Chereads / Proses mencintai / Chapter 13 - Menjemput Oca sekolah

Chapter 13 - Menjemput Oca sekolah

Setelah kegaduhan Oca dan Raga berakhir. Raga menghubungi zen. Zen mengatur jadwal prewed mereka berdua. Oca sangat ingin mereka prewed diatas gunung. Setelah kejadian beberapa jam yang lalu, Raga berpikir untuk mengikuti semua keinginan Oca.

~3 hari kemudian

Raga berjanji pada Oca ia akan menjemput kesekolah dengan sopir nya. Jadwal prewed mereka sore sekitar jam 3 siang, karena mereka mengikuti jadwal sekolah Oca. Oca pulang sekolah jam 2:30. Dari rumah Oca kesekolah sekitar 10 menit. Lalu mandi 5 menit, berpakaian 5 menit, pergi ke toko zen 10 menit. Dengan waktu 30 menit yang tersisa dia melewatkan makan siang, istirahat, bahkan iya tak memakai riasan sama sekali, karena Oca masih amatiran untuk berias ia setidak nya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk berias. Jadwal yang begitu padat. Raga dan sopir nya pergi kesekolah Oca. Raga sangat rindu dengan sekolah nya itu, iya ingin mengunjungi guru kesayangannya, Mam resti.

Ia begitu sayang kepada guru itu karena beliau adalah wali kelas nya dulu dan juga beliau selalu memuji Raga ketika Raga berbicara b.inggris dengan pasih, itu sebab nya Mam resti berpengaruh untuk Raga, agar dia bisa mendapatkan beasiswa keluar negeri. Bahkan Mam resti sudah dianggap Raga sebagai orang tua. Ketika Raga sampai disekolahnya ia langsung mengunjungi kantor untuk menemui Mam resti. Kebetulan waktu itu mam resti sedang mengajar di kelas. Raga pergi kekelas tempat Mam resti mengajar, tak disangka kelas itu adalah kelas Oca. Oca tak sengaja melihat Raga ada didepan pintu waktu itu Mam resti sedang menjelaskan pelajaran itu sebabnya Mam tak tau kalau ada Raga. Anak murid pun tak mau ribut karena mereka takut kepada Mam resti.

"ngapain Raga depan kelas gue? Kalo orang tau gue calon istri dia, bakal berabe kan. Aduh untung waktu pembelajar Mam resti jadi mereka pasa diam, coba kalo bukan Mam resti pasti para cewe dikelas ini bakal bertanya tanya satu sama lain siapa orang diluar itu, pastinya kan jadi heboh" kata hati Oca.

"Jam pelajaran telah berakhir, sampai jumpa besok pagi dengan semangat belajar yang baru bla bla bla... " suara spiker sekolah menandakan jam pulang.

Bel pun berbunyi Mam resti belum sadar bahwa Mam resti kedatangan tamu kesayangan nya. Setelah anak anak membaca doa Mam resri baru sadar bahwa ada Raga didepan pintu.

" eh nak Raga sebentar ya " kata Mam resti.

Mam resti keluar mendatangi Raga.

" makasih Mam Raga lulus kuliah di AS Mam"

"wah beneran nak? "

" iya Mam 2 bulan lagi aku bakal pergi ke AS Mam"

"selamat ya nak, semoga sukses"

"iya Mam"

"jadi kamu kesini cuma ngabarin ini aja Raga sama ibu? "

" nggak Mam aku sekalian ngejemput orang Mam"

"cowo apa cewe? "

" cewe mam"

"siapa orangnya Raga? Apa hubungan kamu sama dia nak? "

" Oca Mam, dia cuma anak dari sahabat ayah aku, sopir nya lagi sakit jadi aku disuruh ngejemput "

" oh, Mam kira kau menjemput pacar mu, kelas berapa dia Raga? "

" Mam kan tau aku nggak mau pacaran, nggak tau mam dikelas berapa"

"memang yah kamu nggak berubah berubah "

" hahaha iya Mam"

Sedangkan siswi dikelas Oca semua nya bingung bertanya tanya bukankah laki laki ganteng itu alumni sekolah disini dia laki laki yang kaya dan terkenal disekolah ini?. Oca hanya diam karena dia tau siapa orang yang sedang bicara dengan Mam.

Semua siswa dan siswi tak ingin keluar sebelum Mam pergi dari kelas.

"Ya udah ya Raga ibu mau kekantor"

" iya mam"

Raga menciun tangan Mam risti. Lalu Oca keluar dari kelas, lebih dahulu dari semua siswa dan siswi. Raga terkejut ketika melihat wajah Oca.

" oh jadi ini kelas mu "

Oca mengacuhkan orang yang bicara itu, ia pura pura tidak mengenal Raga, Oca takut bakal diintrogasi oleh semua siswi dikelasnya jadi iya tak menjawab pertanyaan Raga.

" eh kenapa sih cewe ini kok nggak ngejawab pertanyaan ku"

Tiba tiba salah satu siswi dikelas Oca yang begitu caper, berusaha mencari perhatian Raga, tiba tiba saja Raga menarik tangan Oca.

" kenapi sih lo Oca gue cuma nanya tapi nggak lo jawab lo budek ya"

" iya gue budek"

"pantas tak mendengar "

" lepasin tangan gue "

Semua siswa dan siswi melihat mereka semua terutama teman dikelas Oca mereka

begitu heboh dan bertanya tanya apa hubungan mereka?. Semua mata menatap pasangan itu.

" lepasin nggak lo nggak ngeliat semua orang ngeliat kita, kalo orang bertanya hubungan kita apa yang bakal gue jawab"

"bilang aja gue kaka sepupu lo"

"nggak logis jawaban nya kaka sepupu pegangan tangan sama adek sepupu "

" kalo gitu bilang aja gue calon suami lo"

"ketauan bego, kalo gue bilang kek gitu gak mikir ya lo"

Raga hanya diam dan terus memegang tangan Oca dengan sangat erat menuju mobil yang ada diluar, semua orang melihat mereka berdua dan juga banyak siswa yang langsung bergosip tentang mereka berdua, banyak siswi yang iri dengan Oca, bisa digandeng sama cogan yang sungguh terkenal dan kaya. Apalagi ketika mereka sampai di depan mobil bermerek alphard keluaran terbaru, Raga membukakan pintu untuk Oca.

"wah gila anak kelas berapa tuh yang naik mobil bersama ka Raga? "tanya seorang siswi