Chereads / First And The Last / Chapter 12 - Terlihat Romantis

Chapter 12 - Terlihat Romantis

Disore hari, langit yang begitu cerah ditemani hembusan angin yang sejuk disebuah kosan membuat semua orang terasa nyaman dan menenangkan pikiran dan saat itu chana baru bangun tidur..

chana : hua~ sejuknya!! memang musim gugur adalah musim terbaik! hua~ tak terasa sudah sore saja~ eh? ah! jay baru pulang kuliah kah? (melihat dan menyapa jay)

jay diam tanpa kata sambil melamun mendengarkan musik dan bicara dalam hati " zaky pasti tau insiden ini akan terjadi tapi.. apa aku kasih tau ya? atau aku pura pura tidak tau saja? tapi akh! aku bingung harus apa sekarang kalau kasih tau pasti raut wajahnya jadi suram sedih lagi kan! "

chana : ??? hei jay?? hmm~ (berjalan kearah tangga menyamperin jay sambil bicara dalam hati) dia sedang melamun ya? ya ampun anak ini tidak jauh beda dengan zaky! hu ku jaili deh heheh..

chana menghampiri jay yang sedang naik tangga lalu mencabut salah satu headset yang dipakai jay dan mendekatkan wajah kearah jay sampai bertatapan mata dan chana mengeluarkan tatapan manis sambil menggoda lalu berkata " he~ tak ku sangka selain tamvan... kamu memiliki tatapan yang manis juga yaa dari jarak segini hehe jadi ingin menciummu deh~ apa kaka boleh menciummu jay? " jay yang tadinya melamun seketika tersadar dan kaget langsung berrefleks mundur tapi jay lupa kalau sebenarnya dia ditangga yang mengakibatkan dia kehilangan pijakan dan terjatuh " eh? ap?! ah! " chana yang terkejut mencoba meraih tangan jay namun setelah diraih malah ikutan jatuh karna pijakan kurang seimbang " eh?! hei hati ha ah!! BRUK!! " mereka berdua pun akhirnya terjatuh dan chana jatuh diatas jay

jay : adu duh~ sakit~ ah! kaka!! kau tidak apa apa?!

chana : hum! iya baik baik saja kok.. malah semakin baik~ ngomong ngomong jay.. badanmu harum sekali~ enak deh menciumnya.. kamu pakai parfum apa? kok enak banget? (dari mencium badan jay langsung menatap mata jay dengan dekat)

jay : uh kaka ini ngomong apa si? aku cuma pakai parfum biasa kok.. anu bisa bangun tidak? (dalam hati jay) wah yang dibilang zaky benar gadis ini agak nakal..

chana : hihi tatapanmu manis banget deh.. ngomong ngomong kamu kenapa kok melamun gitu si? dari tadi aku udah panggil loh tapi kamu tak menengok juga..(memijat pergelangan jay sambil bicara dalam hati) ya ampun dia sering berolahraga yaa?! hihi suka deh!

jay : itu.. bukan apa apa (mengeluarkan raut wajah suram)

chana : hei cerita lah.. aku lagi senggang kok~ dan lagi aku ini tipe pemberi nasihat terbaik kok.. (memegang wajah jay sambil berkata dalam hati) wah tak ku sangka anak ini dari dekat ternyata lebih tamvan dan menggoda dibanding zaky~ uuu!!! aku suka banget tatapannya lembut!!

jay : ka.. kau benar.. zaky.. sepertinya bermasalah.. hari ini.. lebih tepatnya tadi.. ada kecelakaan..

chana : eh? kecelakaan apa? siapa yang kecelakaan?? (tatapan berubah jadi sedikit serius)

jay : iya.. hari ini ada gadis yang menembak zaky lewat surat.. dan tadi siang.. gadis itu..

chana : hmm~ gadis itu pasti mengatakan sesuatu yang tak pantas..

jay : eh apa maksud kaka?

chana : iya.. kebanyakan yang jadi korbannya zaky itu orang orangnya lah yang tidak benar.. gimana yaa menjelaskannya bingung aku..

jay : kalau kaka maksud bermasalah.. sebenarnya tadi gadis itu bertaruh sama anak cowo sama cewe lain kalau dia yakin cintanya diterima zaky.. dan tadi sepertinya gadis itu juga sempat menyumpahkan zaky sii karna cintanya ditolak gitu.. (membuang muka)

chana : nah! itu lah hal yang tidak benarnya.. gadis itu yang nyari penyakit sendiri.. harusnya punya omongan dan sikap tuh dijaga.. kan jadi kena karma sendiri dia..

jay yang diam saja hanya menganggukan kepala dan mengeluarkan aura yang sedih yang membuat chana tak enak hati..

chana : hmm~ (membuang nafas) maafkan aku ya.. harusnya aku tak ceritakan soal zaky kekamu.. mengetahui keadaan zaky yang sebenernya.. membuat semua orang bingung harus apa.. dan aku harusnya aku sudah duga kamu pasti jadi kepikiran banyak hal dan bingung mau menjauhi zaky seperti apa..

jay : eh? kok kaka ngomongnya begitu?!

chana : loh emang itu kan yang kamu pikirkan?

jay : bukan kok aku tak.. (terdiam sejenak dan sadar diri) tapi jujur memang aku sebelumnya sempat berpikir begitu.. tapi setelah dipikirkan baik baik.. aku jadi bingung.. (memasang raut wajah sedih)

chana : hum~ hey sini tatap wajahku.. (memegang wajah jay) dengar ya jay.. jangan dipikirkan.. anggap saja itu murni kecelakaan paham? bukannya sebelumnya kamu berpikir begitu? (tersenyum manis)

jay : sebelumnya iya.. tapi setelah diingat ingat memang kebanyakan cewe kelasanku suka ada yang kecelakaan ka setelah nembak zaky..

chana : hihi kamu ini.. cewe itu semua pasti ada maunya dan semua niatnya tak baik.. contohnya yasmin.. buktinya dia tak kenapa napakan?

jay : tapi ka yasmin kan sekarang sudah..

chana : soal meninggalnya yasmin aku juga tidak tau pastinya tapi aku selalu berharap yang kau bilang waktu itu adalah benar kalau itu beneran murni kecelakaan.. (memasang raut wajah sedih dan teringat akan yasmin)

jay : ka.. kamu jadi ikutan sedih gara gara aku ya? maaf yaa.. (memasang raut wajah bersalah)

chana : hihi kamu ini.. yaa sedikit sii tapi jay.. kamu kan cowo tapi kok mainnya perasaan sii jadi gemes deh~ (memegang wajah jay sambil mendekatkan muka kearah jay) ngomong ngomong aku boleh mencium kamu tidak? aku suka cara menatapmu~ sangat manis~ tidak seperti cowo cowo yang aku kenal.. (mendekatkan bibir kejay)

jay : eh!? (wajah memerah) ka.. kaka mau nga- (terpotong saat bicara)

zaky : e'hem.. maaf yaa mengganggu waktunya.. aku hanya ingin mengingatkan.. dunia ini bukan cuma milik kalian berdua dan lagi.. ini jalan umum bukan kamar pribadi..

jay dan chana yang belum beranjak dari posisi tiduran sehabis jatuh ditambah wajah berdekatan mau ciuman seketika langsung kaku dan canggung melihat zaky sudah ada didepan mata mereka sambil zaky berkata " kalian sedang apa? " dengan tatapan sedingin es yang mematikan..

seketika chana dan jay kompak berbicara dalam hati " waduh mampus nih aku "