" Pacar ... ? " Cha Xin terkejut mendengarnya.
Dia tidak mengira Yu Nana berkencan dengan Wang Gio. Meskipun mereka terlihat sangat dekat tapi semua orang tahu mereka adalah teman.
Wang Gio mendehem lalu berkata " Aku harus kembali bekerja. Aku akan menjemputmu setelah selesai " bangkit dari duduk merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar dari restoran kantor. Terlihat jelas kalau dia menghindar dari Cha Xin.
Mereka masih merahasiakan ini dari keluarga Wang, karna jika Nenek Wang mengetahui hal ini mereka akan langsung menikahkannya.
Wang Gio tidak ingin terburu - buru, dia ingin menikmati masa pacaran bersama Yu Nana.
Cha Xin memperhatikan Profil tampan Wang Gio dari belakang sebelum dia menghilang. Menaruh kedua tangannya diatas meja memberi tatapan sinis kepada Yu Nana berkata " Aku kecewa karna kamu mengajakku makan siang dan menjadikanku pendengar. Tapi aku senang kalian berkencan, setidaknnya kalau kita kalah aku bisa memanfaatkanmu "
Yu Nana hampir memuntahkan makanannya saat mendengar Cha Xin berkata " Apakah kau baru saja memanfaatkanku ? "
" Ya, kamu adalah pacar president aku harus mengambil keuntungan dengan itu " Cha Xin memperjelas sambil tertawa.
" Aku mendengar kalian belum mendapat model untuk kompetisi ini " Ni Wenwen tiba – tiba berada di samping mereka berdiri dengan melipat tangan di atas perut penuh kesombongan.
Saat keluar dari lift Ni Wenwen melihat Wang Gio berjalan sendiri menuju restoran kantor lalu mengikutnya, namun dia kecewa melihat Yu Nana berada disana. Dia kemudian mengambil tempat lain menuggu Wang Gio pergi, lalu menghampri Yu Nana.
Cha Xin berhenti dari tawanya,mendongak melihat dan Yu Nana tetap focus pada makanannya, dia benar – benar tidak memiliki niat membalas Ni Wenwen. Dia tidak suka bertengkar dengannya.
Ni Wenwen melanjutkan dan tersenyum menyeringa berkata " haruskah aku meyumbangkan beberapa model untukmu " menyondongkan badannya kearah Yu Nana
Yu Nana menghabiskan makanannya, bangkit dari duduk berkata " Bukankah kita punya banyak pekerjaan. Ayo kembali, Kita tidak boleh membuang - buang waktu. "
Cha Xin merespon dengan mengangguk. Mereka berdua kemudian berjalan melewati Ni Wenwen.
" Kalian … " Ni Wenwen berteriak, wajahnya benar - benar gelap. Ini pertama kali seseorang mengacungkan dirinya.
Yu Nana tidak memperdulikan dan terus berjalan.
" Hebat, ini pertama kali aku melihat seseorang mengacungkan dia. Dia pasti menghancurkan restoran kantor karna marah " Cha Xin berseru menikmati kemarahan Ni Wenwen.
Yu Nana menuju departemen desain tiba - tiba ponselnya berbunyi, melihat itu dari Ling Yin dia mengambil
" Hy leadis aku di berada di Cafe Black, tidak jauh dari kantormu "
" Ok. aku kesana " lalu menutup telponnya.
Cha Xin berdiri di samping Yu Nana berkata " Apakah kau akan keluar ? "
" Aku akan segera kembali " Yu Nana tersenyum pada Cha Xin lalu keluar mengampiri Ling Yin di cafe Black.
Melihat Yu Nana di ujung pintu masuk, Ling Yin melambaikan tangan padanya.
" Kau disini " Yu Nana senang melihat Ling Yin. Ini pertama kali mereka bertemu setelah di taman Xuanwu.
" Aku memiliki banyak libur, jadi aku harus memanfaatkannya " Ling Yin memaksakan senyumnya. " Apa kau ingin minum ? " menawarkan minuman.
Yu Nana memanggil pelayan " Americano "
" Aku mendengar apa yang terjadi, aku prihatin denganmu " Yu Nana sedih mendengar Ling Yin di skors karna membantu dia dan Yi Ze.
Pada dasarnya dia sangat sedih karna kehilangan kesempatan untuk mengikuti tes menjadi dokter tetap di rumah sakit pertama dan harus menunggu tes tahun depan lagi.
" Hey itu bukan salahmu, itu semua ideku. Aku teman buruk yang mengkhianati teman sendiri " Wajahnya jatuh kelantai, merasa bersalah karna menghianati Yu Nana.
" Apakah kau mengakui dosamu ? " Pura - pura marah, melirik Ling Yin lalu melanjutkan " Sepertinya kau tidak menyesal, aku bahkan mendengar kau menikmati masa liburmu dan keluar negeri "
" Apa yang kau katakan " Ling Yin merasa buruk berkata " dia hanya mencoba menghiburku "
" Apakah aku bisa mempercayaimu setelah apa yang terjadi ? " Yu Nana melirik Ling Yin sambil menyesap Americanonya lalu melanjutkan " Aku bahkan tidak yakin, kau menemuiku tanpa syarat "
Ling Yin terbatuk mendengar kemudian berkata " Kau menang. Aku tidak bisa menyembunyikan apa - apa padamu "
Ling Yin kaget Yu Nana bisa menebak semuanya yang dia remcanakan. Apakah dia memiliki informan ?, Atau. Apakah dia menyadap ponsel Ling Yin untuk bisa mendengar percakapannya ?
" Apa itu ? " Yu Nana bertanya setelah menebak maksud kedatangan Ling Yin
Ling Yin kemudian menarik nafas berkata " Kami akan melakukan pesta di Bar Drunke Crawl. Datanglah, pesta ini untuk Yi Ze "
" Aku tidak ingin menyakiti Wang Gio dan datang kesana " Yu Nana sedikit kecewa dengan kerja keras Ling Yin untuknya dan Yi Ze.
" Apa kau mengakui hubunganmu dengan Wamg Gio " Ling Yin terkejut mendengar Yu Nana berkencan dengan Wang Gio
" Ya, kami berkencan "
" Apa kau benar - benar yakin dengan dirimu ? " Ling Yin sedikit emosi mendengar ucapan Yu Nana.
Yu Nana menatap Ling Yin dengan penuh ketulusan berkata " Itu adalah keputusanku, aku kesini untuk mengatakan itu padamu. Kita adalah teman kecil, aku berharap kau menghargai keputusanku. " Yu Nana bangkit dari duduk, keluar dari Cafe Black meninggalkan Ling Yin
Dia tidak marah, hanya kecewa pada Ling Yin . Disisi lain Ling Yin terkejut dengan pernyataan Yu Nana, dan betanya - tanya. Apakah dia benar - benar melupakan cinta pertama dan berakhir dengan Wang Gio.
Bahkan orang yang sering melakukan kencan dengan banyak pria, mereka tidak mudah melupakan cinta pertamanya.
Pukul 8 malam setelah selesai bekerja Wang Gio menghampiri Yu Nana didepartemen desain. mendapati kosong dan tasnya masih ada lalu dia memutuskan mencari ke Wardrobe officer. Yu Nana terlihat sibuk dengan beberapa desainnya. Dan tidak menyadari kedatangan Wang Gio.
Wang Gio masuk berdiri dibelakang Yu Nana kemudian memeluk, lalu berbisik didekat telinga Yu Nana " Apa kau sibuk "
Yu Nana terkejut dengan pelukan tiba - tiba Wang Gio, lalu membalikkan badannya membalas pelukan Wang Gio berkata " Tidak, aku menunggumu "
" Apakah kau nyakin bisa menang ? " menatap Yu Nana dengan serius
" Apa aku harus menang ? "
Wang Gio tersenyum berkata " Tidak, jika kau kalah itu tidak masalah bagiku. Aku akan tetap mendukungmu "