Chereads / Proses mencintai / Chapter 10 - Fitting baju 2

Chapter 10 - Fitting baju 2

Raga mengangkat Oca menuju kamar mandi, lalu dia mendudukan Oca didalam bak mandi Oca. Setelah Raga menaruh Oca di bak mandi yang ada dikamar mandinya, ia langsung menyalakan sower yang mengeluarkan pancuran air dingin. Sudah ada satu menit Oca terguyur air tapi ia tak kunjung bangun juga.

"wah benar benar nih bocah apa dia gak ngerasa kedingin, memang bocah aneh nihh"

Kata hati Raga. Oca bermimpi dia sedang di guyur hujan ketika dia menemui Arthur laki - laki yang dia kagumi disekolah, ia bertemu Arthur didepan gerbang sekolahan, saat itu Oca sedang menunggu jemputan, lalu Arthur mengajak Oca pulang mengenakan sepeda motornya. Tiba tiba hujan turun Arthur langsung berhenti dan memasangkan jaket ke Oca... Mimpi indah itu berakhir tragis ketika Raga tak sengaja menjatuhkan telpon gengam nya kelantai.

"ahh.. Siapa yang mengganggu tidurku dengan mengejutkan ku seperti ini" kata Oca dengan badan yang terangkat tetapi matanya masih tertutup.

Raga tak menjawab Oca ia pikir, Oca hanya mengigau. Lalu Oca membuka matanya sedikit demi sedikit, dia lebih terkejut mengapa dia berakhir di kamar mandi. Awal nya dia tak melihat Raga ketika wajah nya di arahkan nya kesamping kiri, ia lebih terkejut melihat laki laki dengan tubuh kekar berdiri disamping nya.

"Raga ngapain kamu disini, dan kenapa aku kamu bawa ke kamar mandi, aku bisa jalan sendiri ko, kenapa kau tak membangunkan ku saja" kata Oca berkata dengan sekali napas.

"mamah mu lah yang menyuruh ku untuk membangunkan mu apa kau sudah lupa kita kan hari ini ingin fitting baju, dan lagi pula kau tak mau bangun ketika aku menyuruh mu bangun sampai kupercikan air pun kau tak bangun bangun, sampai pada akhirnya kau ku bawa ke kamar mandi dan ku guyur dengan air sower tapi apa kau tetep gak bangun, pada akhirnya kau bangun hanya karena aku tak sengaja menjatuhkan handphone ku, wah usahaku dari tadi terlihat sia sia mengapa aku tidak dari tadi menjatuhkan handphone ku saja ya biar kau bangun " jawab raga dengan tatapan yang dingin.

" sial gara gara handphone kau, mimpi indah ku jadi terpotong, lagi pula aku pikir kau akan datang siang"

" sekarang aku sudah datang tunggu apalagi cepat kau mandi dan besiap aku akan menunggu di kamar mu"

"baiklah "

Akhirnya Oca selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi dan langsung menuju meja riasnya, karena kamar mandi Oca memiliki pintu rahasia untuk menuju ruang pakaian jadi inya tak harus bingung keluar dengan mengenakan handuk seperti orang orang biasanya. Raga hanya duduk melihat ponselnya, ia sama sekali tak memperhatikan Oca. Akhirnya Oca telah selesai, ia mengajak raga turun kebawah untuk berpamitan dengan orang tua Oca.

"mah.... Pah... Oca mau berangkat fitting baju"

" Oca.... Sarapan dulu ajak nak Raga sarapan juga" kata mamah

"Gak mah, biar kami makan diluar saja"

"mamah masak banyak makanan buat kalian berdua ayo cepet duduk kita makan sama sama aja"

"Oca sih terserah mas raga aja sih"

"bagaimana Raga kamu mau makan sama sama kan? "

" iya tante Raga makan disini aja "

" ayo silahkan duduk nak Raga"

"makasih tante "

Akhirnya mereka makan bersama sama dan berbincang bincang.