Chereads / Surprise to see you / Chapter 20 - Dia Kembali

Chapter 20 - Dia Kembali

Karena penasaran salah satu teman Yu Diwei menghampiri dan berkata " Yu Diwei, teman wanitamu begitu, cantik tidak kah kamu ingin memperkenalkannya kepada kami ? "

" kalian tidak bisa menyentuhnya, dia saudariku kami harus berbicara." Yu Diwei mengingatkan temannya.

Teman Yu Diwei tidak mengatakan apa-apa lalu kembali. Mereka tau Yu Diwei memiliki saudara perempuan.

Yu Nana terkejut mendengar Yu Diwei mengatakan ' saudariku '. Lalu berkata " Kapan aku menjadi saudarimu, aku tidak mengingat kita memiliki hubungan baik. jadi bisa kah kamu meninggalkanku sendiri atau aku harus pindah tempat " Yu Nana memperingatkan kemudian berdiri.

" kak Yu bisakah kita bicara …" Yu Diwei menunduk saat mengatakan itu kemudian mendongak melihat Yu Nana.

Yu Nana tidak menjawab saat akan melangkah Yu Diwei membuka mulut " Kak Yu aku mohon, aku harus bicara denganmu beberapa hal "

Yu Nana menatap Yu Diwei dia terlihat serius dan sedih lalu memutuskan duduk kembali.

" Bicaralah " Yu Nana kembali duduk

" Kak Yu aku tahu ibuku mungkin berkata yang tidak-tidak kepadamu dan kamu membenci Ayah. Demi Ayah aku mohon kembalilah, ayah pasti akan senang melihatmu kembali " suara Yu Diwei terdengar penuh kesedihan saat menyebut nama Yu Cheng Tang.

" Itu tidak ada hubungannya denganku " Yu Nana masih dengan dirinya.

" Apa salah jika Ayah menyayangimu. Aku merasa kasihan untuknya, dia begitu membanggakan anak yang sama sekali tidak memperdulikannya dia bahkan rela menderita karna "

" Jangan mengatakan kalau kamu mengetahui segalanya "

" kamu harus tahu Ayah memberikan semua sahamnya kepadamu, tanpa sepengetahuan ibuku, aku hanya mengelolah Yu Grup dan karna kamu kembali aku akan memberikannya kepadamu "

" Aku tidak tau kalau aku memiliki adik laki-laki yang begitu baik. Ibumu pasti bangga denganmu. jadilah anak yang baik dan dengarkan ibumu. " ekspresi Yu Nana berubah saat Yu Diwei menyebut nama Huan Junjie

Yu Nana tidak takut pada Huan Junjie dia hanya tidak ingin membuat Ibu dan saudaranya menderita karna dirinya.

" Aku tahu sangat susah membujukmu, entah kamu percaya, aku hanya berharap kita layaknya saudara "

Meskipun niat Yu Diwei baik, tapi Yu Nana tidak mempercayainya, itu hanya membuang waktu.

Wang Gio datang dan menghampiri Yu Nana, ekspresinya sedikit rumit melihat Yu Nana bersama dengan seorang pemuda.

" Apa aku terlambat "

" aku mengerti, Aku akan meninggalkan kartu namaku, aku harap kamu akan menghubungiku. Aku tulus untuk itu. " Yu Diwei kemudian pergi meninggalkan Yu Nana dan kembali ke teman-temannya.

Setelah Yu Diwei pergi Wang Gio kemudian duduk dan berkata " Wah kamu memang wanita luar biasa. kamu baru mendarat di kota dan kamu sudah memiliki pacar baru lagi." Wang Gio sedikit menekan saat mengatakan lagi.

" Lagi ? Apakah aku terlihat seperti paygirls bagimu " Yu Nana membalas dan tersenyum

" Sangat " lalu bertanya " Apakah kamu sudah memesan ? "

" Aku memesan. Aku harap kamu menyukai "

" Aku menyukai semua tentangmu. Katakan siapa laki-laki itu ? " Wang Gio bertanya, tatapannya mengarah ke Yu Diwei

Saat Wang Gio bertanya pelayan restoran lalu datang membawa pesanan mereka " Selamat menikmati " ( Bahasa Jepang ) sapa pelayan restoran itu lalu pergi

" Dia, Yu Diwei dari keluarga Yu. Kami memiliki Ayah yang sama " Yu Nana mengatakan dengan santai dan mengambil beberapa makanan yang ada dimeja dan memasukkan kemulut.

" kalian saudara ! tapi kamu tidak pernah mengatakan kalau kamu memiliki saudara di sini. Apa yang dia katakan ? " Wang Gio dengan sedikit terkejut ini pertama kali Yu Nana membahas Adik se Ayahnya.

" dia ingin aku pulang " Yu Nana

" dan "

" menurutmu "

" kamu tidak akan melakukan itu, karna kamu tidak bisa hidup tanpaku " Wang Gio

Yu Nana hampir memuntahkan seluruh makanan yang ada dimulutnya saat Wang Gio mulai menggodanya lagi.

" Apa kamu tidak memiliki rasa malu mengatakan itu "

Mereka terus berdebat dan saling mengejek satu sama lain seperti anak kecil, mereka nyaman dengan itu. itu membuat kecangungan menjadi hilang, Wang Gio selalu jujur dengan dirinya tapi Yu Nana tidak pernah menganggap serius.

Wang Gio menyukai Yu Nana sejak lama tapi dia tidak berani mengatakannya. Dia takut Yu Nana akan menjauhi dirinya saat mengetahui semuanya.

Yu Diwei tidak kembali kekantor setelah makan siang, dia memutuskan untuk kembali kerumah.

" Bibi Mo apa kamu melihat Ayah "

" Tuan muda aku tidak yakin, Tuan biasanya menghabiskan waktu di halaman dan diruang kerja "