Lie Yuen, Ling Yin, Tong Shuan dan wanitanya berhenti berpesta saat Yi Ze kembali bersama Lee Sashuang dengan wajah gelapnya
" Apa yang terjadi " Lie Yuen berdiri,
" Apa dia, wanita yang kau cari ? "
Ling Yin berlari keluar dari Box A saat mendengar Yu Nana ada di sana. Dia mencari sampai di luar bar tapi tidak menemukan.
" Jangan ikut campur dengan urusanku, Selama ini aku baik padamu karna aku menghormati pertemanan ayahku dengan ayahmu " Yi Ze duduk menenangkan dirinya
" Kau marah padaku karna aku menampar dia atau kau mengeluarkan kekesalanmu melihat dia bersama pria lain " Lee Sashuang tersenyum menyeringai, melanjutkan " Aku kasihan kepadamu, kau mencari dan menunggunya begitu lama, tapi dia mencampakanmu "
Setelah mengatakan itu Lee Sashuang lalu keluar dari Box A bersama pengawalnya melompat kemobilnya.
" Cari tahu perempuan itu " katanya kepada pengawalnya.
Dia puas dengan apa yang terjadi, setelah menunggu 3 jam akhirnya dia mendapat jawaban yang menganggu fikirannya.
Dia bahagia karna Yi Ze lebih menderita daripada dirinya.
" Apa yang terja.. di.? " Lie Yuen membuka mulutnya untuk bertanya tapi Yi Ze berbalik, keluar dari Box A meninggalkan Lie Yuen dan Tong Shuen dengan pertanyaannya. Naik kemobilnya dan dengan cepat menghilang.
Dia merasakan sakit begitu dalam saat melihat memar diwajah Yu Nana karna dirinya.
" Apa yang terjadi, aku bertanya pada Yi Ze tapi dia... " Ling Yin kembali dengan penuh kebingungan.
" Lee Sashuang menampar Yu Nana di depan Yi Ze, dia pasti sakit melihat itu " Lie Yuen
" Apa ? " Ling Yin terkejut mendengar dan mengutuk Lee Sashuang " Aku harap perempuan itu tidak pernah bahagia selama hidupnya "
" Ayo pergi, pesta berakhir " Lie Yuen
Mereka kemudian berhenti berpesta, meninggalkan Bar Druke Crawl berputar - putar sebentar di kota B, lalu kembali ke kota A.
Tiba di apartemennya Wang Gio berjalan ke lemari pendingin mengambil beberapa balok es dan kain kompres.
Yu Nana duduk di sofa memperhatikan profil Wang Gio dari belakang.
Wang Gio kembali dengan kompres ditangannya, mengambil duduk di depan Yu Nana lalu menaruh di wajahnya.
" Aku harusnya tidak membawamu kesana " Suaranya lirih.
" Hy aku baik - baik saja " Yu Nana mengambil kompres di tangan Wang Gio dan memastikan dirinya baik - baik saja.
Tamparan Lee Sashuang cukup keras membuat memar di wajahnya.
" Itu terjadi didepanku dan aku tidak bisa berbuat apa - apa " wajahnya jatuh kelantai.
Wang Gio patah hati melihat, di bahkan tidak bisa berbuat apa - apa.
" Hy tuan wajahmu terlihat jelek saat sedang sedih " Yu Nana membungkuk melihat wajah Wang Gio
" Apakah itu lucu " merasa kesal
" Ya aku harus mengambil beberapa gambarmu saat kau bersedih, itu bisa menghiburku " Yu Nana tertawa
Wang Gio memperhatikan tawa Yu Nana, itu membuat hatinya damai. lalu bertanya dengan ragu " Dia... "
Yu Nana berhenti tertawa, mengambil nafas dalam - dalam berkata " Ya itu dia " mengangguk. memperhatikan ekspresi Wang Gio melanjutkan " Apakah kau cemburu "
" Apa aku terlihat cemburu ? " Pura - pura marah Wang Gio berdiri
" Hy tuan jangan marah, aku hanya bercanda " mengikuti mencoba menghibur " Baiklah sepertinya kau memang marah " Yu Nana berhenti mengikuti, saat akan berbalik Wang Gio menariknya kearahnya.
Yu Nana terpental menabrak dada Wang Gio dan sebelum dia tersadar bibir Wang Gio menutup bibirnya dengan rapat.
Awalnya dia ragu dan hanya merapatkan bibirnya di atas bibir Yu Nana tapi setelah menyadiri Yu Nana merespon ciumannya dia menjadi liar dan membawa Yu Nana ke sofa
Yu Nana ingin menolak ciuman itu, tapi dia tidak ingin mengecewakan Wang Gio, lalu menyakinkan dirinya dan mulai bermain mengikuti Wang Gio
Ciuman itu berlangsung lama sekitar 4 menit membuat nafas tidak teratur. Wang Gio menarik diri melihat Yu Nana berkata " Maukah kau menghabiskan waktu bersamaku malam ini "
Dia meminta dengan sopan pada Yu Nana. Yu Nana membuka matanya menatap Wang Gio dengan diam lalu bangkit dari sofa dan duduk. Secara naluri di belum siap menghabiskan malam bersama Wang Gio.
" Baiklah aku tidak akan memaksamu " Wang Gio tidak ingin memaksa dan duduk di samping Yu Nana
" Aku akan istirahat " Yu Nana berjalan kekamarnya membersihkan diri dan naik ketempat tidur. Dia tidak ingin berfikir banyak dan mulai tertidur.
Setelah membersihkan diri, Wang Gio memeriksa Yu Nana di kamarnya. Mendapati tertidur, dia duduk di samping memperhatikan profil cantik Yu Nana, membelai rambutnya dan mencium kening Yu Nana sebelum dia kembali ke kamarnya.
Pagi berikutnya,
Wang Gio bangun dengan cepat. Yu Nana keluar dari kamarnya dan melihat sarapan sudah tersedia di meja.
" Kau sudah bangun ? " Wang Gio keluar setelah selesai berganti menjadi pakaian kerja dan duduk
" Kapan kau membuatnya ? " Yu Nana bertanya dan mengambil duduk
" Seletah aku bangun. Makanlah, mereka masih hangat " kata Wang Gio dengan senyum
Mereka kemudian sarapan bersama, Setelah itu melaju ke Wang Corporation.
Departemen desain, Yu Nana masuk keruang Wardrobe officer. mendapati Cha Xin sibuk dengan desainnya. Cha Xin mendekat melihat Yu Nana masuk
" Wah kau sangat misterius, kau bahkan mengenal penulis Lee dan pacarnya " Cha Xin mendekat dan memandang Yu Nana misterius
" Apa maksudmu, aku tidak mengenal mereka. Lupakan itu bagaiman persiapannya, apa kau sudah menemukan model untuk kompetisi"
" Jangan khawatir aku menemukan mereka "
" Benarkah, Berapa banyak ? "
" Aku akan menjawabmu setelah menjawab pertanyaanku "
" Apa itu "
" Kapan kau mengenal penulis Lee dan pacarnya "
" Aku tidak yakin mengenal mereka "
" Benarkah, lalu kenapa dia menamparmu, itu terlihat keras pasti sangat sakit "
" Kau benar itu sangat sakit " Yu Nana merespon tanpa sadar, berfikir sejenak lalu memandang Cha Xin " Bagaimana kamu mengetahui itu ? " terkejut memandang Cha Xin
" Apakah kau benar - benar tidak tahu, itu di tonton 1 juta lebih dan menjadi trending pagi ini, berjudul ' Cinta Segitiga '. Kau sangat beruntung memiliki 2 pria hebat di sampingmu "
Yu Nana melihat video itu dan berbatuk mendengarnya ucapan Cha Xin.
Itu sering terjadi di tempat umum, tapi karna dia ditampar oleh penulis terkenal Lee Sashuang seorang anak walikota, Pewaris Yi orang terkaya sepuluh besar di negara R dan Wang Gio merupakan penerus keluarga Wang yang tidak kalah dari pewaris Yi. Membuat video itu dengan cepat meledak.