Chereads / Re:Life in Another Realm / Chapter 3 - Chapter:2 Quest Pertama

Chapter 3 - Chapter:2 Quest Pertama

Natsuki keluar dari tempat guild dan membeli beberapa bahan bahan mentah untuk membuat LowHealthPotion dan LowManaPotion Setelah mencari bahan bahan tersebut Natsuki merasa lelah dan duduk sebentar di taman baru sebentar dia duduk ia teringat bahwa tas sekolahnya tertinggal di tanah lapang tadi.

"Aduuh bagaimana ini? apakah tas ku masih ada disana?" gumam Natsuki dengan kesal.

Natsuki pun langsung lari menuju tanah lapang tersebut saat sudah sampai di gerbang masuk Desa Natsuki berhenti sejenak karena di panggil seseorang.

"Oi Bocah mau kemana kau" suara teriakan pria dewasa

Natsuki menoleh kebelakang "ooh Paman ada apa Paman" Sahut Natsuki

"Kamu mau kemana sih sampai lari lari begitu?" tanya Paman.

"Tas ku tertinggal di tanah lapang" Natsuki menjawab sambil menghela nafas karena kelelahan.

"oh begitu aku ingin memberi mu telur ini"

"aah telur apa ini" tanya Natsuki kebingungan.

"yahh sebenarnya aku juga tidak tahu sih hahahaha"

"Ini seperti telur burung unta kalau di lihat dari besarnya" Natsuki berbicara dalam hatinya.

"Terimakasih ya Paman" sambil menaruh telur ke dalam inventoriy nya.

"Aku pergi dulu ya Paman"

Sesampainya di tanah lapang Natsuki merasa ada sesuatu yang tidak beres namun dia berusaha mengenyampingkan perasaan nya tersebut.

Tiba Tiba *sshhhhhh* ada sesuatu meluncur kencang dari belakang Natsuki dengan sigap Natsuki langsung menguarkan pedang nya dan menepis panah itu *taangg!!!* dibalik rerumputan munculah pasukan undead dan skeleton sekiar 14 undead dengan senjata pedang dan kapak ditambah pemanah skeleton 6 unit, Natsuki teringat saat dia bermain video game lalu mencoba mengeluarkan jurus jurus yang ada di video game.

"Aku berarti harus membayangkan proses terciptanya api berarti bayangkan oksigen ditangan ku ditambah dengan panas dan karbon dioksida lalu keluarkan!!!!!!!!"

Semua undead dan skeleton pun musnah terbakar muntahan api dari tangan Natsuki

"Wooh lumayan capek juga ya wah aku naik level drastis juga sekarang aku level 20 dan dapat 80 silver, 5 Gold hmm apakah ada drop item dari monster gak ya?"

Saat menghampiri mayat monster monster itu Natsuki mendapatkan banyak drop item mulai dari 2 long dagger, 2 iron helmet,13 dark arrow , 2 LongBow dan jubah tingkat rare Dark Coat.

"Waah Ternyata drop item nya bagus bagus bisa aku manfaatkan barang barang ini" ucap Natsuki dengan senang

"Ngomong Ngomong dimana ya Tas ku?" Sambil menyari nyari cukup lama hingga hari mulai sore.

"Waaah akhirnya ketemu juga"

Setelah menemukan tasnya Natsuki langsung memakai jubah nya yang menambahkan statsnya dengan cukup drastis ( +Hp: 125, +Strenght:30, +speed: 20 , +Luck 2 dan skill spesial menggurangi damage yang diterima saat kena sihir/serangan senjata berelemen dark

Karena level up stats dasar Natsuki(tanpa perlengkapan)

Hp:1160 Str:205 Mana:580 Magic power:490 Speed:85 Luck:22

Dan Natsuki meningkatkan classnya dari newbie inventor menjadi Amateur Inventor yang membuatnya dapat membuat senjata,HpPotion,ManaPotion,Helmet,dan peralatan lainnya.

"Waaah Keren juga ternyata aku kalau pake jubah ini hehehehe" Tertawa dengan pelan.

Namun Suara tawa tersebut langsung pecah berganti dengan suasana tegang yang di sebabkan datang nya tentara sambil berteriak kepada Natsuki.

"Angkaaat tangan Mu!!!" Ancam beberapa tentara dengan keras.

"Eehh sebentar ini salah paham" jawab Natsuki dengan grogi karena kaget

Setelah itu Natsuki di introgasi selama beberapa jam dan akhirnya dia dibebaskan karena terbukti tidak bersalah

"Ahhh ada ada saja, masa cuman gara gara melawan monster aku hampir di penjara" Natsuki mengomel dalam hati.

"maaf tuan Natsuki atas ketidaknyamanannya kami pihak kerajaan sungguh sungguh meminta maaf, karena kami pikir ledakan besar itu asalnya dari musuh" Ucap kepala penjaga Tentara bagian Desa.

"Yaah mau gimana lagi, kita anggap saja hal ini cuman kesalah pahaman saja"

"Terimakasih atas pengertian anda tuan Natsuki" jawab kepala penjaga

"Apakah para monster selalu menyerang secara berkelompok seperti tadi?" Tanya Natsuki.

"Kalau hal itu tergantung dari jenisnya biasanya monster humanoid lah yang paling sering menyerang secara berkelompok" jawab kepala penjaga

"Jadi begitu ya Kalau begitu aku pamit dulu ya sudah malam"

"Hmm, Tuan Natsuki Terimalah ini sebagai permintaan kami" ucap penjaga kepala sambil memberi sekantung perak.

"Makasih banyak ya" jawab Natsuki sambil menggambil kantung itu

Karena Hari sudah malam Natsuki pun mencari penginapan untuk beristirahat.

Setelah mendapatkan kamar Natsuki pun membuat banyak sihir dengan teknik nya sendiri.

"Aaaaahhh (menguap), aku harus mempelajari banyak tentang sihir seperti nya, tapi apakah ada sebuah dokumen dokumen tentang monster monster tersebut kah? pasti kalau ada akan sangat membantu" Ucapnya dalam Hati.

"Oh ya aku harus memeriksa isi tas ku" Ucapnya sambil membuka Isi Tas nya.

"Waaah Handphone ku masih ada tapi bisa buat apa ya Handphone ku ini?"

Di Tas Natsuki ada banyak buku buku dan sebuah surat yang berisi "Natsuki Di dalam Tas mu ini ada beberapa Buku yang bisa membantu mu dan Handphone mu bisa kau pakai secara normal tetapi kau tidak bisa berhubungan dengan dunia lama mu dan untuk masalah baterai kau harus berpikir sendiri ok hahahaha salam hangat dari Ku"

"Ahh apa maksudnya ini apa ya? sampai sampai Tuhan memberikan ku sebuah surat? memangnya akan seberapa membantunya sih buku ini?" Tanya Natsuki dalam hati

Karena Sudah tengah malam Natsuki pun pergi untuk tidur

Pagi yang cerah pun tiba Natsuki langsung bergegas ke bawah untuk sarapan.

"Permisi saya mau beli sarapan"

"Sarapan apa daging, buah, bubur atau salad?" tanya pelayan

"Hmm aku rasa aku mau daging dan buah untuk minuman aku mau susu dan air putih saja"

"Baiklah kalau begitu"

Di tempat sarapan banyak yang melihati Natsuki karena penampilannya yang cukup mencurigakan dengan jubah hitam dan pedang panjang dan Tas yang aneh bagi mereka.

Saat sudah selesai ia pun langsung ke tempat guild untuk melakukan questnya.

"Hoooi Natsukii" Teriak Aura dari Kejauhaan.

"Wah aku telat ya" Jawab Natsuki Sambil tersenyum.

"Enggak kok kami juga baru sampai yasudah kita langsung cari saja beruang itu" Ucap James.

Setelah itu mereka langsung pergi ke hutan dan mengawasi keadaan sekitar.

Suasana hening hutan berubah menjadi gemuruh suara hentakan kaki dan auman yang tidak terlalu terdengar jelas.

"Shhhhssh Suara apa itu?" Natsuki memperingatkan teman teman nya dengan pelan.

"Sebentar aku gunakan dulu skill ku, Eagle Eye!" Aura menggunakan skillnya agar bisa melihat dari atas.

"Waah Bahaya sepertinya yang kita hadapi bukan hanya beruang tapi segerombolan beruang!!" Aura memberitahu Natsuki dengan ketakutan.

Roooarrr, Terdengar suara keras yang menggelegar di hutan sehingga hewan hewan lari menjauh.

"Awwwaaas!!!!" Teriak James Sambil Mendorong Aura, Karena ada bongkahan batu besar yang terlempar ke arah Aura.

Setelah itu keluar lah se ekor beruang yang amat besar hampir sebesar Badak dengan mata merah kira kira sekitar 6 ekor jumlahnya !!.

"Guard Shield!!!" Natsuki mengeluarkan skill nya untuk menepis pukulan beruang tersebut

"Kita masing masing lawan 2 beruang" Perintah Natsuki.

"Frozen Blast!!!" Aura mengeluarkan skill yang membekukan 1 beruang.

"Knight slash!!!" James menggunakan skill yang melukai tangan beruang

"Thunder sword!!" Natsuki menyerang 2 beruang dengan Pedang yang penuh listrik sehingga 1 beruang yang ia lawan langsung tewas,Masih ada 5 lagi jangan lengah!!.

"Enchance Strenght I" James mengeluarkan skill yang meningkatkan kekuatan timnya.

"Summon 2 Mini Gravity Ball" Natsuki mengeluarkan Bola Bola diatas 2 Beruang tersebut sehingga mereka tidak bisa berdiri karena gaya gravitasi, Lalu Natsuki pun langsung memenggal Kepala Beruang Beruang itu.

Sementara itu 3 beruang lainnya berhasil dikalah kan serangan kombinasi Aura dan James.

Natsuki mari kita ambil bagian tubuh Beruang Beruang ini sebagai bukti ke Guild.

Natsuki juga menggambil cakar dan taring Beruang Beruang itu untuk membuat barang.

Lalu mereka pun kembali dari Hutan itu untuk kembali ke Desa, Sesampainya di Guild Natsuki dan tim nya menyerahkan hasil questnya dan karena kesalahan informasi dari pihak Guild Natsuki dan timnya mendapatkan kenaikan pangkat yang cukup drastis.

"Yesss Akhirnya aku naik jadi bronze III berarti 1 kali naik pangkat lagi aku akan jadi silver I" Natsuki berbicara dalam hatinya dengan senang