Chereads / First And The Last / Chapter 14 - Pemikiran

Chapter 14 - Pemikiran

jay : ugh! tidak aku yakin gadis psikopat itu tidak jauh! akan ku ikuti- plak! ahh!! (ditepuk zaky sampai kaget)

zaky : !!! oi ngapa kau teriak!? (ikutan kaget) dan lagi siapa yang mau kau ikuti? (melihat kedalam gang sempit)

jay : ... (diam sejenak) hei kau yakin tak pernah merasa dikuntit orang gitu?

zaky : ha? (menatap jay kembali) kenapa dari kemaren kau selalu ngomong soal kuntit si?? aku tak pernah merasa dikuntit tau..

jay : sebenarnya kalau kau mau tau aku sedang merasa kau dikuntit dari kemaren dan yang menguntit mu ini sepertinya bukan gadis biasa malah berbahaya.. dan kurasa.. gadis barusan yang berpapasan denganku itu orang yang sama yang menguntitmu kemaren..

zaky : hais~ sudah lah mungkin itu hanya perasa- (terpotong saat bicara)

jay : gadis yang berpapasan denganku barusan itu psikopat dan sepertinya dia ingin mencelakai seorang gadis lain yang sedang dekat dengan pria yang dia sukai..

zaky : eh? apa??

jay : dan jika tebakanku benar.. gadis itu ingin mencelakai ka chana..

zaky : !!! jay apa maksudmu?!!

jay : itu masih prasangkaku saja.. semoga apa yang kau bilang itu benar.. tapi sungguh gadis barusan itu berbahaya sekali.. (menatap gang sempit)

zaky : ugh! (menatap gang sempit sambil khawatir)

jay yang kembali menatap khazhaky yang dimana tatapan khazhaky penuh khawatir jadi merasa tak enak hati.. tapi jay sadar dia memang harus memberitahu zaky karna dia tau zaky bakalan hancur jika orang disekitarnya ada yang terluka lagi..

jay : ha~ (buang nafas) sudah ayo pergi masuk kedalam.. (berjalan menuju kosan sambil mendorong zaky) sebaiknya kita jangan bilang kekaka cantik dulu deh.. takutnya jadi kepikiran.. kau tau kan maksudku?..

zaky : .. iya kau benar.. tapi gadis tadi..

jay : kita liat saja besok.. kalau kaka cantik beneran mengalami kecelakaan.. berarti tebakanku benar..

zaky : eh? tunggu kau ingin memanfaatkan ka chana???

jay : aku tak bermaksud demikian tapi ini satu satunya cara agar kita tau kau beneran dikuntit atau tidak..

zaky : tapi kalau ka chana terluka parah gimana?? kau bilang gadis itu-

jay : hais bener juga ya hmm... (berhenti berjalan sambil memegang kepala dan berpikir) ah! yauda kalau begitu kita bagi posisi deh.. (kembali berjalan menuju kosan) kau bersama si kaka cantik sebagai pelindung jarak dekat saja.. hal ini apabila si penguntit itu menyerang secara terang terangan.. dan aku sebagai mata mata yang mengawasi dari kejauhan saja.. hal ini juga apabila si penguntit itu hanya mengawasi dari jauh dan disaat yang tepat aku akan menangkapnya.. bagaimana menurutmu?

chana : um? apa maksud ucapan kalian berdua??

zaky : eh?? ka chana! (baru sadar sudah didepan tangga kosan) i-itu (dalam hati zaky) waduh gimana nih!

jay : oh itu.. zaky khawatir ada yang jahatin kaka saat terkenal nanti jadi dia ingin melindungi kaka dan ku bilang lebih baik zaky disebelah kaka saja.. tapi anak ini masih saja bilang takut ada penguntit lah ini lah itu lah hadeh yauda deh ku saranin apabila saat itu kejadian kita bagi tugas saja.. zaky sebagai pelindung kaka dan aku sebagai mata mata yang mengawasi kalian dari jauh hehe! ( membanggakan diri sendiri sambil mengedipkan mata ke zaky dan chana)

chana : oh begitu aduh de zaky kamu baik banget si sudah lah lagian saat aku terkenal nanti paling aku akan menyewa pengawal sendiri kok(tersenyum senang)

zaky : aha haha walau begitu tetap saja untuk jaga jaga ka (tersenyum ragu sambil bicara dalam hati) hu~ (buang nafas) untung jay disaat terdesak otaknya encer..

jay : sudah ayo masuk aku masih laper nih! (berjalan masuk kamar kos)

zaky : kaka ayo makan lagi..

chana : aku mau ketempat kerja dulu zak.. aku kan mau mengundurkan diri..

zaky : ah! aku temanin kaka yak?

chana : eh tidak perlu kamu kan sedang sakit zak..

jay : oh atau kaka mau aku yang temani?

chana : ish kalian ini haha sudah lah tak usah..

jay : hei aku ingin liat tempat kerja kaka.. boleh kan?

chana : jay kamu ingin aku kena jinak zaky lagi? (sambil tersenyum ngeledek melirik zaky)

jay : ups! hahaha iya juga ya! zaky ternyata bisa kasar juga ya sama cewe aku tidak nyangka! hahaha!

zaky : kalian!! hum! (marah)

Tak lama mereka pun masuk ke kamar kosan masing masing.. suasana pun mulai menjadi sepi setelah keributan diluar kosan dan tak lama didalam gang sempit tersebut.. gadis itu masih disana dan mendengar percakapan mereka dan mulai bicara sendiri " he~ hampir saja aku ketahuan.. huh! baru ingin menyingkirkan si jalang itu! (menatap tajam kekamar chana) tidak sebaiknya aku tidak bertindak apa apa dulu.. bisa bisa ka aky membenciku.. (teringat tatapan khawatir zaky saat melihat kedalam gang sempit) hu kamu beruntung jalang kali ini kamu ku lepaskan.. (berjalan keluar gang) sepertinya aku harus menyingkirkan laki laki sialan itu.. tapi dia sejak kapan ada diluar kosan?? kok aku bisa tidak sadar ya.. (teringat dirinya berpapasan dengan jay saat jalan) hais pasti tadi aku sempet ketiduran dibangku itu.. yasudah biarlah.. sudah terjadi mau gimana lagi.. hmm~ sepertinya aku berhenti mengawasi ka aky untuk beberapa waktu kedepan agar tak dicurigai dulu.. ugh! BUK!! (memukul tembok jalanan) anak itu benar benar menyebalkan ternyata! (teringat kata kata jay kepada zaky soal menangkap penguntit) "

seminggu pun berlalu.. suasana kampus yang sepi dan disinari matahari yang terik ditambah hembusan angin yang sepoy sepoy membuat suasana nyaman..

zaky : uh~ membosankan.. hei jay mau kekantin tidak?

jay : aku pulang kerumahku dulu zak ambil baju baju untuk menginap dirumahmu nanti malam (berkemas meninggalkan kelas) oh! tolong sekalian izinin yak aku tak hadir di pelajaran nanti..

zaky : oh begitu.. ok hati hati ya!

jay : yo! (melambaikan tangan sambil meninggalkan kelas)

zaky : ugh bosan~ apa aku kekantin sendirian saja~