Setelah Pemberian Penghargaan Semua Siswa Berkumpul di Ruangan masing masing untuk istirahat.
"Wooooaaah Akhirnya kita bisa istirahat setelah semua tes tadi" ucap Natsuki dengan gembira.
"Iya benar sekali, tes kali ini emang benar benar menyusahkan hahahahaha" jawab Deric, dan yang lainnya.
Setelah berbincang sebentar teman teman Natsuki pergi ke kantin akademi untuk makan malam, tetapi Natsuki masih tinggal lebih lama di kamar karena ingin mencoba mengisi daya Handphone nya dengan sihir listrik nya.
"Hmm-mm, Apakah bisa ya ?" tanya Natsuki dalam hatinya.
"Ahh Tolong semoga bisa!!!! " Ucap Natsuki dengan gregetan.
Tiba tiba handphone nya menandakan tanda mengisi daya.
"Yeeess Akhirnya !!!!! Hooo" Teriak Natsuki kegirangan.
Setelah Berhasil dengan percobaan nya itu Natsuki pun menyusul kawan kawan nya ke kantin untuk makan malam,
namun baru sampai di lorong tiba tiba ledakan cukup besar terjadi di pos jaga gerbang asap abu abu tersebar ke segala arah di ikuti dengan api yang membara membakar gerbang akademi, dibalik asap yang menggunung itu terlihat siluet seekor naga dengan tinggi kira kira 14 meter.
Para penjaga berusaha melumpuhkan naga itu dengan sihir dan berbagai peralatan sihir namun sisik naga itu terlalu kuat hingga naga itu hanya mengalami luka ringan, Disaat para penjaga terlalih dengan si naga munculah segerombolan Orc rider dari arah bukit dengan menaiki dark wolves berjumlah kita kira 12 unit membentuk formasi 'V'.
"A- apa apaan ini !!! mana mungkin monster bisa bekerja sama seperti ini?" Teriak salah satu penjaga sambil bersusah payah menghalau laju Orc rider.
Tiba tiba dari gedung istirahat munculah Seorang Pria besar yang waktu itu membuka upacara pembukaan,
lalu dia langsung mengeluarkan skill/sihirnya "Emerald Shoot" lalu keluar lah bongkahan bongkahan Emerald tajam yang menghujani para Orc rider dan Berhasil membuat Naga itu cukup terluka namun belum selesai sampai disitu para monster melancarkan serangan lanjutan dengan sekawanan Cursed Ent yaitu monster pohon yang dapat memberikan kutukan kesiapa saja yang terkena serangannya monster ini memiliki level 40-55 dan tergolong monster dari zaman Kuno yang sudah langka , datangnya monster ini berhasil membuat moril para penjaga hancur dan ketakutan, karena tak tahan Natsuki pun lari keluar untuk membatu para penjaga dia menggunakan Senapan eksperimen nya untuk melawan para Cursed Ent itu.
"Tcih ada ada saja dari tadi" Gumam Natsuki sambil kesal.
"Dark Fire bullet, Shoot!!" Natsuki menggunakan skill ini berkali kali untuk melawan Cursed Ent, skill ini membuat peluru yang keluar dari senapan nya menjadi peluru sihir dengan kekuatan api hitam.
melihat hal ini banyak murid yang terpacu moril nya sehingga mereka ikut bertarung melawan para monster.
"Sial!!!, apakah harus aku yang turun tangan hah ?!! " Ucap seseorang dengan jubah hitam dari atas gunung sambil memantau.
"Ehhm ma-aaf tuan tapi aku rasa moment ini bisa kita gunakan untuk menunjukan siapa kita?, aku rasa" Jawab Seorang Pria dengan topeng dan ekor monyet.
"Hmmmm ide yang cukup menarik Lagem" Ucap pria berjubah itu sambil tersenyum jahat.
"Apakah Betul Tuan ?" jawab Lagem dengan bersemangat.
"Yaa itu ide yang sangat Baik" Tegas Pria berjubah.
"Summon Gasvoicel" Sang Pria berjubah itu menggunakan skillnya untuk memanggil makhluk menjijikan berwarna hitam yang melayang di udara, makhluk itu lalu menghampiri para penjaga dan murid murid dan memberikan sebuah pesan.
"Bagaimana? apakah kalian menyukai hadiah dari Tuan ku? hahahahahahaha tenang jika kalian suka masih banyak lagi yang menunggu kalian" Peringat Makhluk itu dengan suara berat lalu setelah itu ia langsung meledakkan dirinya di atas langit.
"Makhluk Apa itu tadi ? dan siapa tuan yang dia maksudkan ?" Tanya Natsuki dalam hatinya.
lalu Pria besar tadi menghampiri nya dan berkata
"Hai nak kerja bagus nanti temui aku di ruang perpustakaan" Ajak Pria besar itu.
"O-ok Pak" Jawab Natsuki sambil bingung kenapa dia dipanggil.
Setelah itu Natsuki langsung keruang perpustakaan di depan pintu perpustakaan itu di jaga 2 orang penjaga, lalu ia masuk sambil masih kebingungan dan benar saja di dalam perpustakaan ia bertemu Pria besar tadi sambil membaca buku di kursi nya.
"Ehh Permisi Pak ada hal apa saya dipanggil ke sini?" Tanya Natsuki.
"Owh jadi kamu sudah datang ya? dan juga panggil saja aku Instruktur Hageus Vacient atau Instruktur Hageus aku adalah kepala instruktur pelatihan atau tes ini, aku memanggil mu untuk bertanya tentang apa senjata yang kau gunakan tadi dan bagaimana cara kerjanya?" Tanya Hageus dengan wajah yang cukup serius.
"Oh Kalau tentang itu maaf Pak saya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut namun intinya itu adalah modul senjata rakitan saya dan saya rasa masih banyak kekurangan nya" Jawab Natsuki.
"Hmmm jawaban yang cukup menarik tapi kenapa kau tidak mau memberi informasi lebih lanjut padahal informasi ini berguna untuk kerajaan" Tanya Hageus dengan wajah yang semakin serius.
"Karena sejujurnya aku ikut pelatihan ini karena ada tawaran yang diberikan kepada ku waktu itu, ya sejujurnya aku hanya peduli kepada imbalan ku dari pada kerajaan ini sih" Jawab Natsuki dengan nada suara yang dinaikan.
"Owhhh jadi kau adalah anak itu ya?" Tanya Hageus Sambil tersenyum.
"Ya sepertinya para petinggi sudah tau ya?" Jawab Natsuki.
"Kau mempunyai potensi yang bagus tapi masih banyak orang yang lebih kuat dari pada mu seperti seseorang yang monster sebut tadi sebagai tuan nya jadi kau jangan besar kepala dulu" Hageus memperingati Natsuki.
"Ya ada betulnya sih aku yakin siapapun itu pasti seseorang yang sangat kuat" Jawab Natsuki.
"Baguslah kalau kau berpikir seperti itu juga " Ucap Hageus , Tapi serius kau harus berhati hati karna bisa saja dia muncul lagi dimana saja dan kapan saja, Oh iya sebelum nya saya ingin memberi informasi langsung kepada kamu setelah kau lulus dari tes ini kau akan di kirim ke wilayah perbatasan kau akan bertugas 2 Minggu kira kira di sana.
Natsuki pun setuju akan Tugas itu dan ia langsung kembali ke kamar nya karna kelelahan.