Chereads / First And The Last / Chapter 7 - Kebodohan

Chapter 7 - Kebodohan

Beberapa jam pun berlalu begitu cepat.. hawa disekitar sana pun menjadi dingin nan begitu sepi saat semakin larut malam.. tidak ada yang bersuara selain suara kendaraan yang berlalu lalang dari kejauhan.. jay dan chana pun tidak bersuara sama sekali dan mereka diam saja dalam waktu yang cukup lama sampai chana mencoba mencairkan suasana..

chana : wah tak terasa coklat panasnya habis ya.. mau ku ambilkan lagi?

jay : eh? tidak usah ka.. kurasa cukup.. kalau kaka bawakan lagi takutnya malah tidak diminum haha..

chana : heee.. reaksimu sama sepertiku yaa.. aku juga saat pertama tau diam sepertimu.. bahkan.. makan dan minum jadi tak berselera.. (memasang wajah sedih kemudian menampar kedua pipi sendiri sambil bicara ke jay) plak! plak! baiklah sudah cukup sedih sedihnya.. by the way kamu ada urusan apa sama zaky? mungkin aku bisa sampaikan ke dia nanti.. soalnya ini sudah larut malam banget loh.. dan laki laki baik tuh tak baik kalau pulangnya larut malam hihi..

jay : haha kaka ini bisa saja.. emangnya jam berapa si ka sekarang?

chana : um~ kalau ditanya jam.. sekarang tuh jam 12.30.. aku sii tidak bermaksud menggurui mu tapi sebagai mahasiswa yang masuk pagi tidak baik loh begadang.. (memandang jay)

jay : eh? jam 12.30?? masa si??? (jay pun langsung melihat ke hp)

chana : hum? kenapa jay? (sambil merapihkan bekas makanan dan minuman)

jay : ka.. tadi.. kaka bilang.. zaky pulang dari kerja paling lama jam berapa ya? (sambil mencoba menelepon zaky)

chana : eh? ah?! iya juga ya harusnya anak itu sudah pulang dari tadi ya!

sambil berpikir chana pun menatap jay yang terlihat panik dan khawatir sambil bicara dalam hati " dia pasti lagi mengkhawatirkan de zhaky hais.. harusnya tak kuceritakan yaa.. " dan chana pun mencoba membuat jay tenang

chana : kamu jangan panik dulu jay sepertinya de zaky lagi rapat sama bos.. aku yakin anak itu pasti baik baik saja puk! puk! (sambil menepuk bahu jay)

jay : rapat? sampai larut malam begini?

(menundukkan kepala tanpa berekspresi)

chana : iya.. sepertinya begitu memangnya apalagi yang membuat dia itu bisa pulang larut malam selain rapat? (bicara ke jay

sambil mengangkat nampang makanan dan minuman)

jay pun diam tanpa bicara sepatah kata sambil menatap layar hp dan bicara dalam hati " kok firasatku tidak enak ya? kalau benar ini cuma rapat.. kenapa pesan yang ku kirim tidak dibaca? dan kenapa juga hp anak itu tidak aktif?? sebelumnya masih aktif ah.. benar benar tidak seperti zhaky yang biasanya ku kenal! ugh!! dan kenapa aku jadi keingat kejadian tadi siang ya?? ah sial!! aku pusing zaky kau sedang tidak melakukan tindakan bodoh kan?!! ugh!!" (mengerutkan jidat)

jay : ah bodoamat!! kaka aku pergi dulu ya! terima kasih atas coklat dan soal yang tadi! aku permisi dulu ka mau cari zhaky!! (jay pun berlari menurunin tangga depan kosan)

chana : eh?! jaynaroh kamu tak perlu lakukan itu! paling sebentar lagi dia pulang kok..

jay : ah iya ka! CC itu kalau dari sini lewat mana ya?! aku cuma taunya lewat depan kampus tapi kalau dari sini tidak tau! (berhenti berlari dan membalikkan badan dan menatap chana)

chana : kalau dari sini sii kamu lurus saja.. nanti didepan ada perempatan ambil kanan.. dan tak jauh dari situ nanti ada pertigaan kamu menyebrang saja ke kiri.. dan dari situ udah keliatan kok caffenya.. tapi jay.. sudahlah tak usah kesana nanti juga zaky pasti kesini kok.. kan tempat dia tidur satu satunya cuma disini..

jay : ugh! walau begitu ada yang harus ku pastikan dulu ka.. terima kasih ka informasinya! aku permisi!! (jay pun berlanjut berlari)

chana pun diam menatap jay yang pergi sambil bicara sendiri " anak itu keras kepala juga ya.. hmm ku harap kamu tak seperti yang ada dipikiran anak itu zak " chana pun memasang wajah yang khawatir juga

jay yang mengkhawatirkan zaky pun terus berlari dengan cepat sampai dia pun tersadar " tak! tak! tak! (sedang be

rlari) hah! hah! perempatannya? kok tak sampai sampai si?! hah hah masih sejauh itu kah? ah!! itu dia perempatannya!! hah! hah! tak tak tak sruk! (lari mulai melampat dan berhenti pas didepan perempatan) hah hah.. (diam sejenak dan berteriak) IDIOT! NGAPAIN AKU LARI LARIAN YAK?! TERUS APA GUNANYA AKU BAWA MOTOR BARUSAN?!! HAH!! TONG!! ADUH? DUH DUH! KAKIKU!! EHH!!! KUCING MAAP!! WADUH ADA ISINYA JUGA!! (menendang tong sampah dan merapihkannya lagi sendiri) hah~ pantesan zhaky suka mengataiku bodoh memang aku ini bodoh toh~ (prihatin sama diri sendiri sambil masukin sampah) hais kira kira jalan pertigaannya sudah dekat tidak yak? apa aku kembali saja ke kosan ya ambil motor dulu? tapi rasanya malu kalau ka chana masih didepan kosan~ (menepuk kepala sendiri sambil membayangin ka chana menunggu didepan kosan dengan senyum ngeledek) ah sudahlah sepertinya tidak jauh lagi.. (sambil berjalan santai dan berpikir) pantesan khazhaky dalam bermain basket larinya cepat dan gesit.. dia sudah terbiasa toh~ eh? itu ya pertiga- hee!! itu dia setan kecilnya!!! (melihat khazhaky dari kejauhan sedang duduk dibangku jalanan dibawah lampu dekat pertigaan) "

jaynaroh berjalan dengan menghentakan kaki dengan emosi sambil bicara sendiri " asem banget nih bocah! ditungguin dikosan tau tau malah nyantai nyantai disitu!! awas nih anak satu ugh!! tak! tak! tak! eh? (terhenti) sedang megang apa dia? apa itu? eh? " jay pun terdiam sambil melihat dari kejauhan dan tak menyangka apa yang dia lihat.. orang yang dia kagumi.. sekaligus sahabat pertamanya dikampus sekaligus dijapan.. sedang mencoba bunuh diri dengan minum obat obatan.. dan jay pun berlari dengan cepat..

kilas balik ingatan pun bermunculan.. saat pertama jumpa zhaky.. saat bermain basket bersama.. senyum manis zaky.. tawa khazhaky.. kekonyolan zaky.. semua terus bermunculan dalam pikirannya dan seketika kata kata ka chana muncul " jaynaroh.. kamu tahu kan? sebagai seseorang yang dekat dengan de zaky pasti kamu sering melihat kehebatannya dari berbagai arah.. entah dari segi pelajaran, sosial atau pun dari segi olahraga.. tapi jay.. kamu tau kan? manusia itu tidak ada yang sempurna.. pasti ada cacatnya.. begitu pun dengan de zhaky.. bagi yang tak mengenalnya pasti berpikir dia manusia sempurna.. namun sebenarnya.. dia adalah manusia paling rapuh diantara kita yang bisa rusak oleh dirinya sendiri disetiap saat.. (memandang zaky yang terlihat lesuh dengan tatapan kosong) " jay pun bicara dalam hati " idiot akut!!! kau pikir mati akan menyelesaikan segalanya ya?! lihat sekelilingmu!!! jangan memendamnya sendirian sampah!!!! " PLAK!! (tangan khazhaky yang sedang memegang obat ditepis jay)

tuk tratak (pil obat obatan jatuh kebawah dan zaky pun kaget dan langsung melihat yang menepis tangannya sambil bicara dalam hati) " eh siapa yang.. ah!!! "

zaky : jay kok kamu di- tak! wuzt! tong!! heee!!!(botol obat yang ditangan zaky yang satunya diambil jay dan langsung di buang ke tong sampah sampai zaky tersentak)

zaky : woi! jay apa ap- wuzt ah!! (kerah baju zaky ditarik jay sampai zaky berdiri)

jay : hah hah (kecapean habis lari) apa.. apa apaan?.. hah.. katamu? apa apaan?!! hah?!! YANG HARUSNYA NGOMONG BEGITU TUH AKU SIALAN BUKAN KAU!!! APA APAAN KAU INI?! UDAH TAK PUNYA OTAKKAH KAU ZAK?!! HAH?!! MANA IQ TINGGIMU?!!! MANA NALARMU HAH?!!! APA APAAN INI!!! (seketika jay emosi)

zaky : ja-jay akh! o-oi k-kau ngo-mo-ng ak- akh!! apaan? a-ada a-pa s-si! (zaky yang tercekik karna cengkraman dileher oleh jay)

jay : KAU GILA ZAKY KAU GILA! KAU PIKIR AKU TAK TAU APA ISI KEPALAMU HA?! KAU INGIN BUNUH DIRI KAN?! IYA KAN?!!! KAU INI KETERLALUAN ZAK KE-TER-LA-LUAN!!!

zaky : akh! j-jay ki-kita omongin ba-baik du- akh dulu! le-lepaskan akh!! aku! akh akh!! ak-aku te-ter akh! tercekik akh oi!! akh!!

jay : he? iya juga ya kau ingin mati kan? kalau gitu biar ku bantu kau mati sekalian ajh ya? gimana? aku bantu kau mati ya zaky? sebagai sahabat yang baik.. dari pada cuman menonton teman yang mau mati lebih baik dibantu sekalian haha.. biar tak terlalu menderita lagi kamunya ha ha haha (pikiran jay mulai kacau dan hatinya benar benar sakit karna baru menyadari.. ternyata dunia yang dilalui zaky benar benar berbeda dari pandangan dia selama ini sampai zaky mau bunuh diri dan dia bingung harus apa untuk membantu zaky)

zaky : akh! jay!!! akhh he-hentikan!! akh!!! (zaky semakin tercekik)

jay : haha tak perlu khawatir zak.. aku cuma membantumu kok ha ha.. jangan khawatir ini cuma sementara saja kok.. (pikirannya semakin kacau)

zaky : akh!!! hen- hentikan akh!! GILA LEPASKAN AKU!!! BUKK!!!! (seketika zaky tanpa pikir panjang menendang masa depan jay)

seketika pula mereka berdua terjatuh dan suasana pun menjadi sepi sepi yang menganehkan tapi nyata.. jay dan zaky pun tak bicara untuk sementara waktu selain ngeluarkan batuk dan menangis menahan sakit..