Chereads / Re:Life in Another Realm / Chapter 4 - Chapter:3 Sekolah Militer Kerajaan

Chapter 4 - Chapter:3 Sekolah Militer Kerajaan

Setelah Natsuki Mendapatkan Kenaikan Pangkat dan juga hadiah dari questnya tiba tiba ada seorang utusan tentara kerajaan datang ke Tempat Guild.

"Permisi apakah ada tuan Natsuki di sini?" Tanya Tentara itu.

"A-Ada apa ya?" Jawab Natsuki dengan grogi karena teringat tragedi pada waktu itu.

"Oh Anda Tuan Natsuki ya, Anda mendapat undangan dari Komandan Albertus untuk menemuinya sekarang"

Setelah itu Natsuki pun ke markas militer kerajaan kira kira 70 Km dari Desa Dengan menaiki kereta kuda saat sampai disana hari sudah mulai sore.

Saat Natsuki sampai disana ia disambut langsung oleh orang penting di sana.

"Perkenalkan Nama ku Hide Kei Aku adalah Ahli strategi provinsi Syata bagian Kerajaan Elsteus" Ucap Seorang Wanita Anggun , berkacamata dan rambut hitam yang di kuncir , sangat jelas terasa bahwa dia adalah seorang wanita yang cerdas.

"Perkenalkan juga Namaku Azura Natsuki Salam Kenal"

Mereka pun langsung masuk ke dalam ruangan Komandan di kastil tersebut.

"Hmmm Kau Pasti Natsuki kan?" Tanya Pria Besar yang sambil merokok cerutu.

"Ee-eh Iya Namaku Natsuki" Jawab Natsuki dengan agak grogi

"Perkenalkan Namaku Satoshi Sano aku adalah komandan pasukan kerajaan provinsi Syata, Aku sudah mendengar sedikit tentang mu apalagi saat kau melawan skeleton dan undead itu aku mau kau ikut sekolah militer di ibu kota bagaimana?"

"Emangnya Untuk Apa dan Bagaimana Kalau Aku menolak?"

"Yah sebenarnya Akhir akhir ini banyak sekali monster monster yang menyerang secara berkelompok dan ter organisir kami curiga bahwa ada sebuah kerajaan monster yang berencana menyerang ras manusia dan juga jika kamu lulus kamu langsung di beri pangkat dan ikut berperang setelah itu kami pihak kerajaan akan memberi mu banyak budak dan uang bagaimana? " Tawar Satoshi.

"Seberapa banyak?" Tanya Natsuki.

"2,000 budak dan 2000 bronze 5000 silver dan 5000 Gold bagaimana?" Jawab Satoshi.

"Menarik tapi bagaimana jika semua itu aku pakai untuk membuat kerajaan ku sendiri?" Gertak Natsuki secara halus.

"Yaah aku pribadi sih tak masalah tapi aku tidak tahu bagaimana respon kerajaan"

"Baiklah aku akan pergi ke ibukota tapi jangan lupa janji mu ya"

Setelah perbincangan itu Natsuki pun ke kamar yang telah di sediakan dan langsung tiduran di kasurnya, Oh ya aku charge hp ku pakai kekuatan ku saja kali ya?.

Natsuki pun mencolokan chargernya ke hp lalu mengeluarkan sedikit listrik melalui besi chargernya, Wahhh bisa ternyata.

setelah itu ia pun membuka hpnya namun ia tidak bisa berkomunikasi dengan dunia lamanya dari hp itu ia belajar cara membuat pistol dan teknik teknik perang setelah menghabiskan cukup banyak waktu mempelajari berbagai hal lewat hp nya Natsuki merasa lelah dan mengantuk.

"Ahhhh aku ngantuk banget mana sudah malam juga aku lebih baik tidur saja ah"

Kesekokan harinya , datanglah seorang tentara wanita ke kamar Natsuki untuk membangunkan nya.

"Permisi Permisi" suara perempuan sambil mengetuk pintu.

"Siapa sih itu ganggu aja orang lagi tidur" gumam Natsuki karena masih mengantuk akibat kemarin malam bergadang.

"Masuk saja" jawab Natsuki.

"Hmm Maaf Menggangu Tuan Natsuki saya Sumika Sora saya masih kadet dan saya di beri kesempatan untuk sekolah lagi jadi saya akan satu sekolah dengan anda oh ya lebih baik anda siap siap karena sebentar lagi kita akan berangkat"

"Oh iya iya maaf ya dan juga tolong panggil aku Natsuki saja jangan pakai tuan tuan segala ya" jawab Natsuki sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu Natsuki"

Setelah mandi dan memakai seragam sekolah Natsuki langsung ke bawah dan sarapan bersama para tentara dan setelah itu ia langsung berangkat ke pelabuhan untuk naik kapal ke ibu kota bersama para rekan nya.

Sesampai nya di pelabuhan Natsuki terkesan dengan suasana lingkungan pelabuhan semuanya serba manual dan menggunakan tenaga otot , tidak ada kapal berteknologi canggih bahkan teknologi Uap pun tak dia lihat , semua kapal di sana terlihat kuno namun di saat yang bersamaan indah dan cantik , kapal kapal tersebut menggunakan layar , Kapal pengangkut Militer yang Natsuki dan lainnya naiki bernama INS ( Imperial Navy Ship ) Cooper , kapal ini memiliki panjang 30 Meter , tinggi layar nya beragam Layar yang paling tinggi setinggi 48 Meter dan yang kedua setinggi 32 Meter , Kapal ini katanya terbuat dari Kayu Franhet , yang berasal dari Pohon Franhet yang hanya bisa di temukan di area hutan pegunungan yang lembab , kualitas kayu ini salah satu yang terbaik di dunia !!.

"Waah Kapal nya di dunia ini masih Menggunakan layar wah aku harus belajar cara membuat mesin uap nih bisa bisa kaya aku hahahahaha" Natsuki berbicara sendiri sambil tertawa licik.

"Oh kamu Natsuki ya Perkenalkan nama ku Aldard Bardo"

"Nama ku Deric Chayton Salam kenal"

"Kalau aku panggil saja Sumika"

"Nama ku Alarice Seica"

"Apakah kamu pernah ke Ibu kota Natsuki ?" Tanya Deric

"Ehehehe Aku belum pernah sih" Jawab Natsuki dengan sedikit malu

"Eh Kalian Kenapa Belum Naik Kapal Hah !!??" Tegur Intsruktur Pelatihan.

"Maaf Paman" Jawab Deric, Natsuki dan yang lain secara serentak.

Di kapal Banyak Calon Calon murid di sekolah militer di Ibu Kota kira kira sekitar 70 murid.

Di dalam ruangan nya Natsuki Belajar membuat pistol kecil dengan alat seadanya dia juga membuat banyak jurus jurus baru Setelah sekitar 3 hari berlayar mereka pun sampai di dermaga Ibu Kota.

"Akhirnya Kita sampai di Silehagen" Ucap Alrice dengan lega.

"Wah jadi seperti ini ya tampilan Ibu kota negri ini" Ucap Natsuki di dalam hatinya.

"Mari kita langsung berkeliling di Ibu kota" ajak Aldard.

Mereka pun langsung berkeliling sejenak di sekitaran Ibu Kota, Silihagen adalah kota pelabuhan yang sangat amat stategis karena kota ini terletak di dekat barisan pegunungan tinggi sehingga cocok untuk daerah pertanian perkebunan dan peternakan dan juga memberikan perlindungan alami dari musuh yang ingin menyerang.

Saat berkeliling Natsuki mampir ke Toko Pandai besi untuk eksperimennya, Setelah berkeliling mereka pun pergi ke Sekolah militer kerajaan di Bagian Pinggir Kota Silihagen Di sana mereka akan di tes dan akan memilih untuk masuk ke angkatan mana.

Mereka langsung pergi ke lapangan sekolahan untuk upacara pembukaan.

"Baiklah Para Murid Sekalian Selamat datang di Sekolah Militer Aughafen Kalian disini akan di didik agar menjadi pasukan pasukan terbaik di negri ini Sebelum kalian bisa belajar di sini kalian akan melalui berbagai tes mulai dari fisik, sihir hingga pengetahuan" Sambut Laki Laki Besar dengan Pakaian Tentara kerajaan dari panggung.

"Baiklah murid murid sebelum menjalani tes pertama pada esok hari kalian bisa ke asrama kalian masing masing sesuai pembagian kamar dan asrama yang telah dilakukan" Ucap Seorang Perempuan dengan pakaian medis tentara.

Natsuki dan kawan kawan nya mendapatkan Asrama D dengan kamar 04, Di Sekolah ini terdapat 10 Asrama Mulai dari A-J, Setiap Asrama memiliki 10 kamar dengan kapasitas 5 murid per kamar.

Di setiap Asrama akan di lakukan pemilihan ketua Asrama sesuai dengan kemampuan tes masing masing murid.

Pada malam hari saat semuanya tidur Natsuki masih bangun dan mulai merakit bagian bagian pistol nya secara perlahan ia juga membuat sketsa senapan api pada masa perang dunia pertama.

Pada Keesokan harinya semua murid berkumpul di aula sekolah untuk mendengarkan pengumuman tentang tes yang akan di berikan.

"Selamat pagi Murid Murid semua Perkenalkan nama saya instruktur Alfred Agel Pada Tes hari ini kalian akan menjalani endurance tes kalian akan melakukan jalan panjang di berbagai medan tes ini di mulai dari Hutan Bateis lalu ke pegununggan Meskrik hingga ke daerah salju di perbatasan Silihagen Sesampainya di sana kalian akan beristirahat sebentar lalu akan di beritahu tentang tes selanjutnya" Kata Alfred kepada seluruh Murid.

Seluruh murid di bagi menjadi kelompok sesuai kamar sehingga 1 kelompok terdiri dari 5 murid, 10 kelompok pertama yang sampai di sana akan di beri hadiah para murid murid pun berangkat dari titik yang di tentukan.