" BLETAK!!! " chana dijitak oleh zaky dan tak lama suasana canggung yang mematikan mereda setelah jay dan chana menjelaskan situasi dan kondisi yang sebenarnya namun mereka berdua kompak tak menjelaskan bagian insiden yang menimpa Qiya..
jay : begitu zak ceritanya dah yaa ga usah marah lagi.. (dalam hati jay) buset untuk pertama kalinya aku liat zaky pukul cewe serem juga tapi kenapa aku tidak dipukul juga ya? (tersenyum sambil terheran heran)
chana : zaky jaat~ aku dijitak! kejam!! hik hik (menangis sambil menahan sakit)
zaky : masih untung cumaku jitak.. apa kaka mau lebih dari jitakan?
chana : eh? apa itu sebuah ciuman? atau tidur bersa- BLETAK!! (terjitak lagi sama zaky)
zaky : bodoh itu boleh tapi kelewat bodoh itu bukannya agak kelewatan ya ka? (mengeluarkan aura mematikan)
jay : a~haha udah zak ka-kasian kakanya haha~ (tersenyum sambil merasa kasian)
zaky : kau! (mengeluarkan tatapan tajam kearah jay)
jay : eh?! ma-maaf silahkan lanjutkan!! (ketakutan sambil bicara dalam hati) seram!!!
zaky : jay ku beritahu padamu.. aku tak tau kedepannya apa ada bunga bunga cinta dikosan ini antara kaka dan kau tapi ku peringatkan.. kaka ini tak akan memberikan pengaruh baik untukmu.. dia terlalu buruk tidak! bahkan terlalu bodoh untuk dicintai olehmu (mengeluarkan tatapan dingin ke chana) bahkan kurasa dia terlalu kebagusan kalau sampai mendapatkanmu (merasa jengkel ke chana)
chana : zaky jahat! bilang saja kamu cemburu!! iyakan?! ngaku de- Tuk! eh apa ini? (zaky menaruh buku diatas kepala chana)
zaky : itu untuk kaka.. kaka bilang ingin kuliah lagi kan dan masuk jurusan psyhcology? nah ini untuk kaka aku tak butuh buku ini.. dan lagi.. soal cemburu maap yak ngga tuh kaka jangan kepedean deh (mengeluarkan tatapan jutek dengan penuh keyakinan)
chana : uah~ ini buku bagus sekali! hehe makasih de zaky!! (memeluk zaky) eh by the way kamu lagi banyak duit yak kok bisa beliin aku buku bagus begini?
zaky : ugh iyaiya dah lepaskan (melepaskan pelukan) aku tidak membelinya kok.. tadi aku ada seminar yang berhubungan dengan ini dan disana juga membagikan buku ini kesemua mahasiswa tapi dijurusanku kan tidak ada hubungannya dengan ini jadi buat kaka saja..
chana : oh begitu ya hehehe makasih yak de zaky~ makin sayang deh sama kamu~ (mencoba memeluk zaky lagi)
zaky : ugh~ iyaiya udah jangan peluk lagi (menghindari pelukan) ah iya ya kaka ikut kami makan bersama yuk aku lagi mau belajar masak nih.. kaka yang nyobain sama jay juga..
jay : eh? kau mau masak apa?? ah mungkinkah daging?!
zaky : yaps betul sekali.. ada ikan salmon juga nih..
jay : eh?! bukannya kau bilang tak mau berurusan sama yang amis??
zaky : iya tadinya begitu sii.. tapi tadi aku pas makan makan disana malah disodorin salmon sama lano dan ternyata salmon tidak buruk juga setelah ku cobain.. dan sekarang aku akan mencoba mengolahnya hehe..
chana : wah~ sini sini aku bantu hihi.. ini si gampang sebagai tanda terima kasih dariku karna buku ini~ kalian ingin diapain nih daging dan ikannya? aku paling jago soal ini~
zaky : wah boleh nih diajarin masak haha.. ayo ka masuk dulu aku sudah beli bumbunya dan kaka sendiri saja yang nentuin..
tak lama kemudian mereka bertiga pun masak bersama sama sampai larut malam dan akhirnya masakan jadi..
zaky : um~ enaknya~
chana : hihi iyak dongs resepku gituloh~
jay : haha tak ku sangka! kaka selain cantik jago masak juga!
chana : tentu saja jay~ cewe tuh harus jago masak juga.. kalau taunya cuma belanja dan dandan doang ntar ga disayang sama yang disayang lagi~ (menatap zaky yang sedang makan) by the way kamu kalo cari istri itu seperti aku yak jay jangan cari istri yang menghabiskan uangmu saja~ (menatap jay)
jay : hum! teuntu kua! (ngomong sambil makan)
zaky : telen dulu tuh makanannya jay kau ini (tatap kesel) ah iya jay apa dikampus hari ini ada kejadian sesuatu yang heboh?
jay : !!!! uhuk!! uhuk!!! uhuk!!! (kaget sampai keselek saat makan)
chana : aduh jay! ini minum dulu.. (menyodorkan minuman)
zaky : aduh kau ini telen dulu dong baru ngomong kan jadi keselek gitu..
jay : uhuk! ah lega!! haha maaf tadi keenakan aku haha (dalam hati jay) waduh harus jawab apa nih?
zaky : kau ini- brrr!! hm? (hp bergetar dikantong celana) eh? aku angkat telpon dulu diluar blem! (zaky keluar kamar)
jay : hua~ aku harus jawab apa ya~
chana : hihi jawab apa adanya saja haup~.. nanti endingnya seperti apa kamu ajak saja dia joging nyeum nyeum nyeum~ atau ajak saja jalan jalan diluar kosan juga sudah lebih baik kok~ nyem~ (ngomong sambil makan) eh iya aku tinggal yaa jay.. aku mau pergi siap siap kerja nih..
jay : oh begitu yauda deh.. makasih ya ka atas masakannya haha enak sekali! besok masakin lagi ya ka kalau kami belanja lagi!
chana : hihi iya pasti dongs~ yauda deluan yaa jay~
jay : ya ka! hati hati ka! blem!! (chana keluar kamar zaky)
didepan kamar kosan zaky... chana dan zaky pun bertatap mata.. zaky yang sedang menerima telpon pun akhirnya selesai..
zaky : kaka mau kemana?
chana : aku mau kekamarku.. sekarang tuh dah waktunya aku siap siap aku kerja.. ngomong ngomong siapa tuh yang nelpon? (memberikan tatapan manis)
zaky : oh begitu.. ah ini dari pak jary dia mempertanyakan keadaanku saja..
chana : oh begitu~ yauda ku tinggal masuk ya.. ah iya kamu banyak makan yaa~ eh? (tangan chana di pegang zaky) kenapa zak?
zaky : kaka.. tak bisa kah.. kaka berhenti kerja dari tempat itu.. (memberikan tatapan mendalam)
chana : eh memangnya kenapa? crack! (pintu kamar zaky terbuka)
jay : eh kenapa kalian didepan pin- oh~ (menatap pegangan tangan zaky ke chana) ah! aku pergi keluar sebentar yaa zak! ka! aku mau beli cola di mesin sana! dah!!
jay yang paham situasi disana pun pergi meninggalkan zaky dan chana berduaan sementara itu zaky dan chana melanjutkan pembicaraan..
zaky : aku.. tak suka kaka bekerja disana.. ka aku suka kaka dan kaka sudah ku anggap seperti kakaku sendiri.. dan kalau kaka bekerja disana hatiku sakit ka..
chana : kok hatimu sakit zak? aku ga apa apa kok kerja disana~ (memberikan tatapan manis sambil bicara dalam hati) seperti.. kaka sendiri.. ya? kok agak sakit yaa..
zaky : ka.. kaka tuh ga pantes kerja disana! masih banyak kerjaan yang bakal menerima kaka! nilai kaka juga bagus kan dulunya! dan bukannya kaka juga mau lanjut kuliah lagi?! kaka keluar ya dari tempat kerja.. kaka aku mohon! (tatapan tulus)
chana : hmm~ gimana yaa~ (dalam hati chana) aku tau zaky memang berbeda dengan banyaknya laki laki yang ku kenal.. dan pindah kerja memang bisa kulakukan dengan gampang tapi memangnya bakalan ada yang menghormatiku sepertimu ya zak? aku kan cewe jalanan..
zaky : ah! kaka tak usah khawatir soal pekerjaan! hari ini kaka resign saja! jay itu punya kenalan fotografer model dan jay tadi pagi bilang ingin memperkenalkan kaka dengan orang itu kok!! kaka kerja disana saja ya! mereka juga pasti akan menghormati kaka kok dan lagi disana kan ada jay! (memberikan tatapan yakin)
chana : oh begitu ya? hihi (tersenyum manis sambil bicara dalam hati) dia ini tau saja yang apa yang aku pikirkan hihi.. zaky~ seandainya kamu tak menganggapku kaka aku makin senang zak..
zaky : jangan ketawa saja jawab kaka!
chana : hihi memangnya aku punya hak untuk menolak?~
zaky : ah beneran ikut nih? haha syukur lah nanti aku bilang jay deh! (tersenyum senang)
chana : hihi iya~ ngomong ngomong itu orangnya kan lagi dimesin minum dideket lampu sana (sambil menunjuk kearah jay)
zaky : ah iya benar! hoi jay! kesi- cup! (pipi zaky dicium chana) eh? ah!! (refleks menghindar) kaka ngapain?! (memegang pipi yang dicium)
chana : hehe itu ucapan terima kasihku untukmu zaky~ (memberikan tatapan manis dan tulus)
zaky : oh~ (terpesona) ah! (tersadar) tapi tidak begitu juga dong!! (wajah merah padam) jay ayo kesini cepetan!! (membuang muka dan menghadap kejay)
chana : hihihi zaky manis~ deh mau dicium lagi tidak?~
dari kejauhan jay yang melihat mereka agak jengkel karna berisik dan bikin malu dia dijalanan sampai jay bicara dalam hati " aduh berisik banget sii mereka! bikin malu saja jadi males balik kekosankan! mana ada orang lagi didepanku ugh! " jay pun berjalan menghampiri orang tersebut dan orang tersebut pun berdiri dan berjalan menuju arah jay dan jay akhirnya berpapasan dengan orang berhodie tersebut dan tak sengaja mendengar gumaman orang tersebut " menyebalkan.. akan ku balas kau dua kali lipat cewe brengsek! "
jay yang mendengarnya agak merinding sampai berhenti berjalan dan tak lama memberanikan diri menengok kearah belakangnya namun orang berhodie tersebut menghilang..
zaky : hoi~ kau kenapa diam saja? sini cepatlah ada yang mau kita bicarakan!
jay : eh? ah? eh? ha? (jay jadi linglung sendiri)
zaky : hoi ngapa kau jadi bingung begitu? sini lah cepetan!
jay : hei! kalian liat orang yang berpapasan denganku tidak barusan?!
chana : hum? maksudmu orang berhodie barusan? dia masuk gang kecil dekat mesin minum dekatmu itu loh.. ada apa toh?
jay : eh? ada gang kecil disana?! ugh!! (jay berlari kedekat mesin minum dan berhenti pas didepan gang)
zaky : ada masalah apa anak itu? sebentar ya ka ku tinggal.. (menghampiri jay)
chana : eh iya zak.. hei jangan bikin kami khawatir jay ada apa?
orang berhodie itu pun menghilang dalam kegelapan digang sempit tersebut dan jay pun bicara dalam hati " ugh orang tadi itu.. siapa??? sial aku terlalu takut tadi untuk mengejarnya karna omongannya barusan.. tapi.. omongan tadi bukan untuk chana kan?? orang itu sepertinya berbahaya sekali!! ugh firasatku tak enak! tapi tadi itu suara cewe dan sepertinya ga asing tapi siapa ya?? ugh!! ku harap gadis yang mau dibalaskan dendamnya bukan chana! menyeramkan!! "