Jarum jam menunjukkan pukul tujuh malam saat Ratna sampai di sebuah bandara di sukarno hatta. Ratna berjalan dengan mendorong Troli yang berisi Koper-koper dan Tas yang berisi berbagai macam pakaian nya dan oleh-oleh untuk putranya. Raka, dan suami nya wisnu, tak lupa Rani dan juga kakek Wijaya.
Sedikit rasa kecewa yang ia rasakan ketika tidak ada satu orang pun dari anggota keluarga nya yang menjemput nya atau mengangkat papan yang bertuliskan nama nya....
Bodoh! Apa yang kau pikirkan Ratna? Bukan kah kau sendiri yang tidak menghubungi mereka karna bermaksut ingin mengejutka mereka? lantas kenapa saat ini kau merasa sedih seakan mereka telah melupakan mu?
💞💞💞
Hari sudah sangat malam saat Ratna sudah berada di sebuah taxi yang menuju ke kediaman rumah nya yang berada pusat kota di jakarta.
Seperti Taxi yang melaju dengan kecepatan cepat di keheningan malam, seperti itu lah jatung nya sekarang yang berdetak semakin cepat, antara perasaan senang dan rasa khawatir yang ia coba ingkari. Seperti menunggu vonis Hakim yang akan di jatuhkan kepada nya
Entah itu sebuah kebahagian?
Atau sebuah malapetaka! yang menjempunya?
Pandangan nya menyapu keluar jendela yang tak tertutupi oleh kaca. karna sedaritadi Ratna menurunkan kaca di samping nya yang sedari awal memasuki taxi. Terlihat
di luar sana sudah sangat gelap dengan di temani hujan rintik-rintik yang menemani sepanjanjang perjalanan nya. Dengan melihat keluar jendela, Ratna mengulurkan sedikit tangan nya keluar jendela sehingga telapak tangan nya sedikit demi sedikit terbasahi oleh Air, sudut bibir nya membentuk sebuah senyuman....
Seperti biasa, hujan selalu menjadi pertanda akan pertetmukan kita.....
Tak terasa malam semakin larut dan sebentar lagi taxi yang di tumpangi nya akan sampai ke tempat tujuan nya terbukti dengan jalanan yang ia masih kenali. karna walau sudah delapan tahun ia meninggal kan negarara ini atau bisa di bilang kota ini. Tapi ia tetap tidak pernah melupakan seluk beluk jalanan menuju ke arah rumah nya
Sudah sangat malam?
Apakah Raka sudah tertidur Di jam segini?
Sungguh Ratna sangat Rindu dengan putranya. dan Ratna tidak bisa menghentikan perasaan yang menggebu-gebu ketika sebentar lagi dia akan bertemu dengan putrannya yang telah lama ia rindukan. Entah seperti apa putra nyasekarang? Apakah mirip dingan diri nya? Atau ayah nya? Tapi mengingat saat Raka masih Bayi dulu Mungkin sekarang dia lebih mirip dengan ayah nya.....
Dan tak bisa ia pungkuri sudut hati nya berubah nyeri dan sangat khawatir. takut Raka marah dan tidak bisa menerima dirinya sebagai ibu nya mengingat ia telah meninggalkan putra nya sedari kecil,
Sungguh ia takut putra nya membencinya dan tidak bisa menerima nya.
Dan Wisnu.....
Entah kenapa jantung nya berdetak semakin cepat ketika menyebut nama itu?
Seperti Ramaja saja! Padahal usia ku sudah hampir menginjak kepala tiga!
Tapi entah kenapa? Aku tak bisa menghentikan jantung yang berdetat dengan cepat ketika menyebut nama itu....
Selalu seperti itu!
Tak terasa Taxi yang ia tumpangi sudah berhenti di sebuah Mension yang terbilang sangat mewah.
"Turun disini Bu," tanya sang sopir dengan menolekan kepalanya ke belakang
"Iya pak," ucap Ratna yang pandangan nya masih menyapu keseluruh mension di hadapan nya, bangunan nya masih sama, masih persis seperti dulu tidak berubah sedikitpun. Tapi yang membuat Ratna mengernyit kening semakin dalam bukan terletak pada bangunan atau nuansa nya yang berbeda. Melain kan terlekak pada deretan mobil mewah yang berjejer rapi di Halaman depan rumah nya. Di dalam terlihat sangat Ramai, seperti ada pesta? Tapi kalau benar itu pesta? pesta apa gerangan yang akan menyambut nya di dalam? Sedang sangat tidak mungkin pesta itu di tujukan untuk menyambut kedatangan nya mengingat dia tidak memberitahukan keseluruh anggota keluarga nya perihal kedatangan nya yang tiba-tiba.
Tidak mungkin kan? Pesta ini di tujukan untuk ku?
Dengan mengenyahkan segala kebingungan nya Ratna turun dari taxi dan ikut membantu saang sopir mengeluarkan koper nya dari dalam bagasi. Setelah menyerahkan uang pada sang sopir Taxi itu pun melaju meninggal kan nya
Mengbuang nafas Ratna pun berusahan menetralkan debaran jantung nya yang menggila.
Deg Deg
. Pandangan menyapu kedalam mension berusaha mengintip pesta apa gerangan yang berada di dalam. Sudah jam delapan tiga puluh ketika Ratna melirik pergelangan tangan nya yang di hiasi jam tangan bermerek
Sudah malam pikir Ratna,
Apa mungkin hari ini ulangtahun Raka?
Ah tidak, dia sangat tau hari ulang tahun Raka Dan wisnu, termasuk selurung anggota keluarga nya.
Dengan tangan yan sedikit bergetar di menggedor pagar besi yang berdiri kokoh di hadapan nya.
Sudah dia bilangkan, hari ini dia merasa sangat senang sekaligus khawatir seperti menunggu vonis yang akan di jatuhi pada nya...
Terlihat sang satpam melihat dan bertanya di balik celah pagar besi di hadapan nya
" siapa?" Tanya sang satpam
"Tolong bukakan pintu untuk ku." Perintah Ratna pada sang satpam. Dia memaklumi jika lau pria di hadapan nya tidak mengenali nya sebagai anggota dari keluarga ini. Sudah delapan tahun berlalu pastinya jelas ada yang berumah di dalam nya.
walau dari luar nampak sama tapi Ratna mengerti. pastinya selama delapan tahun terakhir banyak pekerja baru yang di pekerjakan di rumah ini.
"Apa anda membawa kartu undangan?"
"Tidak, dan tolong panggilkan penjaga paling senior kesini!." Jawab Ratna mulai jengah oleh pertanyaan penjaga di hadapan nya. Walau ia memaklumi tetap saja dia merasa kesal jika di tanya terus menerus seperti itu Seakan diri nya orang asing. Padahal diri nya juga bagian dari keluarga Wijaya
"Tapi--"
" aku mohon..." jawab Ratna memotong ucapan pria di hadapan nya
penjaga itu pun pergi meninggalkan nya untuk memanggil penjaga paling senior di rumah itu.
beberapa menit kemudian seorang penjaga datang dan mengintip Ratna dari celah pagar, tidak seperti Ratna yang tersenyum melihat nya " pak joko," sapa Ratna . tapi sang penjaga diam seperti patung ketika melihat Ratna. Seperti shock, melihat seorang hantu!
"Pak jako?," sapa nya lagi dengan mengibaskan tangan nya di depan wajah pak joko. Sontak itu membuat kesadanran nya kembali.
"Eh-- Nonya Ratna," jawab pak joko kikuk
"Iya pak joko, ini saya, tolong bukakan gerbang ini untuk saya ya," ucap Ratna sambil tersenyum
"Ba-- Baik," ucap pak joko terdengar terbata karna belum bisa menghilangkan keterkejutan nya...
Beberapa menit kemudian pagar besi di hadapan nya terbuka lebar yang semakin menampakkan keramaian yang terjadi di dalam,
"perlu saya bantu Nona?" ucap pak joko berusaha membantu dengan membawakan koper-koper nya
"Boleh kamu bawa yang satu ini ya?"
Ratna pun menyerahkan koper yang lain ke tangan pak joko yang di ambil alih oleh pak joko
Kedua nya pun memasuki Area halaman yang di sampig nya terdapat tempat pos para satpam di rumah nya berjaga. Terlihat sang satpam yang pertama kali menemui nya terlihat salah tingkah dan merasa bersalah
"Maaf" ucap salah seorang satpam dan menghapiri nya.
"Sudahlah. Tak apa, mungkin karna kau belum pernah mengenal ku."
Jawab Ratna memaklumi
Saat Ratna akan melangkah. Langkag nya terhenti oleh suara pak joko yang berada di belakang nya " anda yakin? Akan masuk kedalam"?
"ya, tentu saja,"
"Tapi-- mungkin orang-orang di dalam akan terkejut melihat Nyonya," ucap pak joko berusaha meyakinkan dan mencegah wanita dihadapan nya agar tidak masuk kedalam, karna ia tau nyonya Ratna tidak tau prihal pernikahan ke dua oleh mantan suami nya terbukti dengan sikap Nyonya nya yang terlihat sangat santai. sekaan tidak tau jika lau dengan melangkan kaki kedalam akan terjadi sebuah keributan. Tidak! bukan keributan melainkan sebuah malapetaka!
Membayangkan hal itu membuat pak joko merasa ngeri.....
"Tidak apa pak joko, ini juga bagian dari sebuah kejutan untuk mereka," jawab Ratna tersenyum padahal di dalam hati nya perasaan nya sudah sangat tidak karuan
Hujan semakin Deras mengguyur halaman luar hingga Ratna dan beberapa anak buah nya terburu-buru segera masuk kedalam. dan dengan terpaksa pak Joko mrmbiarkan Ratna memasuki Mension mewah di hadapan nya.
Dia sudah berusaha mencegah nya, Tapi mungkin ini kehendak Tuhan, terbukti dengan Hujan yang turun dengan deras secara tiba-tiba. Padahal tadi masih gerimis...
Hujan deras mengiringi langkah Ratna mememasuki sebuah mension di hadapan nya dengan di temani anak buah pak joko yang membantu membawakan barang bawaan nya....
Seperti hal nya hujan yang semakin Deras yang di sertai oleh kilat petir yang menyambar!
Seperti itu lah kenyaatan yang akan di temui oleh Ratna,
Sebuah kenyataan yang akan menghancurkan impian nya! Meluluh lantahkan Hati dan perasaan....
Dari sini lah kisah ini di mulai....
Dua orang yang saling msncintai memilih memendam rasa sakit hanya Demi tidak Menghancurkan sebuah BATASAN!
memilih tetap berda dalam sebuah BATASAN walau dengan menanggung rasa sakit!
Sangat tidak adil bukan?
Karna kisah cinta mereka berakhir bukan karna kesalahan mereka, melainkan sebuah kesalahpahaman Dan sebuah Takdir yang sangat menyedihkan!
TBC
1573 kata
Boleh jujur niat awal part ini di tujukan pertemuan Ratna dan wisnu, saya harus membuat adegan yanga sangat Dramatis hadech
Boleh jujur ketika sesorang menulis cerita yg genre nya sedih itu bener" mempermainkan emosi si penulis.
Krn sebagai penulis kita juga menyelam dalam cerita yang kita tulis😭
Kembali ke awal niat awal prt ini pertemuan ratna dan wisnu tp berhung sudah 1537 kata jd ngk jadi dech trllu pnjang. Gtw jg kalau jadi mengalir seperti ini
Jd jgn lewatkan prt selanjut nya
Jgn lupa tinggalkan jejak ya.
Hmm mau nulis klnjutan nuha zahira tp itu tulisan pertama saya jd brantakan dan tema nya mkin ksini mkin berat😕
________________
~promosi yuk berbisnis~







Alhamdulilah di tabok trsferan uang cuma" tiap hari nya😍
Cek tgl dan jam nya. Ngk hrus krj keras untuk dpt trsferan kyk saya tiap hari nya😊
Cukup join Database konveksi modal 150.000 (harga promo no tawar krna hrga sudah di turunin)
Tanya jawab
T. Emg klo saya join saya akan dpt trsferan kayak kk
J. Iya dong km bisa dpt trsferan kyk saya. Krn dengan join km mendapatkan file database/ ratusan pin suplier yg jual baju tas jam sepatu kosmetik aksesori dll (semua produk ada krn yg jual ratusan psrusahaan
Dengan itu km bisa buka online shop dari srmua produk tnpa hrus kluar modal lg
Dan km juga bisa jual file database nya / ratusan pin suplier nya tnpa batas. Hrga terserah km dan uang nya buat km
Ngk ush tkut ngk lku. Krn setelah join km di ksih trik supaya bisa laku😊
Mau berbisnis?
Mau dpt pkerjaan kayak saya
Yuk join modal 150.000 normal 400-500 rb
Cek fb jika tertarik cek testi jg
Cek testi jg
Bbm.D7687587
WA.083843905778
Ig.ismia_wardani
line.@ela6736t
#wardani_database