang jatuh.. Ah gimana nih~ ah~ Kenapa begini?? Bahkan ketua organisasi tadi Ah~ Kacau.. Kacau!!
Pak Jary : Eh~ Za-zaky? A-ada apa??
Aaron : Firasatku tak enak nih.. Kupanggilkan ambulan ya?
Zaky : WAH!!! KENAPA DENGAN HARI INI AH!! KACAU!!! AH!! MEMALUKAN!! APA YANG SUDAH KU LAKUKAN!!! AGH!!!
Pak Jary : ?!! Kenapa zak ada apa??!
Aaron : Tuhkan menggila! Hei bocah sadarlah!
Sementara itu dikelas organisasi yang zaky tinggalkan dihampiri oleh ka han dan ka san karna mendengar keributan..
Ka Han : ??? Ada apa? Lano?! Ada apa ini?!
Lano : Ah! Ketua han? Ka san!! I-ini- Buk! Aduh! (dipukul)
??? : UGH~ Lano! Lano!! Lano!!! Ugh~ (Memukuli lano dengan wajah merah padam)
Lano : Eh? I-iya iya?? Ma-maafkan aku (dalam hati lano) ini ada apa si sebenarnya? Kok aku malah berakhir begini?! (kebingungan sendiri)
??? : AGH Lano!!! (muka makin memerah)
Lano : I-iya ini aku masih disini kenapa?
??? : Ugh~ (dalam hati gadis ini) Malu! Malu banget!! Tapi aku juga senang banget!! Ka aky! (mengingat dipeluk zaky) Ah~ Ka aky~ (wajah zaky begitu dekat) Ah!! Malu malu banget!!! Ah!!! Ka aky begitu dekat denganku barusan!! Ah!!! Bagaimana aku akan menatapnya nanti ini terlalu Ah!! (memukuli lano)
Lano: Aduh! Sudah-sudah dong!d
Ka San : Ini.. Sebenarnya ada apa si?
Hari senin dengan cuaca senja yang indah dan damai sebelumnya berubah jadi suasana yang sungguh penuh kecanggungan dan memalukan.. Bagi yang mengalaminya..
Tak terasa senja pun berganti malam.. setelah zaky selesai kerja.. Zaky langsung menuju rumah sakit menemani jay disana.. Sesampainya disana.. Zaky yang ingin jemput jay pulang sayangnya tidak diperkenankan oleh pihak rumah sakit karna jaynaroh mengalami infeksi sekaligus alergi terhadap luka dikepalanya..
Zaky : Apa jaynaroh segawat itu suster?
Suster : Begitulah pak.. Tapi tidak perlu cemas.. Pasien sudah mendapatkan pertolongan pertama karna kami paham gejala pasien.. Jadi tidak perlu terlalu dipikirkan..
Zaky : Tapi.. Dia wajahnya merah sekali sus.. Apa benar tidak apa-apa? Apa ada alergi obat yang lainnya sus? Sudah dicek lagi belom sus??
Suster : Kami sudah mengambil stample darah pasien dan bertanya langsung pada pasien.. Pasien juga baru tahu dia memiliki alergi terhadap obat.. Dan obat yang membuatnya alergi itu obat bius yang kami gunakan untuk mengurangi rasa sakit saat menjahit kepala pasien pertama kali..
Zaky : Ah! Yang waktu itu dokter suntikan agar jay tidak terbangun saat dijahitkan?
Suster : Iya pak benar sekali.. Maafkan kami sebelumnya pak.. Karna situasi urgent kami jadi tidak hati-hati dalam memberikan obat kepada pasien..
Zaky : Ah iya suster setidaknya dia lebih baik kan sekarang? (dalam hati zaky) Aku juga tidak tahu dia memiliki alergi terhadap obat..
Suster : Iya pak sudah mendingan.. Pasien juga sebelumnya mengalami demam sangat tinggi sekaligus susah melihat.. Beliau juga mengalami bengkak-bengkak di seluruh badan dan wajah..
Zaky : Apa?! Kenapa bisa separah itu alerginya?!!
Suster : Sebelumnya kata pasien sudah mengalami tidak enak di seluruh badan cuma ditahan beliau didepan anda.. Beliau berpikir mungkin efek terjatuh dan meminum air sungai yang kurang jernih yang membuat beliau tidak enak di seluruh badan.. Padahal itu akibat infeksi di kepala dan alergi yang muncul..
Zaky : Si bodoh satu ini! (melihat jay tidur)
Suster : Sepertinya beliau tidak ingin melihat anda khawatir.. Tapi sekarang memang sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi.. Beliau sekarang hanya demam saja.. bengkak-bengkak dibadannya juga sudah mulai menghilang.. Besok pagi juga kemungkinan besar demamnya turun..
Zaky : Begitu ya.. Syukurlah terima kasih ya suster..
Suster : Sama-sama pak.. saya juga hanya disuruh menyampaikan pesan ini kepada wali pasien oleh dokter yang menangani saudara jaynaroh karna dokter sudah pulang duluan..
Zaky : Iya begitu ya..
Suster : Iya pak.. Kalau ada masalah tekan tombol di dinding atas kepala pasien ya pak.. Saya permisi..
Zaky : Iya sus terima kasih..
Zaky pun terhanyut akan debatnya dengan jay yang mana saat itu jay khawatir sekali pada dirinya.. Zaky pun jadi merasa bersalah pada jay karna dirinya jay jadi begini " Kenapa begini si? Ha~ Sepertinya aku sudah merepotkan kamu ya jay? Kamu.. Sangat mengkhawatirkan aku ya? Padahal kamu tidak perlu segitunya padaku.. Agh~ Hari ini kenapa si??? "