Chereads / Mencintaimu Selamanya / Chapter 61 - HUMORIS DAN KOCAK

Chapter 61 - HUMORIS DAN KOCAK

Setelah menyantap makan siang dan sambil berbincang bincang Wira merasa ada sesuatu yg hilang...

Dan dirinya tau ini pasti kerjaan Gadis kecil yg ingin menjodohkannya bersama Alexca.

Siapa lagi kalau bukan Sisil...

Seketika itu juga Wira langsung merogoh saku celananya untuk mengambil hanpone miliknya...

dan langsung menekan tombol hijau ke no Sisil..

Begitu no tersambung Wira pun tanpa basa basi menanyakan kunci mobil miliknya di depan Alexca.

Sisil kenapa kunci mobil kakak kamu bawah pergi???

Sisil yg tidak punya penjelasan langsung tertawa dan berkata..

Sisil sengaja ngerjain kakak.

Gih minta antar sama kak Eca,uda Sisil atur tinggal kakak aja yg mulusin rencananya...

Sisil tau kakak tu sebenarnya suka sama ka Eca???iya kan.

Dengan suara ciri khas Sisil yg agak bawel membuat Wira tanpa kata langsung memutuskan telpon tersebut.

Kenapa???

Nebeng ama Lexca aja pulangnya.

Gak usa Wira bisa naik taxi atau minta jemput sama supir.

Sama Lexca aja.

Giliran biar Lexca yg bantuin Wira kali ini.

Kalau memang gak keberatan dan gak repot ngelawan arah pulang gak apa apa,tapi ingat Wira gak maksa ya buat minta nolongin Wira.

Dasar anak kecil bisa bisanya dia kebawa kunci mobil....

Mungkin tadi Sisil perginya buru buru sampe lupa kasih kunci mobil yg ada padanya.

Mungkin.

Tapi dalam hati Wira berkata lain..

Bukan buru buru tapi memang Sisil niat dari awal uda beda.

Setelah berbincang berapa saat akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri pertemuan dan makan siangnya

Alexca pun mendahului Wira untuk membayar tagihan makan siangnya bersama Wira...

Setibanya di kasir Alexca pun langsung membayar tagihan tersebut.

Setelah membayar tagihan Alexca pun langsung mengajak Wira untuk ke mobilnya...

dan sesampainya di parkiran Alexca membuka pintu mobil yg di ikuti Wira dari belakang dan menghentikan Alexca yg hendak masuk ke bagian pengemudi...

Biar Wira saja yg nyetir,gak etis aja cewek yg nyetir dan cowok cuma duduk manis doang.

Mendengar perkataan Wira,Alexca pun langsung berputar menujuh arah pintu penumpang....

Di dalam mobil, Wira merasah ada kebodohan dalam dirinya yg pernah menganggap Alexca sebagai seorang anak pembantu dan anak yg di adopsi oleh keluarga Fionaraldy Wijaya..

Dengan mobil yg bisa di bilang mewah dan tidak mungkin sebagai seorang anak pembantu bisa memakai mobil mewah seprti yg di kendarai Wira sekarang ini.

Kenapa??? kok diam dan seperti ada beban pikiran ledek Alexca kepada Wira.

Gak kok cuma ada yg ngejanggal aja di hati.

Apa jadi kepo???

Kenapa si???

Apa nya yg kenapa??? yg jelas dong Wir ngomongnya.

Kenapa si kemaren Lexca pake acara ngumpetin identitas ke Wira???

Oh jadi itu yg bikin Wakil Ceo perusahaan sampai galau??

Lah kok galau si lex???aneh lama lama benaran.

Benaran apa yg jelas????

Gak lupain aja.

Kenapa Lexca???

Males aja kalau identitas asli Lexca kebongkar.

gak mau dan gak ingin punya sahabat cuma mau berteman karna status.

Dan yg punya nama dan harta kan cuma bokap!

Bukan Alexca.

Jadi untuk menghindari kekejaman persahabatan lebih baik jadi orang yg sederhana ketimbang jadi orang yg hanaseder.

Alexca melontarkan aksi humornya.

Ini cewek lama lama gokil juga ya celetuk Wira yg mulai senyam senyum dengan ucapan Alexca.

Tapi Lex loe gak tau aja kalau selama ini loe uda di permainkan sama orang yg terdekat dan yg paling bisa ngmbil hati loe,gua kasian Lex sama loe.

kok bisa bisanya cewek seperti loe yg cerdas mendapatkan pasangan yg fuck.

aneh nya lagi selama ini loe sudah salah besar menilai pacar brengsek loe itu.

Wira yg hanya bergumam dalam hati...

Lexca uda sampai tutur Wira,gak mau mampir dulu???

Minum Tea atau apa gitu celetuk Wieanyg mulai tanpa batas antra bos dan anak buah pada Alexca.

Gak usah deh,lain kali aja ya Wir,dan salam buat gadis kecil yg super duper nekat itu ya.

Alexca menilai karakter karin yg manja dan super duper perhatian sama keluarganya.

Oke,makasih atas tumpanganya lex,Wira sembari keluar dari mobil dan Alexca pun pindah ke tempat duduk pengemudi.

Tapi Alexca merasa bahwa Wira jauh lebih tajir di banding dirinya..

tanpa melihat isi di dalam rumah,Alexca sudah bisa menebak dengan suguhan yg memperindah mata dan membuat hatinya terpana pana melihat bangunan rumah Wira dari depan pintu gerbang yg tinggi dan kokoh berwarna putih itu.

Dan sebelum pandangan terpananya di ketahui Wira Alexca pun segerah mengubah mimik mukanya seperti tidak ada apa apa.

dan sebelum mobilnya menghilng sari pandangan Wira dirinya pun melambaikan tangan kepada Wira yg masi setia berdiri di depan gerbang menunggu sampai mobil dirinya menghilang.

Dengan mimik muka yg kelihatan happy,membuat para Art nya kebingungan dengan sikap tuan muda nya yg jarang memperlihatkan expresi muka yg teramat senang hingga mampu membuat para Art ikut merasakan kegembiraan tuan mudanya,meskipun para Art tidak mengetahui persis tentang kebahagian apa yg di rasakan tuan mudanya itu.

Wira yg menyadari keanehan dirinya setelah bertemu Alexca langsung tersadar ketika tak sengaja melihat mbok senyum melihat keanehan dirinya.

Mbok apa semua sudah berangkat kerumah tante???

Sudah den dari setengah jam yg lalu,dan nyonya besar juga berpesan kepada mbok.

Bahwa den Wira di suruh segerah menyusul dengan stelan jas yg sudah di sediakan oleh nyonya besar di dalam kamar den Wira.

Kalau begitu mboknpermisi dulu ya den.

Iya maksih mbok atas informasinya.

Wira pun bergegas menaiki anak tangga menuju kamar pribadinya..

dan begitu masuk Wira disambut denga stelan jas berwarna biru langit dan kemeja putih yg tergeletak di atas tempat tidurnya..