Hentikan omong kosong kalian berdua " Wang Gio bangkit dari kursi, saat akan melangkah Xin Qian bertanya pada Yu Nana " Nana apakah kau tidak menyukai Wang Gio ? "
" Bibi apa yang anda katakan ? " Yu Nana mengangkat kepalanya melihat Xin Qian, itu benar - benar membuatnya kaget.
Dia tidak tahu harus berkata apa. Jika dia menjawab ' Ya ' itu akan membuat semua orang senang dan menambahkan luka pada Wang Gio. Jika dia menjawab ' Tidak ' dia akan mengecewakan semuanya tapi itu kebenaran.
" Aku... " Saat Xin Qian akan berbicara Wang Gio membalik badan berteriak padanya " Ibu hentikan " wajahnya gelap seperti akan meledak. Xin Qian terkejut mendengar teriakan Wang Gio, ini pertama kali mereka Wang Gio berteriak seperti itu. Bahkan para pelayan pun terkejut mendengarnya.
" Bagaimana bisa kamu berteriak seperti itu didepan Kakek dan Nenekmu " Wang Jung berdiri dari kursi menegur Wang Gio " Dimana rasa hormatmu "
Wang Gio tidak mengatakan apa - apa, menarik Yu Nana dari kursi lalu menyeret sampai ke tangga berkata " Kau tidak perlu mendengar mereka. Naiklah " ucapannya lembut dan tatapannya hangat.
Yu Nana berjalan ke lantai atas, dia bingun harus berbuat apa. Dan merasa bersalah karna Wang Gio berteriak kepada ibunya karna dirinya.
Wang Gio kembali duduk melihat Li Xequin dan Xin Qian berkata " Ibu, Nenek. Aku mohon hentikan itu, kalian membuat Nana tidak yaman di rumah ini " dia lebih tenang dari sebelumnya.
Wang Hua bangkit dari duduk berkata " aku akan melihat Kak Yu " berjalan menuju lantai dua kamarnya.
" Kami hanya ingin mengetahui perasaan dia terhadapmu, kalian begitu dekat. Aku tidak yakin kalian tidak memiliki perasaan satu sama lain " Xin Qian masih dengan dirinya yang dipenuhi rasa penasaran.
Wang Gio mengambil nafas dalam – dalam lalu menjawab. " Ibu bagaimana jika Nana tidak menyukaiku dan menyukai orang lain ?, Aku tidak ingin dia menerimaku karna keluarga kita " terlihat kesedihan di matanya.
Disisi lain dia sangat mencintai Yu Nana, tapi dia tidak ingin Yu Nana menerima dirinya karna bantuan yang di berikan keluarga Wang kepadanya.
" Gio berkata benar. Kalian harusnya tidak ikut campur dengan urusan mereka. Aku tau kalian ingin mereka bersama tapi kalian tidak boleh menekan Nana " Wang Jingmi menambahkan. Dia menerima semua keputusan yang dibuat Yu Nana. Jika Yu Nana menyukai Wang Gio dia akan senang mendengarnya, tapi jika Yu Nana tidak menyukain Wang Gio dia tidak akan memaksanya
" Bu dia menjadi dokter untuk bekerja di rumah sakit tapi dia tidak melakukan itu dan bekerja di perusahaan, jika ibu menyuruh dia untuk bunuh diri maka dia akan bunuh diri. Apapun yang kita minta padanya dia akan melakukan. " Wang Gio memperjelas.
Saat Yu Nana mengambil pendidikan kedokteran dan desain, Wang Gio bersamanya. Dia merasa kasihan karna Yu Nana bekerja keras untuk bisa bergabung di perusahaan Wang.
Sebenarnya itu tidak buruk karna perusahaan Wang membayar karyawannya sangat besar. Tapi seseorang harus bekerja sesuai impian dan Wang Gio mengetahui impian Yu Nana adalah menjadi dokter.
" Maafkan ibu, ibu tidak tau kalau Yu Nana ingin membalas jasa di keluarga kita " Mendengar apa yang di katakan Wang Gio, Li Xequin dan Xin Qian merasa bersalah. Mereka benar - benar tidak mengetahui hal itu.
Di sisi lain Wang Hua diujung pintu melihat Yu Nana duduk diatas ranjang, mengetuk berkata " Kak, apa kau baik " menghampiri lalu melanjutkan " Jangan mengambil hati apa yang dikatakan oleh ibu, Aku tau kak Gio menyukaimu tapi dia tidak ingin kamu membalasnya "
Yu Nana mendongak berkata " Kamu mengetahui itu " dia terkejut Wang Hua mengetahui semuanya.
" Aku mengetahui semuanya, Kakak sangat menyukaimu sejak masih di Amerika. Tapi dia tidak ingin memberi beban kepadamu dan merahasiakan itu dari keluarga besar " Wang Hua menceritakan semuanya.
Yu Nana mengetahui Wang Gio menyukai dirinya, tapi dia tidak tau kalau Wang Gio memendam perasaan kepadanya selama itu. Dia merasakan perbedaan sikap Wang Gio kepadanya saat mereka berpisah.
Saat Wang Gio pulang ke kota B dia selalu melakukan panggilan jarak jauh dan memperihatikan Yu Nana lebih baik dari sebelumnya seperti seseorang kehilangan orang yang dia cintai.
Wang Gio menghampiri Yu Nana untuk mengklarifiksi apa yang terjadi. Karna pintu kamar tidak tertutup dan Wang Hua ada disana, dia langsung masuk.
Melihat Wang Gio datang Wang Hua berdiri, berkata " Aku akan meninggalkan kalian berdua " dia tidak ingin menganggu.
Ini bukan pertama kali mereka membahas ini, tapi Wang Gio merasa bersalah atas sikap keluarganya kepada Yu Nana.
Wang Gio mengambil duduk lalu menarik nafas berkata " Kamu pasti tidak nyaman dengan ini "
" … " terdiam 😟
" Tinggalah di Apartemenku untuk sementara waktu. Aku akan mencari tempat yang baik untukmu " tatapannya jatuh, dia benar - benar bingun harus berbuat apa selain mengirim Yu Nana keluar dari keluarga Wang.
" Bagimana dengan Kakek dan Nenek Wang " Yu Nana bertanya dia bahkan tidak berfikir untuk meninggalkan mereka. Tapi tinggal di keluarga Wang akan membuatnya terbebani.
" Aku akan menjelaskan ini kepada mereka. Kita pernah membalas ini sebelumnya dan keputusanku masih sama "
" Apakah kau begitu membenciku ? " Yu Nana bertanya.
Dia merasa buruk karna tidak mengetahui Wang Gio menyukainya selama 7 tahun bersama dan dia dengan egois mengajaknya berkencang meskipun hatinya untuk orang lain.
" Kamu bahkan tau kalau aku tidak bisa membenci atau melukainmu. Bagaimana kamu bisa bertanya seperti itu padaku ? " Wang Gio kecewa dengan pertanyaan Yu Nana