Sudah delapan tahun lamanya putri Anya tinggal di kerajaan ini karena di nikahkan dengan putra mahkota 'Pangeran Hasan' yang berusia enam tahun lebih tua darinya. Walaupun telah menikah delapan tahun.. tapi mereka tidak pernah bertemu satu kalipun. Karena ruangan putri Anya di kelilingi oleh tembok yang tinggi.
Pada suatu hari, putri Anya berusaha memanjat salah satu dinding tersebut. Kucing kesayangannya dimasukkan ke dalam baju nya. Tapi diwaktu dia akan memanjat, salah seorang dayang melihat dan berkata..
"Putri... apa yang kau lakukan? cepat turun putri ! Kalau ketahuan Ratu bisa gawat..! " Kata Dayang itu cemas sambil menarik kaki putri Anya.
"Lepaskan aku Manda... Aku ingin melihat dunia luar. Aku seperti seorang tawanan di sini.. aku bosan.. aku ingin keluar.. ku mohon.. lepaskan aku! " Kata Putri Anya dengan nada sedihnya.